3.4 Devan si Bucin (2)

2.4K 160 19
                                    

Mulmed: Celina Sharma & Harris J - 24/7

———

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———

04:30

Kini jam menunjukkan pukul setengah lima pagi, tapi kedua pasangan itu masih enggan untuk membuka matanya, mungkin ini masih terlalu pagi, tetapi ada kewajiban yang harus mereka lakukan yaitu sholat shubuh.

Nara pun mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya lampu yang masuk melewati retina matanya.

Saat setelah beberapa saat untuk menyesuaikan cahaya lampu yang masuk melewati retina matanya, kini kedua matanya sudah terbuka dengan sempurna.

Menoleh ke arah suami nya yang masih tenang tidur di dalam pelukan nya, Nara tersenyum kecil mengelus pipi Devan dengan lembut lalu mencium hidung Devan dengan gemas.

"Sayangg bangun yuk" Ucap Nara dengan tangan yang sudak memukul pelan pipi Devan.

"Emmm masih ngantukkk ayangg" Ujar Devan bukan nya bangun ia malah semakin mengeratkan pelukannya pada Nara.

"Hei, udah mau shubuh sholat dulu ya?" Ucap Nara membuat kedua mata Devan terbuka dengan sempurna.

Nara pun tersenyum tipis, mengelus pipi suami nya dengan lembut, mengecup bibir Devan membuat Devan tersenyum manis.

"Emang jam berapa sayang?" Tanya Devan mengusap mata nya.

"Setengah lima sayang, ayo makanya bangun terus sholat shubuh" Ucap Nara yang di balas anggukan kepala oleh Devan.

Devan pun bangkit dari tidurnya di ikuti oleh Nara, Nara mengambil kuncir rambut nya yang berada di nakas lalu ia mengikat rambut nya secara asal.

"Kamu mandi duluan sana, aku siapin baju kamu" Titah Nara membuat Devan menganggukkan kepalanya.

Devan pun turun dari kasur, berjalan ke arah kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya.

Setelah beberapa menit akhirnya Devan pun keluar kamar mandi hanya dengan handuk yang melilit di pinggang nya.

Menghampiri Nara yang kini duduk di pinggiran ranjang dengan tangan yang sudah memegang baju serta sarung untuk Devan.

Nara yang melihat suami nya menghampiri nya tersenyum tipis, menyodorkan baju yang langsung di terima dengan baik oleh Devan.

Setelah mengambil pakaian nya di Nara, Devan pun masuk kembali ke dalam kamar mandi untuk memakai pakaian nya.

DENARA (Devano & Nara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang