4

21.8K 1.5K 109
                                    

"Gue udah ngalah sama lo pagi tadi, sekarang gue ga mau pulang bareng lo!." Tolak Gre

"Gak bisa. Kamu pulang sama saya!." Tegas Shani dan menahan tangan Gre.

"Mbak apa-apa an sih? Maksa banget! Pacar saya ga mau pulang bareng mbak. Denger kan!" Ucap Anin sambil menarik tangan Gre yg satunya lagi.

"Gue ga ngomong sama lo!." Ucap Shani sinis.

"Pulang bareng aku atau satu sekolahan tau kalo kita bulan depan nikah." Bisik Shani sambil tersenyum licik.

Gre menarik nafas dan memejamkan matanya mencoba meredam emosi nya.

"Yang, aku pulang sama tante ini dulu ya hari ini. Papa nyuruh tante ini buat jemput aku." Alasab Gre.

"Lagian aku lupa, aku hari ini ga bawa motor." Ucap Gre.

"Kamu kan udah janji mau pulang bareng aku. Katanya janji mau nginep karena semalem ga jadi." Rengek Anin

Shani melotot mendengar kata nginap menginap itu wkwkw

"Iyaaaa. aku pulang dulu, terus nanti aku ke rumah kamu ya jam 7. Aku nginep kok." Ucap Gre sambil mengelus kepala Anin.

Shani kelihatan diam saja, mencoba untuk stay cool. Padahal ia sudah sangat terbakar api cemburu sekarang. Ia mengibas-ngibaskan tangan nya ke wajahnya seperti orang yg sedang kepanasan.

"Yaudah deh janji ya! Kalo kamu ingkar lagi, aku bakalan diemin kamu setahun." Ancam Anin

"Dihh lama amat." Kekeh Gre.

"Yaudah aku balik duluan, kamu jangan terlalu deket-deket sama tante ini." Ucap Anin berbisik lalu mencium pipi Gre.

"Dasar anak jaman sekarang ga tau malu. Di sekolahan masih berani cium-ciuman." Ucap Shani sinis lalu berjalan ke mobilnya. Gre mengikutinya.







Di perjalanan mereka hanya diam saja. Tidak ada yg di bicarakan. Gre merasa ada yg aneh dengan Shani sekarang. Biasanya Shani akan mengganggunya dan memancing emosinya. Tapi ini diam saja. Gre merasa aura mencekam di dalam mobil. Sehingga bulu kuduk nya tiba-tiba merinding. Setelah mengantar Gre, Shani tidak mampir dan langsung tancap Gas. Itu membuat Gre heran tetapi ia mengacuhkannya.

"Bagus deh." Batinnya sambil bersikap cuek lalu masuk ke dalam rumah.













Gre bersiap-siap karena sudah jam 7 kurang. Ia bersiap untuk ke rumah Anin, kali ini ia tidak akan izin kepada mama dan papa nya. Karena sudah pasti papa nya tidak akan mengizinkan nya. Mengingat bulan depan ia dan Shani menikah.

"Udah ok nih, pantes banyak yg demen." Ucap Gre narsis di depan cermin.














Saat Gre menuruni tangga, dia melihat papa mama nya sedang ngobrol dengan seorang wanita. Ia mengintip dari balik tangga. Tetapi wanita itu memunggunginya. Ia mencoba berpikir positif, mungkin itu teman mamanya. Ia melangkahkan kakinya dengan girang.

"Ehh Gre, Shani udah nungguin kamu dari tadi loh." Ucap mamanya.

"S-shani?!." Ucap Gre kaget sekaligus heran. Ia berjalan mendekati mama papanya, dan benar ternyata itu Shani. Namun ada yg aneh dengan dandanan Shani malam ini. Tidak seperti sebelumnya memakai pakaian kantor dan casual.

"Haiii." Ucap Shani tersenyum manis sambil memegang pipinya.

" Ucap Shani tersenyum manis sambil memegang pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nikah Paksa ( END ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang