11 - 1st Warning (2)

71 5 4
                                    

"Yeji?" Panggilku saat memasuki area kolam.

Aku mengedarkan pandanganku ke setiap sudut bangunan ini. Hening... Tidak ada orang satupun.

Dengan agak ragu aku berjalan menuju kolam A yang jaraknya hanya beberapa langkah lagi dari tempatku berdiri. Samar-samar aku belihat benda kecil berwarna kuning yang melekat di hand rail di tepi kolam itu.

Karena penasaran aku pun menghampirinya. Sekitar 10 langkah dan akhirnya aku sampai di tepi kolam A.

 Sekitar 10 langkah dan akhirnya aku sampai di tepi kolam A

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku meraih benda itu. Sebuah sticky note dengan beberapa baris kalimat di sana. Aku membacanya dengan hati-hati.

Ini.... apa.....

Dapat kurasakan aku mulai berkeringat dingin, tanganku gemetar, dadaku sesak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dapat kurasakan aku mulai berkeringat dingin, tanganku gemetar, dadaku sesak. Aku membaca kembali tulisan di benda kuning itu, jujur aku masih belum bisa mencerna apa maksudnya. Apa notes ini memang ditujukan padaku? Siapa yang-

"Akh!"


















































BYURRRR

Belum genap otakku mencerna isi notes tadi, seseorang mendorongku dengan cukup kuat hingga aku terjatuh ke kolam sedalam 2,5 meter itu.

Samar-samar aku melihat sekelebat bayangan seseorang yang berlari keluar gedung.

"Tolong!! Uhukk."

"Tolong!!!!" Teriakku panik.

Kakiku tidak dapat menyentuh lantai kolam karena tinggiku yang tidak seberapa, ditambah lagi aku yang memang tidak terlalu bisa berenang membuatku kesulitan untuk sekedar menepikan badan ke pinggir kolam.

Tiba-tiba ingatan saat aku berusaha mengakhiri hidup di sungai Han kembali berputar di otakku. Kepalaku pening, rasanya aku terlalu banyak menelan air berkaporit ini.

Aku takut

Panik

Kaki dan tanganku mulai lemas karena tegang otot akibat serangan panik tadi.

Me After You「Na Jaemin」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang