20 🔞

48.1K 1.7K 131
                                    

Di ingatkan kembali latar belakang cerita ini bertemakan pernikahan, jadi untuk anak yg masih di bawah umur atau pun jijik melihat cerita seperti ini mohon tidak usah di lanjutkan🙏

____________________________________

Jam sudah menunjukkan pukul 01.37 dini hari, tapi Gre masih saja belum tertidur. Ia kelihatan sangat susah tidur. Ia terus bergoleng kesana kemari seperti seseorang yg tengah gelisah.

Kemudian ia mendudukkan dirinya dan menghela nafasnya. Kemudian ia mengambil hp nya lalu mencari kontak nama seseorang. "Witch🧙‍♀️" lalu menekan tombol panggilan.

Tapi hanya terdengar suara operator yg menandakan bahwa nomor telfon orang tersebut tidak aktif.
"Kok gue khawatir gini?." Batin Gre

Ting Tong!
Bunyi bel yg membuat Gre segera beranjak dari sofa dan berhenti di depan pintu. Ia mengintip sedikit dari balik pintu, karena pintu apartemen mereka ada sebuah lubang kecil untuk melihat keadaan luar. jika itu Shani kenapa harus memencet bel apartemen mereka. Harusnya langsung masuk saja.

Ternyata itu Cindy yg sedang memapah Shani. Shani terlihat seperti orang mabuk? Gre segera membuka pintunya lalu Cindy masuk.

"Jangan diem aja dong, bantuin kek." Ucap Cindy yg berusaha membawa Shani masuk.

Gracia segera merangkulkan tangan Shani yg sebelahnya lagi ke pundaknya. Tapi justru Shani meronta-ronta minta di lepaskan.

"Gue harap lo sedikit bersabar, karena ini macan makin liar kalo lagi mabuk." Ucap Cindy sambil menepuk pipi Gre setelah mereka berhasil membawa Shani sampe ke sofa.

Gre hanya mengkerutkan keningnya tak mengerti maksud Cindy.

"Kakak mau gue anter pulang?." Tawarnya tiba-tiba pada Cindy.

"Ga usah, gue bareng pacar gue kok. Dia lagi nungguin di parkiran. Gue balik dulu ya." Sesaat Cindy akan keluar ia berbalik lagi.

"Gue ga tau apa yg ngebuat Shani sampe mabuk-mabukan gini, tapi satu yg gue yakinin penyebab nya pasti lo!." Ucap Cindy menunjuk wajah Gracia.

"Gue?." Tanya Gracia menunjuk dirinya sendiri.

Cindy mengangguk.
"Gue heran, apa sih yg Shani lihat dari lo sampe dia bego kaya gini." Ucap Cindy yg membuat Gracia terdiam.

"Oya satu lagi, jangan nyakitin sahabat gue terus, kalo lo emang ga suka sama dia, tinggalin! Asal lo tau! Masih banyak yg ngantri Shani jadi janda!." ucap Cindy dengan penuh penekanan lalu pergi dari sana.

Gracia terdiam mendengar ucapan Cindy barusan. Bahkan saat Cindy sudah meninggalkan apartemen mereka. Ia terus memandangi wajah Shani sambil terus memikirkan ucapan Cindy tadi.





















SKIP
Gre menghela nafas melihat Shani yg mabuk lalu meracau tidak jelas seperti ini.
"Udah tua, pake acara mabuk-mabukan." Ucap Gracia pada Shani.

"They don't know whats wrong with meehh."
"And im too shy to say"
"Its my first loveee hanya diriku paling mengerti."
"Kegelisahan jiwa mu kasih."
( first love x bahasa kalbu by Shani )

Gre terkekeh mendengar nyanyian Shani yg tidak nyambung seperti ini.
Ia perlahan mengangkat tubuh Shani dengan kedua tangannya ala bridal style.

"Ga sia-sia work out tiap hari." Ucapnya saat selesai meletakkan Shani di atas tempat tidur mereka. Gre juga berbicara sambil mengeluarkan ototnya dan menekan-nekan ototnya sambil tersenyum bangga. (LAKIK)













Nikah Paksa ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang