PART 6 : KESAYANGAN

314 89 68
                                    

Happy reading 🎉🎉🎉

🍁🍁🍁

"There's nobody in the world that know me better than my brother." - Tia Mowry

*****

Setelah mendapatkan izin dari kedua orang tua dan dukungan Kaivan semalam. Pagi ini Kaila berangkat sekolah bersama Kaivan setelah mendapat petuah dari Zanna dan Saddam.

Sedari tadi Kaivan terus mengoceh memberi nasehat kepada sang adik

"Nanti kamu langsung masuk kelas, jangan kemana-mana, oke" titah Kaivan.

"Iya bang" jawab Kaila mengerjap mata pelan memangguk lucu.

"Nanti di kelas kalau ada apa-apa langsung telpon Abang" ucap Kaivan lagi.

"Oke Abang" patuh Kaila lagi bak anak kecil dinasehati ibunya.

"Istirahat langsung ke kantin, kamu jangan telat makan, atau nanti Abang jemput kamu di kelas?" lanjut Kaivan masih terus mengoceh.

"Iss Kaila bukan anak kecil lagi loh bang, masa iya di jemput sampe depan kelas" lama-lama Kaila kesal sendiri. Tapi dia tau sikap Kaivan ini merupakan bentuk perhatian sekaligus kekhawatiran nya.

Kaivan yang tadinya fokus menyetir menoleh menatap wajah Kaila yang kesal.

Menghela nafas pelan seraya berucap "Abang khawatir, Abang gak mau kamu kenapa-kenapa, Abang sayang banget sama Kaila, kalau kamu sakit Abang ngerasa gagal jagain kamu" ucap Kaivan menumpahkan kekhawatiran nya. Kemudian kembali fokus menyetir.

Kaila tersenyum manis menatap wajah tampan Kaivan disampingnya kemudian memeluknya dari samping.

"Aku tau Abang sayang banget sama Kaila, dan Abang juga tau sebesar apa sayang Kaila buat Abang kan, Kaila pasti jaga diri baik-baik dan berusaha buat tetap jadi yang terbaik buat kalian. Aku tau Abang khawatir banget sama Kaila tapi Satu hal yang harus Abang tau kalau Kaivan Sakya Shankara itu kesayangan Kaila Sherly Sifabella dan gak akan pernah berubah, selamanya" ucap Kaila dengan sangat tulus mengungkapkan rasa sayangnya.

Kaivan yang mendapat perlakuan manis dan perkataan hangat dari Kaila merasa terharu sekaligus senang dengan hati yang menghangat.

"Kaila juga kesayangannya Kaivan" ucap Kaivan seraya mengelus rambut Kaila sesekali mengecup sayang pucuk kepala gadis itu yang masih memeluk nya dari samping dengan satu tangah memegang kemudi mobil.

Kaivan yang hangat hanya kepada keluarga.

Tak terasa mereka sudah sampai di sekolah.

"Jangan lupa minum obat sayang" kata Kaivan lembut setelah mereka sudah keluar dari mobil bersiap menuju kelas.

"Iya bang Kaivan" gemas Kaila dengan Abang tampannya ini.

"Kalau gituh Kaila ke kelas dulu, Abang juga jangan lupa makan yah, sayang Abang" lanjutnya seraya mengecup pipi Kaivan membuat sang empu tersenyum manis hanya kepada Kaila.

Setelah itu mereka berpisah menuju ke kelas masing-masing.

*****

Sampai Menutup Mata (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang