Bagian 2

5K 684 62
                                    


Rabu pagi ini lumayan cerah, ditambah dengan senyuman ceria si pria mungil berhoodie biru.

Pria bernama lengkap JENANDAR YEDAMIE RAWS atau biasa dipanggil damie oleh dirinya sendiri.

"Jewuu,damie semalem ketemu om-om mesum galak didepan minimarket" Kata yedam yang saat ini sedang makan batagor mang iyan.

Jewuu atau lengkapnya Jeongwoo, kembaran sekaligus sahabat yedam itu menoleh dengan tatapan terkejut.

"Terus kamu baik-baik aja kan damie? " Kata jeongwoo dengan tatapan khawatirnya.

Yedam mengangguk "damie langsung lari pas si om mesum itu bilang mau perkosa damie" Adu yedam sambil menyuap batagor ke mulutnya.

Jeongwoo menghembuskan nafas lega,lalu kembali menatap yedam "Mulai sekarang pokonya damie kalau mau kemana-mana harus sama jewuu atau minta temenin bibi ya!"

"Iya jewuu,tenang aja damie bisa jaga diri ko, damie ndak mau ngerepotin jewuu terus" Yedam dengan tatapan sedihnya,

Gilak! Kyeopta sekali uri damie

"Jewuu kan kembaran damie,jewuu gak akan biarin damie kenapa-kenapa, nanti jewuu yang bakal sedih " Kata jeongwoo dengan mata berkaca-kaca.

Ah,aku lupa memberi tahu tentang dua manusia mungil berhati lembut ini, bahkan mereka bisa menangis keras hanya karna melihat kecoa yang diinjak oleh jaehyuk si biang kerok kampus.

"Makasi jewuu selalu ada untuk damie, damie sayang jewuu" Yedam memeluk jeongwoo erat yang juga dibalas oleh jeongwoo tak kalah erat.

Tidak ada yang sadar bahwa sedari tadi mereka berdua menjadi pusat perhatian satu kantin,banyak sekali yang menatapnya gemas.

...

"Ma,acara malam ini batalkan saja,aku sudah putus dengan ryujin" Kata doyoung memberitahu mamanya diseberang sana.

"Bagaimana bisa?kalian terlihat baik-baik saja kemarin"

"Aku tidak bisa menjelaskannya,kuharap mama mengerti keputasanku" Ucapnya lalu memutuskan sambungan telepon sepihak tanpa mau tau mamanya diseberang sana sangat khawatir.

Doyoung mencengkram rambutnya,sial mengapa harus seperti ini, batinnya.

Tiba-tiba terlintas pria mungil yang semalam menceramahinya didepan minimarket, membuat sudut bibirnya mengembang tipis.

"Bagaimana bisa ada manusia semenggemaskan itu" Katanya pelan

Doyoung bahkan lupa beberapa detik yang lalu ia sangat prustasi karna putus cinta,dan sekarang ia tersenyum seperti orang gila.

"Kau bahkan sudah menjadi gila sekarang"


Tbc

Hai?

MUNGIL : DODAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang