Keluarga Sekeluarga •| Nakamoto Family

suka

Xiaojun sekali lagi memastikan seluruh jendela mobilnya telah tertutup rapat sebelum ia turun dari mobil.

Hari ini dia memutuskan untuk bawa kendaraan sendiri. Kalau kalian pikir ia tidak mempunyai kendaraan karna sering nebeng Mark, kalian salah besar. Masa orang sekaya bapaknya ga bisa beliin dia mobil, tidak manuk akal.

"DEJUN!!"

Xiaojun menoleh dan mendapati Jihoon sedang berlari kearahnya.

"Kenapa?" Xiaojun menatap Jihoon yang sudah berada didepannya dari atas ke bawah.

"Gapapa sih, pengen bareng aja."

"Lo ngapain dah ke fakultas gue? Gada kelas Lo?"

"Kelas gue ada seminar disini."

Xiaojun mengangguk-angguk mendengar jawaban.

"Oh iya Lo ngg--

"JIHOON!!"

Xiaojun dan Jihoon menoleh serentak ke sumber teriakan dan menemukan seorang pemuda berlari mendekati mereka.

'Kaya pernah liat nih orang,' - Xiaojun

"Lah lu baru datang juga?" Jihoon bersuara ketika pemuda itu sudah sampai di dekatnya.

"Iya, gue gatau jalan."

"Lu ga ngomong, kalau gue tau udah gue tungguin."

"Gue juga lupa gue gatau jal-- eh Xiaojun?" Pemuda tadi mengerutkan dahinya ketika menyadari ada orang lain selain mereka.

Xiaojun juga ikut mengerutkan keningnya, "Sape lo? Kok kenal gue?"

"Gue Hendery, tetangga baru lo, lo ga ingat?"

"Oh, pantesan muka lo ga asing." Xiaojun mengangguk-angguk sendiri setelah berhasil mengingat siapa itu Hendery.

"Iya, ini fakultas lo?"

"Hooh, lo sekelas sama Jihoon dong?"

"Iyalah, kan dia nyapa gue bego!" Jihoon nyaut ga selow.

"Santai anjir, gue nanya doang!" Xiaojun memutar matanya malas, "Yaudah deh gue masuk kelas dulu, lu berdua pergi dah tuh ikut seminar," Lanjutnya lalu berjalan meninggalkan Jihoon dan Hendery.

"Oke, semangat jun belajar nya!" Hendery sedikit berteriak karna Xiaojun yang sudah agak jauh.

Xiaojun hanya membalasnya dengan ancungan jempol tanpa menoleh ke belakang.

(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)

"DADDY PULANG!!" Yuta mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dan tidak menemukan tanda-tanda adanya satwa liar yang biasanya bertebaran di seluruh rumahnya.

Yuta memutuskan untuk naik berganti baju dan siapa tau Winwin ada di atas.

Hal pertama yang menarik perhatiannya adalah hawa panas yang langsung menyebar ke luar ruangan dan ia juga menemukan Winwin yang tertidur tengkurap yang hanya mengenakan celana pendek tanpa atasan apapun.

Yuta mendekati Winwin mencoba mencari keberadaan remote AC dan menemukannya di genggaman tangan Winwin.

Ia mencoba menariknya perlahan agar tidak membangunkan Winwin.

"Nah gini baru pas," Yuta berucap puas setelah berhasil menormalkan suhu kamar mereka.

"Eung?..." Winwin bergerak tidak nyaman di tidurnya.