DENARA (Devano & Nara)

3.1 Devan si Manja (2)

Mulmed: Lebih dari indah - Nikita Willy

•

•

•

happy reading !!

Kini Devan sudah siap dengan pakaian kantor nya, tapi ia sama sekali tak mau melepaskan pelukannya dari Nara.

"Sayang udah ih peluk nya, sekarang kamu ke kantor dulu" Ucap Nara sama sekali Devan hiraukan.

Seakan tidak mendengar suara Nara, Devan pun semakin mengeratkan pelukannya pada Nara menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Nara dan mendusel dusel di sana.

"Sayanggg males huaaaa" Rengek Devan membuat Nara memutar bola matanya malas.

Kenapa sekarang malah jadi terbalik seperti ini? Mengapa sekarang suami nya yang begitu manja padanya? Padahal waktu awal awal suami nya ini dingin hampir tak tersentuh dan bahkan dirinya yang lebih manja ke suami nya.

"Sebentar ajaa sayang, kamu tinggal ngecek aja sama tanda tangan ga lama kok" Jelas Nara mengelus rambut suami nya dengan lembut.

Devan pun melepaskan pelukannya menatap wajah cantik istrinya dengan muka cemberut nya.

"Tapi janji ya, aku pulang kita cuddle yang lama?" Ujar Devan dengan puppy eyes nya.

Nara tersenyum gemas, kenapa suami nya kini sangat berubah 100%? Kenapa suami nya kini sangat manja?

"Iya sayang iya janji" Ucap Nara terkekeh kecil, Devan yang melihat istrinya mengiyakan permintaan nya pun tersenyum lebar.

Cup!

Dengan senang Devan mencium bibir Nara secara singkat bibir nya tak henti hentinya mengeluarkan senyum manis nya.

"Oke ibu negara, sekarang aku ke kantor dulu, nanti aku telfon Gladys buat ke sini sehabis sepulang sekolah" Ujar Devan membuat Nara menganggukkan kepalanya.

"Sini aku pakaikan dasi nya dulu" Tawar Nara yang langsung di angguki Devan.

Devan pun lebih mendekati dirinya ke arah Nara dengan tangan yang membawa dasi milik nya.

Saat sampai di hadapan Nara, Devan pun menyodorkan dasi nya yang langsung di terima dengan baik oleh Nara.

"Nunduk! Kamu ketinggian" Ucap Nara membuat Devan dengan cepat mensejajarkan tinggi nya dengan istrinya.

Nara pun mulai memasang kan dasi Devan dengan telaten, Devan memeluk pinggang Nara menatap wajah cantik istrinya yang sedang fokus memakaikan dasi untuk nya.

Setelah beberapa saat akhirnya Nara pun selesai memasangkan dasi Devan dengan rapih, Nara memang anak yang manja, polos, cengeng, tapi untuk keperluan suami nya insya Allah Nara bisa lakuin itu semua karena mommy nya sudah mengajari dirinya sedikit demi sedikit.

Merapihkan kerah baju milik Devan yang sedikit berantakan saat ia memakai dasi tadi, setelah di rasa sudah cukup rapih Nara pun tersenyum membuat Devan ikut tersenyum dengan sangat manis.

"Udah sayang, sekarang ayo aku antar ke depan" Ujar Nara membuat Devan menganggukkan kepalanya.

Mereka pun berjalan beriringan keluar dari kamar, menuruni anak tangga satu persatu lalu berjalan ke arah pintu keluar.