21

29.1K 1.6K 204
                                    

Mereka kini tengah makan malam di apartemen Shani. Mereka makan dengan tenang sambil mengobrol ringan, lebih tepatnya hanya Shani dan mami nya karena Gracia dari tadi hanya diam saja.

"Ya ampun leher kamu Shan." Ucap maminya yg melihat leher anaknya banyak tanda merah-merah.

"Di gigit nyamuk mi." Jawab Shani santai.

"Nyamuk jaman sekarang nakal yah, bisa bikin tato begitu."

"Biasalahhhh." Ucap Shani dan mereka tertawa bersama. Berbeda dengan Gracia yg hanya diam dan menunduk malu.

"Oya mami denger kata Cindy kamu ngajar juga ya di sekolahnya Gracia?." Tanya maminya Shani.

"Si Cindy emang ember bocor banget." Batin Shani.

"Hm iya mi, Gracia minta di temenin mulu." Ucap Shani mengkambing hitamkan Gracia. Gracia hanya diam dan pasrah apalagi di depan Mami nya Shani.

"Aduh aduh lucu nyaaaa, mami jadi inget waktu baru-baru nikah sama papi kamu, hm mami juga gitu tau. Dia ngantor mami ikut mulu." Cerita maminya sambil tertawa cekikikan bernostalgia.

"Mami kesini ada perlu apa deh? Kok nggak ngasih tau dulu." Mencoba untuk mengalihkan pembicaraan mereka.

"Mami cuma kangen sama kamu sayang, lagian mami sekalian bawa in barang-barang kalian yg kemarin ketinggalan."

"Mami kan bisa paketin aja."

"Kamu kaya ga seneng gitu ya Shan mami dateng kesini." Curiga maminya.

"Ga gitu mi." Elak Shani cepat.

"kamu kenapa diem aja?," ucap Shani beralih ke Gracia sambil menggenggam tangan kiri Gracia yg berada di atas meja. Tentu saja ini kesempatan yg bagus untuk melakukan skinship di depan mami Shani sesuai dengan perjanjian mereka.

Gracia justru membalas genggaman tangan Shani yg membuat Shani tersenyum semakin lebar, meskipun ini hanya sandiwara di depan Maminya tapi ia tetap senang.

"Gak papa." Jawab Gracia pelan sambil menatap Shani, ntah kenapa dia masih merasa malu lalu sesaat kemudian ia menunduk dan melanjutkan makannya tanpa melepaskan genggaman tangan Shani.

Mami nya yg melihat mereka berdua menjadi gemas sendiri.
"Kamu masih malu?." Goda mami Shani.

Gracia mukanya semakin memerah saat di goda mertua nya.

"Mami udah biasaan kalo nge gep kalian mah, santai aja." Ucap Mami nya tertawa.

"Udah ih mi godain Gracia nya, btw mami sendirian?."

Maminya mengangguk
"Papi nyusul besok, karena masih ada yg mau di urus dulu di Jogja."

"Jadi mami mau nginep di sini?" Tanya Shani.

"Huft gimana mau nginep kalo kamar disini cuma satu." Ucap Maminya karena memang benar kamar di apartemen Shani cuma satu, biasanya kalo berkunjung mereka pasti akan tidur bersama. Tapi sudah ada Gracia jadi tidak mungkin lagi.

"Ya gapapa mi aku tidur di sofa aja." Tawar Gracia.

"Jangan dong sayang. Mami nginep di hotel aja deh." Mami Shani jadi terharu mendengar tawaran Gracia itu.

Nikah Paksa ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang