18 - (Past) Accident

10 2 0
                                    

Hari-hariku terasa sangat menyenangkan dua minggu terakhir ini. Ya, Somi belum menampakkan batang hidungnya lagi sejak video klarifikasi itu. Begitu pula Nagyung. Aku penasaran apa jangan-jangan mereka pindah sekolah? Baguslah jika memang benar.

"Aiko!! Sora!"

Aku menoleh saat menyadari seseorang baru saja memanggil namaku, begitu pula Sora. Kami melihat Hyeri yang tengah berlari sambil membawa setumpuk buku di tangannya.

"Huh! Kok gue ditinggalin sih!" Cerca gadis itu saat berhasil menyusulku dan Sora. Ia mempoutkan bibirnya kesal

"Yah gue kira lo udah pulang duluan." Ujar Sora membela diri.

Kami bertiga baru saja keluar dari gerbang sekolah. Kami berjalan menuju halte bis yang tak jauh dari sini. Ya, kami pulang lebih awal hari ini karena guru-guru akan mengadakan pertemuan di sekolah.

"Iya, tadi aku lihat tas Hyeri udah nggak ada pas jam terakhir jadi kita pulang duluan, hehe." Kali ini aku yang berbicara.

Hyeri paling pintar diantara kami bertiga, hehe. Ia sedang mempersiapkan lomba fisika tingkat nasional yang diadakan kurang lebih 10 hari lagi. Jadi setiap jam pelajaran terakhir ia sering mendapatkan bimbingan di perpustakaan.

"Ah gamau tau gue ngambek sama kalian!" Hyeri membuang muka sambil berjalan meninggalkan kami.

"Jangan ngambek lahhh, gue traktir sosis deh habis ini." Bujuk Sora sambil memeluk Hyeri dari belakang.

"Iya nanti Sora traktir eskrim juga." Tambahku.

"Kok gue semua sih?" Protes Sora.

"Kalau traktir kan nggak boleh setengah setengah. Hehehe" Aku melemparkan senyum jahil ke Sora.

"Nah bener tuh!! Yaudah langsung minimarket yok, sekalian beli ramen mau nggak?" Ajak Hyeri dengan mata berbinar.

Aku hanya menggeleng heran dengan temanku satu ini. Ada fakta menarik tentang Hyeri, selain otaknya yang encer, dia juga dikenal sebagai penggila ramen. Bahkan aku dan Sora sudah berkali-kali memarahinya karena terlalu sering makan makanan instan itu.

"Tumben nggak pulang bareng Kak Jaehyun." Kini giliran Sora yang bersuara.

"Tim basket lagi sibuk buat persiapan tanding minggu depan." Jawab Hyeri yang kubalas dengan anggukan sambil ber-oh ria.

"Bentar! Kayaknya buku tugas gue ketinggalan deh di laci." Tiba-tiba Hyeri berhenti dan membuka tas ranselnya, mengecek buku tugas matematika yang harus ia kumpulkan besok.

"Yahhh bener kan." Ujarnya setelah mengecek ranselnya dan tidak menemukan buku itu di sana. "Gue ambil bentar ya." Lanjutnya.

"Mau Aiko temenin?"

"Nggak usah, bentar doang kok. Kalian duluan aja, bikinin ramen kimchi yang biasanya ya. Ntar gue nyusul."

Hyeri berlari menuju ke sekolah lagi, sementara aku dan Sora kembali berjalan menuju minimarket. Huh, anak itu memang sangat pelupa. Mungkin ia terlalu banyak menghafal rumus.

Tak lama kami sudah sampai di minimarket dan membeli beberapa camilan seperti sosis dan susu pisang. Namun sudah sekitar 40 menit Hyeri tak juga menyusul kami. Bahkan ramen milik Hyeri sudah mengembang dan dingin.

Sora memutuskan untuk menelponnya, tapi tidak berhasil. Sepertinya ponselnya dimatikan.

Tanpa pikir panjang kami langsung menuju sekolah untuk menyusulnya. Jarak minimarket dengan sekolah cukup dekat. Setibanya di sekolah kami langsung menuju tangga, karena kelas kami di lantai 3.

Saat sampai di tangga utama Sora berhenti dan menyuruhku untuk duluan. Dapat kulihat nafasnya yang tersegal-segal dan wajahnya yang agak pucat. Sora memang payah kalau soal fisik.

Me After You「Na Jaemin」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang