MUNGIL : DODAM

Bagian 3

"Jewu,damie hari ini langsung ke cafe ya,soalnya pagi tadi ka hyunsuk bilang ada yg booking acara disana jadi damie harus datang lebih awal" Kata yedam sambil menggenggam tangan jeongwoo.

Niatnya mereka hari ini mau hunting jajanan di alun-alun lembang kebetulan hari ini juga yedam libur bekerja part time di cafe hyunsuk, tapi sepertinya yedam melupakan pembicaraan hyunsuk tadi pagi.

Jeongwoo mencebikan bibirnya yang juga diikuti oleh yedam "jewuu maafin damie,damie lupa kalo udah janji sama ka hyunsuk" Ucapnya dengan tatapan menyesal

"Yauda gapapa ko damie,tapi jewuu boleh ikut ndak?" Kata jeongwoo dengan tatapan penuh harap

Yedam berpose mikir dengan jari yang diketukan didahinya.

"Em boleh deh,tapi nanti jewuu duduk aja ya ndak boleh ikutan kerja" Kata yedam yang disambut pekikan girang jeongwoo

"Yeayyy, ayo kita pergi ke cafe sekarang,aku juga rindu latte buatan damie loh!"

"Biasanya juga jewuu minum milkshake strawberry" Kata yedam dengan nada meledek, karna pasalnya jeongwoo ini jarang sekali minum kopi atau latte,hanya seminggu yang lalu yedam membuatkannya latte dan sekarang mungkin ia ketagihan.

"ih damie, udah yuk jalan sekarang"kesal jeongwoo sementara yedam hanya terkikik geli.

"Lo liat manusia disana?" Ucap seorang pria bertopi hitam pada temannya.

"Bukannya gue sama lo juga manusia? " Tanyanya balik

"Maksud gue itu loh yang pake hoodie biru sama sweater ungu" Kata si pria bertopi sambil nunjuk sang objek.

"Kenapa? Bukannya dia si duo imut itu "

"Iya,apalagi yang pake sweater ungu, walaupun badannya agak bongsor dikit si"

"Masih imutan mashiho menurut gue"

"Yeuh itu mah emang karna doi pacar lo! "

"Ya iyalah, eh tapi liat yang pake hoodie biru itu deh,imutnya ngalahin mashiho si,mana matanya juga kaya rubah gemes gitu"

"Gue aduin mashiho nih ya"

"Et, gue juga bisa aduin balik ke jeongwoo kalo haruto si pangeran kampus yang dingin ini suka atau bisa dibilang udah bulol banget"

Yang bertopi dipanggil haruto menggepuk kepala temannya,junkyu.

"Duh bangsat, emang bener kan lo itu tanpa sadar udah bulol banget ke si jeongwoo!"

Haruto mendengus sebal lalu meninggalkan junkyu nyang masih mengoceh.

"Eh eh mau kemana lo, belum kelar ngomong nih gue! " Lanjutnya sambil lari menyusul haruto.

Jam sudah menunjukan pukul 3 sore yang sebentar lagi shift yedam akan habis,ya walupun seharusnya hari ini jatah liburnya tapi kalau bos kecilnya itu sudah berbicara maka tidak ada yg bisa menolak.

"Ka hyunsuk katanya bakal ada acara tapi ko masih Terima pelanggan? " Tanya yedam

Hyunsuk yang saat itu sedang meletakan bolu gulung ke etalase langsung menghampiri si mungil.

"Nanti acaranya bakal ada di lantai 2,lantai satu masih beroperasi seperti biasa" Katanya sambil mengelus rambut yedam sayang.

Ah bahkan yedam sudah seperti adik kandung untuk hyunsuk.

"Em,yauda damie mau lanjut kerja lagi, oh iya ka hyunsuk mending diem aja takutnya nanti si dede bayi kenapa-kenapa" Ucap yedam dengan tatapan gemasnya.

Hyunsuk terkekeh pelan "iya damie, btw maafin kaka ya, harusnya kamu hari ini libur tapi tetap masuk,pasti kamu udah janjian sama jeongwoo kan?"

Yedam menggelengkan kepala heboh "ndak papa ko ka,lagian jewuu ikut kesini juga ko, tuh anaknya ada di pojok lagi ngemil" Ucap yedam sambil menunjuk jeongwoo di bangku pojok dekat jendela.

"Hm yauda, kaka mau keruangan bentar ya" Kata hyunsuk yang dibalas anggukan oleh yedam.

Yedam kembali bekerja,sekarang giliran ia yang berjaga.

Kring

Bunyi bel tanda pengunjung masuk berbunyi

"Selamat datang di teumeCafe,mau pesan apa ka?" Kata yedam seraya menyambut si pengunjung.

"Americano double shot extra es 1" Kata si pengunjung berambut merah.

Yedam menatap si pengunjung kaget, otak cerdasnya kembali memutar mengingat orang didepannya ini.

"Loh om!"Pekik yedam

Sementara yang dipanggil om menghela nafas kasar, bertemu dengan si mungil cerewet untuk kedua kalinya.

Tbc.

Lanjut?