1.3|Perkara boneka beruang

3.3K 245 20
                                    

MULMED: SEAN KINGSTON - BEAUTIFUL GIRLS

happy reading!!


Jam menunjukkan pukul setengah delapan pagi tapi tidak ada tanda tanda bangun dari seorang gadis yang kini masih asyik tidur, padahal kedua Abang nya sudah bangun dari sejam lalu.

Ceklek

Pintu kamar Nara pun terbuka, menampilkan laki laki dengan wajah datar nya.

Menghampiri perempuan yang kini masih asik bergelung di selimut tebal nya.

Mengambil kursi belajar dan duduk di samping perempuan tersebut, memandangi wajah polos perempuan nya yang kini masih asyik menutup mata nya.

Yap laki laki itu adalah Devano Zevan Anderson, calon suami dari Vanara Lesandra Johnson.

"Nara" Ucap Devan menepuk pelan pipi Nara.

Tak ada jawaban dari Nara, Nara malah menenggelamkan wajah nya di boneka beruang yang ada di pelukan nya.

"Vanara" Panggil Devan lagi, Nara masih tetap tak terusik.

Devan pun menghela nafas nya dengan kasar, mengapa Nara begitu kebo? Padahal sedari tadi ia sudah membangun kan Nara.

Devan pun mengelus pipi chubby Nara dengan lembut mendekatkan bibirnya nya ke bibir Nara dan

Cup!

"Bangun sayang" Bisik Devan tepat di samping telinga Nara, yap itu mampu membuat Nara terusik dari tidur nya.

Nara pun mengerjapkan mata nya, menyesuaikan cahaya matahari yang masuk melewati celah gorden.

"Eunghh" Lenguh Nara mengucek matanya, lantas Devan yang melihat Nara mengucek matanya menahan tangan Nara.

"Jangan di kucek" Ujar Devan membantu Nara untuk duduk, dan langsung meniup niup mata Nara.

"Jangan di kucek nanti merah matanya" Sambung Devan dengan lembut mengusap kelopak mata Nara dan mengecup nya.

"Kaka ngapain di kamar nya Nara?" Ucap Nara dengan kedipan polos nya.

"Lo lupa pasti, kita ada fitting gaun pengantin hari ini" Jawab Devan mendudukkan bokong nya di pinggiran kasur Nara.

"ISHHH KOK NARA LUPA?" Pekik Nara membuat Devan menutup telinga nya.

"Gausah teriak teriak!" Ujar Devan dengan muka datar nya.

"Kak Devan Nara males banget tau" Ucap Nara mencebikan bibirnya.

"Ya itu si seterah lo, paling juga mommy sama Daddy lo marah" Jawab Devan santai membuat Nara membulat kan matanya.

"Ihhh gamau" Saut Nara mencebikan bibir nya.

"Yaudah makanya sana mandi" Ujar Devan membuat Nara bangkit dari duduknya dan berjalan gontai menuju kamar mandi.

Devan pun bangkit dari duduknya, berjalan keluar meninggalkan kamar Nara.

Setelah beberapa menit ia mandi, akhiranya Nara pun selesai dengan acara mandi nya dan kini sudah rapih dengan dress biru dongker nya.

DENARA (Devano & Nara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang