3

23K 1.6K 152
                                    

Pagi-pagi sekali Shani sudah tiba di rumah Gracia.

"Pagi ma" Ucap Shani saat masuk ke rumah itu.

"Pagi sayang." Ucap mama Gre lalu mendekat ke arah Shani dan mengajaknya ke meja makan. Ternyata sarapan mereka sudah siap di meja. Disana papa Gre sudah duduk.

"Pagi pa." Ucap Shani lalu menyalim tangan papa Gre.

Papa Gre tersenyum dan mengangguk.
"Pagi Shan, duduk." Ucap Papa Gre.

( Emang mantul ye si Shani. Yg di deketin ortunya dulu baru anaknya wkwk )

"Mama kok cepet banget sih masaknya, padahal Shani ke sini biar bisa bantuin mama masak." Ucap Shani cemberut.

"Loh gapapa kok sayang, besok kan masih kesini. Besok mama tungguin deh kamu datang baru kita masak bareng." Ucap mama Gre.

Shani tersenyum dan mengangguk. Lalu ia mengedarkan pandangannya ke segala sisi rumah dan menatap pintu kamar Gre.

"Dia masih tidur palingan." Ucap papa Gre tiba-tiba.

"Waduh udah kecarian aja nih." Goda mama Gre.

Shani menunduk malu, padahal di kantor Shani terkenal sangat jutek dan dingin. Tapi lihatlah tingkah Shani di luar kantor, terlebih di rumah keluarga calon mertuanya. (Ceilah calon mertua ga tuh).

"Sana gih bangunin, dia kebo soalnya." Ucap mama Gre.

"Gapapa ya ma kalo Shani ke kamar Gre?." Tanya Shani sopan.

"Ya gapapa dong, ntar juga jadi kamar bersama kan. Iya gak pa?" Goda mama Gre

"Bener tuh langsung kesana aja, mah ambilin kunci cadangan gih." Ucap papa Gre.

Mama nya pun berdiri dan mengambil kunci cadangan. Karena mereka tau Gre kalo tidur pasti mengunci rapat pintu kamarnya. Ia kembali lagi ke meja makan.

"Nih kunci nya Shan." Ucap mama Gre dan Shani pun menerima kunci itu dan berjalan ke kamar Gre.











Cklek.
Shani membuka pintu dan ia masuk lalu menutupnya kembali.

Shani melihat seonggok manusia yg tertidur di ranjang yg tidak terlalu besar itu. Orang itu tengah tertidur pulas dengan mulut yg sedikit ternganga.
Shani berjalan mendekat ke arah orang yg sedang tertidur itu.

Shani menatap wajah terlelap Gre yg membuat Shani gemas sendiri melihatnya. "Gemes banget si, jadi pengen nikahin besok." Batin Shani.

Shani memang awalnya ke kamar Gre adalah untuk membangunkannya karena sudah pukul 06.10 Sekolahnya masuk pukul 07.15 itu artinya dia harus cepat membangunkan Gre agar tidak telat sekolah. Namun melihat Gre yg tidur seperti ini membuatnya tidak tega membangunkannya.

Ide jahil pun muncul di kepala Shani. Ia merangkak naik ke atas Gre yg tidur terlentang. Kedua tangannya ia gunakan untuk menopang tubuhnya.

Cuppp (maen nyosor ae nih qoqom)
"Bangun sayang." Ucap Shani sambil mengecup pipi Gre.

"Hnggg" Gre sedikit terusik tapi masih tetap memejamkan matanya.

Cup cup cup
"Nanti bisa telat loh sayang." Ucap Shani pelan sambil terus mengecup pipi Gre secara bergantian. Sudah banyak bekas lipstik di wajah Gre sekarang

"Maa aku masih ngantuk." Ucap Gre yg mulai terusik sambil mengucek-ngucek mata nya dan mulai membuka matanya. Betapa terkejutnya dia melihat wajah wanita di depannya ini. Ia reflek mendorong tubuh Shani. Shani pun terhuyung ke samping alias ke lantai. Untung saja pantat Shani yg mendarat di lantai, untung bukan kepala nya, bisa-bisa ia geger otak kalo kepala nya terbentur lantai.

Nikah Paksa ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang