Gue gak takut - Gnln 2k21

3.2K 407 52
                                    

"Njun hari ini kerumah gue ya."

"Ngapain? Lo mau di lamar?" Renjun mengunyah bekal salad sayur yang ia bawa tadi pagi.

"Bukan ya bangsat. Kelompok belajar." Jisung berkata gemas.

"Apa gunanya buat grup kalau lo ngasih taunya gini?"

"Kan sekalian. Nanti gue kasih ulang di grup."

"Ngasih tau apaan?" Jeno dateng, mendudukkan diri di samping Renjun dan mengambil sesuap salad dari tempat makan Renjun, "Asinnn!" Lanjutnya, wajahnya berubah kecut.

"Fitnah, di gue enak aja tuh." Renjun mengambil sesuap dan mengangguk-angguk; setuju rasanya tetap enak.

"Dih, nih coba rasain sendiri." Jeno menjulurkan lidahnya; menunjukkan sisa salad yang belum ia telan.

Renjun segera mengatupkan kembali mulut Jeno, itu pemandangan yang menjijikkan. "Ewww, najis!"

"Tadi ngasih tau apaan?" Jeno kembali memfokuskan diri pada Jisung.

"Belajar bareng di rumah gue hari ini."

"Kalian udah buat kelompok belajar? Lo kok nggak ngasih tau gue?!" Jeno mengguncang bahu Renjun. Bisa gawat kalau dia belum dapat kelompok, pasti nanti di amuk sama Mommy nya.

"Lo gak liat hp lo? Gue udah masukin padahal." Jisung memandangnya heran.

"Masa?" Jeno memandangnya tak percaya, merogoh sakunya dan mengeluarkan benda pipih berlogo pisang tergigit seluruhnya dan hanya tersisa kulitnya.

Memeriksa sebentar dan tersenyum senang. "Oh, ada."

"Kalian udah bentuk kelompok belajar? Gue gabung boleh ya?" Hyunjin dateng, di belakangnya menyusul kembarannya, Yeji.

"Gak bisa, udah penuh." Jisung menggeleng.

"Dih kok gitu, tega lu ah!" Hyunjin mengerucutkan bibirnya kesal.

"Ya gimana anjing? Kan emang udah penuh."

Tak memperdulikan perkataan Jisung, Hyunjin tetap memasang wajah ngambeknya.

"Udah, gak usah di ladenin. Dia udah masuk ke kelompok belajar gue kok." Yeji memberitahu.

"Terus? Kenapa mukanya gak ridho?"

"Ya gimana gue bisa ridho? Cuman gue sendiri lakik di sono!" Hyunjin berkata ngegas.

"Kan yang penting ada."

"Njun, pindah ke kelompok gue yuk! Biar gue ada temennya." Hyunjin memindahkan duduknya di samping Renjun yang membuat pria mungil itu berada di antara dirinya dan Jeno.

"Kelompok siapa emangnya?"

"Somi." Yeji menyahut.

"Oh, gak dulu." Renjun menggeleng. Bukannya belajar, yang ada nantinya mereka bakalan gelut.

Hyunjin mengerucutkan bibirnya, ia melihat sebentar kedalam kotak makan Renjun, mengambil sesuap dan seketika itu wajahnya berubah kecut.

Well, sepertinya salad sayur itu memang asin.

"Nih njun," Yeji menggeser sebuah surat kearah Renjun, "Buat Nana. Ntar kasih tau dia, kalau udah bosen sama Jeno, gue mau kok jadi dominannya."

Yeji ini, selain terkenal karena parasnya yang dia atas rata-rata, ia juga terkenal karena ia termasuk spesies langka, yaitu Female Dominant.

Renjun mengangguk dan akan mengambil surat itu sebelum Jeno mendahuluinya.

"Gak ada ya, gak ada. Noh makan tuh dominan!" Jeno merobek surat tersebut dan menggesernya kembali ke arah Yeji.

Keluarga Sekeluarga •| Nakamoto FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang