Stalker package

4.7K 424 85
                                    

Sorry for typo's
Pelan-pelan aja bacanya, jangan sampe kepeleset tuh mata.

Btw, note setelah tbc itu penting banget yah, jangan sampe di lewatin! Ntar ales tebas kalau sampe di lewatin🤧

-----

"Eughh..."

Shotaro mengerjapkan matanya menyesuaikan dengan cahaya remang-remang yang menyapa Indra nya.

Kenapa aku terbangun?

Swush~

Ah, aku lupa lagi.

Shotaro bangkit dengan malas dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju pintu balkon yang terbuka lebar dan menutupnya agar tak ada lagi angin malam masuk ke kamarnya.

"Aku haus." Keluhnya pelan. Matanya melirik kearah nakas dan menemukan gelas miliknya yang telah kosong.

Menghela nafas pelan sebelum melangkahkan kakinya keluar kamar.

Ting tong!

Shotaro melirik kearah jam besar yang berada di samping kulkas.

03.30

Siapa yang memencet bel pukul segini?

Tak mau ambil pusing, Shotaro meletakkan gelas yang baru di pakainya di wastafel dan beranjak kembali menuju kamarnya sebelum suara bel kembali menghentikan nya.

"Baiklah. Cukup!" Geramnya. Kakinya melangkah mendekati meja telpon, menarik lacinya dan mengeluarkan GLOCK 17 mengecek sebentar dan tersenyum senang kala mendapati pistol tersebut telah terisi penuh dengan 17 peluru yang berukuran sembilan milimeter.

Walaupun kelihatannya ia dan saudaranya terlihat sangat lemah, tapi mereka telah di latih oleh ayahnya  untuk mengenal senjata, bela diri dan tetek bengek lainnya sejak umur 7 tahun.

Misalnya Jaemin, walaupun ia keliatannya sangat suka sekali dengan teknologi tapi sebenarnya sedari kecil ia di latih untuk menjadi dokter bedah terlatih yang bisa bergerak di segala situasi.

Atau Renjun yang terlihat tidak peduli dengan keadaan sekitarnya tapi sebenarnya adalah orang paling peka dengan situasi. Ia di latih untuk menjadi pengintai dan pelacak dan Shotaro tidak mengenal orang lain yang sangat bagus dalam pelacakan kecuali kakaknya itu.

Dan Xiaojun yang sangat ahli dalam serangan jarak jauh. Xiaojun dan Sniper adalah satu kesatuan yang sangat baik.

Sedangkan Shotaro di latih untuk menjinakkan bom dan membuat bom.

Lalu Mommy nya yang bertanggung jawab dalam penyusunan starategi dalam keluarga mereka.

Dan ayahnya adalah pemimpin nya.

Kira-kira begitulah Hierarki keluarga mereka.

Ayahnya adalah seorang polisi bukan hanya itu, ayahnya juga sudah berada lama sekali di dunia militer sampai akhirnya memutuskan berhenti ketika akan menikahi Mommy nya.

Dan itulah yang menyebabkan kenapa senjata seperti pistol ini ada di rumahnya padahal sudah jelas sekali bahwa penggunaan persenjataan di Korea itu ilegal. Tapi siapa sangka, bahwa di rumah seorang polisi yang seharusnya menaati peraturan tersebut malah tersebar ratusan senjata berbagai jenis yang di sembunyikan di dalamnya.

Bahkan Shotaro pernah melihat ayahnya memasukkan pistol dengan jenis yang sama seperti yang di pegang nya ini kedalam kotak sereal dan menyimpannya di dalam kulkas.

Kembali pada saat sekarang, Shotaro menyingkapkan sedikit gorden jendela dan mengintip pelan.

Lenggang. Tak ada siapa-siapa di luar.

Keluarga Sekeluarga •| Nakamoto FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang