Pagi-pagi sekali Gre diam-diam masuk ke rumahnya lewat pintu belakang, karena ia tidak ingin orang tua nya tau bahwa semalam ia tidak pulang ke rumah. Ia yakin pasti Shani sudah mengadu pada mama papa nya bahwa dirinya semalam nginap di rumah Anin. Ia harus mempersiapkan diri di sembur oleh papa nya. Lagian ia harus ke sekolah hari ini.
Tapi Gre heran karena dari semalam orang tua nya tidak ada menelponnya menanyakan dirinya dimana. Apa mungkin Shani tidak mengadukannya? Tidak mungkin kan?.
Gre memanjat tembok belakang rumahnya dengan mudah, lampu rumahnya saat itu masih padam. Tanda nya orang tuanya belum bangun. Ia membuka pintu rumahnya itu pelan-pelan dan berjalan masuk ke rumahnya.
"Tumben bgt mama belum bangun jam segini?" Batin Gre.
Saat melewati meja makan, perutnya mendadak laper dan ia membuka tudung saji yg ternyata ada makanannya. Ia segera mengambil piring dan duduk di meja makan.
"Anjay nikmat bgt makan sendirian." Ucap Gre sambil terus menyuapkan makanan.
"Loh Gre." Ucap mama nya yg baru saja datang ntah dari mana.
"Hukk uhuk"
Gre langsung tersedak mendengar suara mama nya itu. Seketika ia menjadi panik. Apa yg harus ia jelas kan pada mama nya.
"Pura-pura bego aja deh." Batin Gre."Hmm ma, Gre laper hehe." Ucap Gre.
"Kamu di anter Shani ke sini?" Tanya mama nya.
Gre heran, kok mama nya malah bertanya seperti itu. Wah berarti benar dong tu tante-tante ga cepu ke mama papanya.
"Hmm Gre di anter supirnya kak Shani ma." Ucap Gre dengan lega.
"Ohh yaudah di lanjut makannya, acaranya mulai jam 11 kok." Ucap mama nya lalu mama nya berjalan ke dapur.
Gre tidak paham acara apa yg di maksud mamanya. Ia tetap melanjutkan makannya.
"Yang penting ga di omelin." Batinnya.Setelah selesai makan, ia langsung masuk ke kamarnya. Ia langsung berbaring, kantuk pun menyerang, emang ya sehabis makan pasti ngantuk. Ia melihat jam di dindingnya masih menunjukkan pukul 5.30 itu artinya ia masih bisa tidur 30 menit sebelum siap-siap ke sekolah. Gre lalu men setting Alarmnya lalu ia memejamkan matanya dan tertidur.
"Gre bangun sayang." Ucap mama Gre sambil menggedor-gedor kamar Gracia.
"Itu anak kebo banget sih kalo lagi tidur." Batin mama nya
"Mending pakai kunci cadangan aja." Lanjut mama nya.Saat mama nya sudah kembali membawa kunci cadangan dan segera membuka pintu kamar Gracia dan terlihat lah Gracia yg masih tertidur di bawah selimut yg menutupi seluruh badannya.
"Greee, bangun sayang." Ucap mama Gre pelan membangunkan Gracia.
Gracia tidak terusik, mamanya terus membangunkannya. Mama nya menarik selimut yg menutupi tubuhnya itu. Tapi tetap saja Gracia tidak bangun.
"Ma bentar doang, 5 menit." Ucap Gre setengah sadar.
"Duh kamu tuh susah banget deh kalo di bangunin." Ucap mama nya kesal, lalu sebuah ide muncul di kepala mama nya.
Mama nya menjepit hidung Gre dan membuat Gre terbangun karena sesak nafas."Ih mama mau ngebunuh Gre ya." Ucap nya terduduk dan menarik nafas sebanyak-banyak nya seperti seseorang yg ke habisan nafas.
"Mulai deh alay nya keluar, masih bisa make mulut kan nafasnya." Ucap mama nya santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Paksa ( END ) ✔️
Humor"Ini tante-tante ngebet banget pengen gue nikahin, heran." Gre "Bodo amat, saya jodoh kamu titik." Shani WARNING! KONTEN DEWASAAAA A A A A A A 🔞 ANGGEP INI BUKAN CERITA TABU YAAAAA BIAR FEEL NYA DAPET XIXIXIXI ENJOY!