0.8|Eskrim

3.8K 286 11
                                    

Mulmed: 🎶Becky G - Shower🎶

Devano Zevan Anderson↓↓

Devano Zevan Anderson↓↓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading kakk-!!

****

Jam menunjukkan pukul setengah tiga sore yang artinya Nara sudah pulang kerumahnya.

Sekarang Nara sedang berada di taman belakang mansion miliknya, dengan susu coklat dan kue kering yang menemani Nara sore ini.

Yap sekarang Nara sedang menunggu Al, karena mau menagih janji Al yang di sekolah untuk mengajak dirinya membeli eskrim ke kedai biasa mereka beli.

"Al lama banget sih!" Ujar Nara mencebikan bibirnya karena ia sudah menunggu Al dari 30 menit yang lalu.

"Nara!" Panggil Kenza yang membuat Nara mengalihkan pandangannya.

"Apasih!" Ketus Nara.

"Dih ubab kenapa lo?" Tanya Kenza menghampiri Nara dan duduk di samping adik kecil nya itu.

"Abang diem ishh!!" Jawab Nara menjambak rambut Kenza.

"Nara anjir sakit bego!" Ucap Kenza mengaduh kesakitan.

"MAKANYA ABANG BISA NGGAK SIH, NGGAK NGESELINN!!?" Teriak Nara karena sudah sangat kesal dengan Kenza.

"Iya iya maap elah!" Ujar Kenza berusaha melepaskan cengkraman tangan Nara yang ada di rambut nya.

"Lepas anjir Nar! Sakit ini" Ucap Kenza meringis kesakitan karena jambakan Nara yang semakin kuat di rambutnya.

"Makanya jangan ngeselin ishh!" Ujar Nara mencebikan bibirnya.

"Kenapa sih? Sensi bener daritadi!" Ucap Kenza yang melihat Nara sedari tadi mencak mencak tidak jelas.

"Al tuh ngeselinn! Katanya mau beliin Nara eskrimm! Tapi sampe 30 menit ga dateng dateng!" Adu Nara dengan muka cemberut nya jangan lupa mata nya yang sudah berair.

"E-eh ja___" Ucapan Kenza terpotong oleh Al yang baru saja datang dengan paper bag di tangan nya.

"Lo apain anjir Za, si Nara!" Ujar Al panik yang melihat mata Nara yang sudah berkaca-kaca.

"Dih nyalahin gue lagi lo jamal!" Ucap Kenza kesal dengan Al yang seenaknya menyalahkan dirinya, padahal ini salah nya.

Tak menghiraukan ucapan Kenza, Al pun berjalan menghampiri Nara, dan langsung mendekap erat tubuh mungil Nara.

DENARA (Devano & Nara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang