1.2| DEVAN ATAU AL?

3.5K 258 5
                                    

Mulmed: 100 PERSEN CINTAKU - BAGINDAS

happy reading !!

Setelah kejadian siang tadi kini Nara dan kedua Abang nya sedang berada di kamar milik Nara.

Mereka sama sama hening, entah Nara yang masih memikirkan hal tadi siang serta Kenzi, dan Kenza yang kalut dengan pikiran nya masing masing.

Sampai akhirnya suara Kenza lah yang memecahkan keheningan diantara mereka bertiga.

"Nar" Panggil Kenza membuat sang empu nya menoleh.

"Apa?" Saut Nara membuat Kenza menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Emmm anu itu" Ujar Kenza yang kebingungan ingin darimana ia bicara.

"Apaan dah bang?" Ucap Nara dengan menatap intens Abang nya.

"Lo pilih Devan atau Al?" Tanya Kenza tudep membuat Nara terdiam seketika.

Pertanyaan macam apa ini yang Abang nya lontarkan? Ia harus memilih siapa sekarang? Devan yang notabenenya calon suami nya atau Al sahabat kecil nya?

"Emm gimana yaa" Ujar Nara mengetukan jari telunjuk nya di dagu.

Nara pun mengambil handphone nya membuka YouTube, dan langsung memasang lagu yang ia click.

Lagu itu pun terputar membuat Nara mengikuti alunan irama nya.

"Aku tak tau yang harus ku lakukan" Ucap Nara mengikuti lagu yang ia setel tadi.

"Untuk memilih dirimu atau kah dia!" Sambung Nara saat mendengar lirik selanjutnya.

"Dua dua nya sama sama ku suka" Nyanyi Nara mengikuti alunan musik nya.

"Tapi aku bingung harus pilih yang mana!" Lanjut Nara membuat kedua Abang nya menatapnya.

"Satu hitam manis sedikit berkumis" Ucap Nara saat teringat wajah Al yang hitam manis.

"Bulu tipis tipis kalau tersenyum manis" Lanjut Nara kala ingat Al yang mempunyai senyum manis.

"Satu putih ganteng bulu matamu lentik" Nyanyi Nara lagi saat ingat Devan yang mempunyai warna kulit putih bersih.

"Periang, penyayang bikin mabuk kepayang!" Sambung Nara dengan irama musik di handphone nya.

"Untuk si Al lima puluh persen"

"Untuk kak Devan lima puluh persen"

"Untuk si Al lima puluh persen"

"Untuk kak Devan lima puluh persen"

"Genap sudah seratus persen cintaku" Ucap Nara di akhir lagu tersebut.

Kenza dan Kenzi memandang Nara yang kelewat batas bar untuk masalah percintaan nya.

"Bar bar banget lo Nar sumpah!" Ujar Kenza membuat Nara mendelik.

DENARA (Devano & Nara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang