4.1 Pregnant (2) ?

2.7K 190 25
                                    

Mulmed: RIZKY FEBIAN - HINGGA TUA BERSAMA

Entah sudah berapa kali istri nya memuntahkan hanya cairan bening saja, mungkin ini sudah yang ke 5 kali istrinya bolak balik ke kamar mandi, setelah mereka bangun tidur tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah sudah berapa kali istri nya memuntahkan hanya cairan bening saja, mungkin ini sudah yang ke 5 kali istrinya bolak balik ke kamar mandi, setelah mereka bangun tidur tadi. Itupun mereka terbangun karena Nara yang tiba tiba saja merasakan mual lagi, dan berakhir muntah di kamar mandi.

"Sayang? Ke dokter aja ya?" Ucap Devan yang sedang memijit belakang leher Nara.

Nara pun membasuh mulut nya dengan air, menutup air keran tersebut lalu berbalik menghadap ke arah suami nya.

"Akuu engga apa apa kak" Ujar Nara dengan lemas. Entahlah bahkan untuk berbicara saja rasanya Nara sangat lemas.

"Sayang kamu pucat banget, aku engga mau kamu kenapa kenapa" Jelas Devan memeluk pinggang Nara menopang tubuh Nara agar tak terjatuh karena istrinya yang sangat lemas.

Nara pun hanya tersenyum menanggapi kekhawatiran suami nya, wajar jika Devan sangat menghawatirkan Nara, karena selama sama Devan Nara tak pernah sakit sampai selemas ini, se pucat ini, dan sampai mual mual.

"Ke dokter ya sayang? Engga apa apa kok cuma periksa aja" Ucap Devan menyingkirkan helaian rambut yang sedikit menutupi wajah cantik istrinya menggunakan tangan satu nya.

"Aku gamau kamu kenapa kenapa sayang" Lanjut Devan mengecup kening Nara dengan lembut.

"Gapapa ya? Kita ke dokter" Ujar Devan membuat Nara mau tak mau menganggukkan kepalanya.

Sepertinya ke dokter tidak akan menjadi hal yang salah, karena benar kata suami nya dirinya hanya di periksa saja untuk mengetahui sakit apa ia sebenarnya.

Devan pun tersenyum tipis, menggendong Nara ala bridal style keluar dari kamar mandi, lalu menurunkan Nara di kasur.

"Tunggu ya? Aku ganti baju sebentar, kamu gausah ganti baju" Ujar Devan membuat Nara menganggukkan kepalanya.

Devan pun tersenyum, berjalan ke arah lemari untuk mencari pakaian yang cocok untu mengantarkan Nara ke dokter.

Setelah beberapa saat Devan pun akhirnya menemukan baju yang ia rasa cocok dan nyaman, menutup kembali lemari tersebut lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi.

Selang beberapa menit akhirnya Devan pun keluar dengan kemeja putih dan celana bahan hitam.

Devan pun menghampiri istri nya yang sedang duduk di pinggiran kasur dengan muka pucat nya.

"Sayang?" Panggil Devan membuat Nara mendongakkan kepalanya.

Nara pun tersenyum bangkit dari duduknya, Devan yang peka kalau istrinya akan bangkit langsung memegangi tangan Nara menopang tubuh lemas istrinya agar tidak terjatuh.

DENARA (Devano & Nara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang