36

27.4K 1.5K 384
                                    

"Aku males ah mau ke sekolah" cemberut Gracia saat Shani memasangkan dasi sekolahnya.

"Kenapa sayang? harus sekolah dong. Udah berbaik hati loh kak Melody izinin kamu untuk ikut ujian susulan begini."

Gracia menggeleng.
"Gak mau jauh dari kamu, ntar kangen gimana."

Shani terkekeh melihat sifat Gracia yg manja seperti ini, akhirnya Shani selesai memasangkan dasi Gracia dan merapikan kerah bajunya.
"Kan juga ketemu nanti."

Gracia menggeleng lagi dan langsung memeluk Shani, Shani membalas pelukan Gracia sambil mengelus punggungnya dengan sayang.

"Kamu temenin aku yah di sekolah"

"Nggak bisa sayang, aku juga harus ngurus kantor."

Gracia menggoyang-goyangkan pelukan mereka seperti anak kecil lalu melepaskan pelukan mereka namun sesaat kemudian Gracia memeluk Shani lagi.
"Tuh kan, aku gak bisa jauh-jauh dari kamu." Gracia semakin mengeratkan pelukannya.

Shani kembali tertawa.
"Kamu jadi aneh deh, berangkat sekarang ya?"

"Yaudah, kasih aku semangat dong,"

Shani mengelus kepala Gracia dengan sayang
"Semangat ya sayang ujiannya, semoga nilainya bagus"

"Gak gitu ih"

"Lohh jadi gimana?"

"Semangat ya Sayangku Cintaku, belahan jiwaku, separuh nafas ku dan partner ranjang k-"

"Aww kok di cubit" pekik Gracia karena Shani mencubit punggungnya.

"Kamu tuh ngomongnya nggak di pilter dulu."

"Iyaa iyaa maaf" ucap Gracia dan mengecup singkat daun telinga Shani.

"Gak usah mulai deh."

"Hehe aku baca di google kalo morning sex it- awww" teriak Gracia lagi karena Shani mencubit punggungnya lagi.

"Mending kamu berangkat sekarang deh, makin kemana-mana nih omongannya."

"Ih ngusir, masih lama kok mulainya." Gracia kembali mengeratkan pelukan mereka.

Shani mengalah saja dan membiarkan Gracia memeluknya seperti ini, mungkin Gracia ingin menghilangkan kegugupan nya karena akan melaksanakan ujian dadakan seperti ini.

"Kamu wangi banget, jadi makin nyaman melukin kamu."

Shani tersenyum.
"Kamu juga wangi, bau bayi gitu aku suka."

"I'm your baby btw."

"Sok-sok an bahasa inggris."

"Aku bisa tau! Kan istri aku guru bahasa inggris."

"Apaan, jam pelajaran aku aja yg kamu perhatiin malah aku nya bukan pelajarannya."

Gracia terkekeh
"Ketara banget ya kalo aku sering merhatiin kamu di kelas?"

"Yaiyalah, orang duduknya di depan meja aku gimana gak kelihatan."

Gracia terkekeh lagi.
"Gemes banget istri aku" Gracia mencium pipi Shani.



































SKIP
"Huaaaaa akhirnya selesai jugaaaa." Ucap Gracia sambil ke luar ruangan.

"Kalo nilai gue jelek gimana ya? Gapapa juga, kan bini gue kaya."

"Ke kantor Shani ahh." Ucap Gracia dengan girang sambil berjalan melewati koridor sekolah tapi langkahnya terhenti ketika melihat seseorang yg berdiri menatap dirinya dengan mata yg berkaca-kaca.

Nikah Paksa ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang