1.8|Rumah baru

4.3K 272 20
                                    

Mulmed: Ava Max ft Nct 127 - So Am I

happy reading !!

Jam menunjukkan pukul 7 pagi, kini Nara sudah rapih dengan dress coklat susu dengan rambut yang ia ikat setengah.

Saat ini Nara sedang merias muka nya dengan bedak bayi dan sedikit liptint, saat sudah di rasa cukup dengan riasan wajahnya, Nara pun membenarkan lagi rambut nya yang ia gerai.

Bangkit dari duduknya dan tersenyum saat melihat suami nya masih tertidur dengan pulas nya.

Menghampirinya suami nya yang kini masih sangat pulas, duduk di samping Devan, dan mengelus rambut milik Devan.

"Kak Devan bangun" Ujar Nara menepuk pelan pipi Devan membuat tidur Devan sedikit terusik.

Devan pun membuka matanya mengerjapkan kan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk melewati celah gorden kamar Nara.

"Hm" Sahut Devan dengan deheman.

"Bangun kak, hari ini kan kita mau pindah rumah kan?" Ucap Nara membuat Devan terkejut bukan main, lantas Devan yang mendengar peruturan Nara beringsut bangun dari tidurnya menjadi duduk.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Devan dengan menguap.

"Jam 7" Jawab Nara menatap mata Devan.

"Kenapa?" Sambung Nara yang di balas gelengan kepala oleh Devan.

Nara pun mengangguk "Kak Devan mandi dulu sana" Titah Nara membuat Devan menganggukkan kepalanya.

Devan pun bangkit dari duduknya, turun dari kasur berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaiannya yang semalam di bawakan oleh bunda nya.

Setelah selesai menemukan baju yang cocok, kini Devan masuk ke kamar mandi dan melakukan ritual mandi nya.

Setelah beberapa menit akhirnya Devan pun keluar dari kamar mandi dengan kemeja coklat susu senada dengan dress punya Nara, dan bawahan celana bahan berwarna putih.

Menghampiri sang istri yang kini sedang duduk di pinggiran kasur dengan memakan lollipop kesukaan nya.

"Kebiasaan lo makan permen terus, sakit gigi nanti" Ujar Devan saat melihat istrinya yang kini sedang fokus memakan lollipop nya, entah dimana ia dapat lollipop nya.

"Ishh Kaka doain gitu aku sakit gigi?" Sahut Nara mencebikan bibir nya.

"Beda konsep bodoh!" Ucap Devan menoyor kepala Nara dengan pelan membuat Nara mendengus.

"Udah ayo ishh, udah di tunggu tau!" Ujar Nara membuat Devan menganggukkan kepalanya.

Nara pun bangkit dari duduknya merapihkan drees nya yang sedikit berantakan karena kelamaan ia duduk menunggu Devan.

Saat sedang merapihkan drees nya, Nara pun di kejutkan dengan tangan Devan yang tiba-tiba saja memeluk pinggang nya dengan prosesif, menolah ke arah Devan menatap mata sang suami yang kini sedang menatap nya kembali.

DENARA (Devano & Nara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang