Keluarga Sekeluarga •| Nakamoto Family

Date?

"Mau kemana Jun?"

Dejun berhenti dan berbalik menatap yuta yang sekarang lagi duduk di sofa dengan iPad di pahanya.

"Sofa baru pa?" Dejun jalan mendekat

"Oiyes." Yuta nepuk sofa di sebelahnya. "Sini cobain, empuk apa nggak?"

Dejun duduk terus ngangguk-ngangguk. "Empuk."

"Kapan di belinya pa?" Dejun ngeliat yuta yang lagi fokus dengan iPad di tangannya.

"Tadi pagi. Datangnya barusan."

"Terus mommy mana? Dari dejun pulang sampai sekarang belum ada tuh dejun liat batang hidungnya."

"Ada kok di kamar, dia lagi pengen mager mageran. Tadi kamu mau kemana?"

"Mau ke Toserba depan komplek."

"Nitip dong."

"Nitip apa?" Dejun menaikkan alisnya melihat yuta yang mengambil uang dari saku celananya

"Kondom." Yuta nyerahin uang yang tadi diambilnya. "Yang rasa bubble gum yah." Yuta nyengir

"Ewwww yuckss!" Dejun mengernyit jijik tapi tangannya tetap ngambil uang yang di kasih yuta. Lumayan, buat tambahan uang jajan.

"Udah, sana jalan." Yuta ngedorong bahu dejun

Dejun berdiri dari duduknya dengan kesal. "Gak usah di dorong juga, sakit tau." Habis itu dia langsung jalan ke garasi.

"KAK JUNA! MAU KEMANA?"

Dejun langsung ngerem mendadak di depan rumah keluarga Jung saat namanya di teriakin.

Dejun noleh buat ngeliat pelaku. Disana berdiri seorang pemuda dengan anak kecil di gandengan.

"Apa?" Dejun berkata sengit.

"Mau kemana kak Jun?" Pemuda tadi mendekat kearah motor yang sedang di naikin Dejun.

"Mau ke Toserba, kenapa?"

"Mau ikuttt!" Beomgyu menggoyangkan lengan Dejun yang lagi megang stang motor.

"Iya iya, tapi lo aja. Si Sven tinggal."

"Sven?" Beomgyu mengerjapkan matanya bingung

"Iya Sven. Itu ade lo." Dejun menggerakkan dagunya kearah anak kecil yang berdiri di samping beomgyu.

"DAVID! Bukan Sven." Beomgyu berseru kesal

"Emang iya? Setau gue Sven deh."

"David kak junaaaa, D-a-v-i-d, di baca David. Bukan Sven." Beomgyu menekan setiap huruf ketika dia mengejakan nama david.

"Yaudah deh terserah, pokoknya lo aja yang boleh ikut."

"Tapikan, David pengen ikut jugaa." David mengerucutkan bibirnya kesal

"Emang kalian bawa uang mau ikut sama gue?"

Beomgyu dan David menggeleng sebagai jawaban.

"Tuh kan. Sana minta uang dulu, gue lagi miskin."

"Enggak mau! Ntar pas kita balik ke sini kak dejun udah jalan aja pasti." Beomgyu menghentakkan kakinya kesal

"Yaudah deh, tapi janji gak jajan banyak-banyak?" Dejun mengangkat jari kelingkingnya kearah dua manusia di depannya

"JANJII!" Beomgyu dan David mengaitkan jari kelingking mereka ke jari kelingking Dejun dengan semangat.

"Bagus, ayo naik!" Dejun kembali menyalakan motornya. "Jack lo duduk di belakang apa di depan?"