10

19.7K 1.3K 79
                                    

"Huft numpuk banget, sialan nih Cindy baru sehari doang di tinggal udah segini banyak kerjaan." Keluh Shani saat menyelesaikan berkas-berkasnya.

"Aduh aduh kusut amat muka nya bos, kopi nih." Ucap Cindy yg baru masuk ke dalam ruangan Shani sambil mengulurkan sekaleng kopi.

Shani mengambilnya dan langsung menyesap kopinya itu.
"Lo gue suruh gantiin malah ga lo kerjain, gue potong gaji lo bulan ini ya!."

"Helloooo Bu Direktur tercinta, ini kan berkas yg gue kasi kapan hari, lo sih sibuk ngurusin si bocil lo itu sampe keteteran kan kerjaan lo sendiri. Lagian ini kan harus lo yg tanda tangan, ya kali gue, atau lo mau sedekahin aja jabatan lo sama gue. Gue jabanin dah ni berkas-berkas tiap hari."

Shani langsung menatap tajam Cindy.
"Sialan lo!."

Cindy hanya terkekeh.
"Eh Shan, lo ga ke sekolah ye? Kan lu ngajar."

"Gue ngajar cuma 3x dalam seminggu di kelas Gracia, ya kali gue buang waktu gue buat ngajar kelas lain."

"Siapa tau lu beneran pengen jadi guru disana." Kekeh cindy

Shani sangat heran melihat Cindy yg apa-apa selalu terkekeh dan tertawa padahal tidak ada yg lucu. Apa ini karena ia berpacaran dengan Jinan ya? Soalnya bagi Shani, Jinan adalah makhluk tergaring sejagat raya.

"Ya engga oneng, gue kan biar bisa mantau si Gre doang."

"Tapi gimana dah ceritanya lo bisa tiba-tiba jadi guru disana?."

"Lo lupa ye kalo ka Melody senior kita di kampus, kan dia jadi kepala sekolah disana."

Cindy ber Oh ria.
"Tapi ya, kalo buat mantau doang kenapa lu ngajarnya cuma 3x seminggu?."

"Lah, lo pikir tiap hari gitu belajar bahasa inggris?. Terus yg ngurus perusahaan siapa?." Sewot Shani.

"Yaelah Shan, ga usah pake urat napa."

Shani memutar bola matanya.
"Udah deh sekarang gue ada tugas negara nih buat lo, sekarang lo pergi ke sekolah Gre sono. Trus laporin apa kegiatan dia hari ini. Gue ga bisa, soalnya kemarin gue udah janji ga bakalan gangguin dia di sekolahan."

"Kalo emang niat lo pengen tau kegiatan dia tiap hari, kenapa sih ga jadi murid lagi aja. Kenapa harus jadi guru."

Shani memutar bola matanya malas.
"Udah deh kerjain aja sih apa yg gue suruh."

"Tunggu tunggu, lo nyuruh gue jadi mata-mata gitu?."

Shani mengangguk.
"Kalo bisa lo fotoin sekalian."

Cindy auto lung lai.
"Gue baru selesai in deadline yg lo kasih loh Shan, baru aja mau santai-santai minum kopi." Jawab Cindy lesu.

"Karena itu gue nyuruh lo cepet-cepet selesai in kerjaan lo. Udah sana berangkat." Usir Shani yg mau tak mau membuat Cindy beranjak dari sana.

















SKIP
"Kamu makan apa Ge? Biar aku pesenin yah." Tanya Anin

"Terserah kamu aja, aku ngikut."

Hari ini kehidupan Gre di sekolah sangat aman tentram dan nyaman.

Gre juga tidak di antar sekolah oleh Shani, karena shani ada urusan kantor katanya. Awalnya Gre curiga ini akal-akalan Shani lagi seperti kemarin lalu tiba-tiba muncul di sekolahnya sebagai guru baru.

"Guru ganjen itu ga gangguin kamu hari ini kan Ge?." Tanya Anin saat membawa dua mangkok bakso ke meja mereka. Lalu duduk di samping Gracia.

"Enggak kok, kenapa?." Tanya Gre heran.

Nikah Paksa ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang