Suasana sekolah masih seperti beberapa hari lalu. Anak-anak masih terang-terangan menatapku sinis sambil bergunjing, seakan-akan memang akulah penjahatnya.
Aku berjalan melewati lorong menuju kelasku.
Saat aku membuka pintu, Sora menyambutku dengan melambaikan tangannya, namun tidak dengan anak-anak lain, mereka tidak ada bedanya dengan anak-anak yang kutemui di lorong kelas.
Pelajaran pertama pun dimulai.
Hingga jam pelajaran ketiga dan setelah istirahat tidak ada kendala sejauh ini. Aku rasa aku bisa melewati hari ini dengan tenang, kecuali tatapan anak-anak yang membuatku risih. Setidaknya tidak ada kehebohan atau masalah seperti kemarin.
Sampai jam terakhir dan pulang sekolah pun, aku tidak melihat Jeon Somi.
Apa mungkin dia di skors? Bagus lah kalau begitu.
"Hei, mikirin apa sih sampe bengong gitu?"
Aku terkejut melihat Kak Mark yang tiba-tiba sudah berdiri di pintu kelasku.
"Nggak kok." Ujarku seraya berjalan kearahnya.
Mulai hari ini aku pergi dan pulang sekolah diantar Kak Mark. Untuk berjaga-jaga jika ada kejadian yang tidak diinginkan. Aku sangat senang karena aku merasa aman bersama Kak Mark.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus Hyeri. Belum ada petunjuk siapa orang dengan jaket bertudung yang terlihat di cctv.
Aku harap masalah ini segera menemui titik terang.
---
Sudah satu minggu berlalu, kurasa anak-anak mulai melupakan insiden hyeri dan penyerangan Somi tempo hari. Sudah satu minggu pula aku tidak melihat batang hidung Somi.
Aku penasaran apakah dia di skors atau pindah sekolah. Namun di sisi lain aku juga lega, karena tidak perlu takut dia melakukan hal-hal berbahaya kepadaku seperti kejadian kemarin.
Aku memang tidak punya teman lagi kecuali Sora dan Kak Mark. Tapi aku merasa 2 orang itu sudah cukup untukku. Aku tidak butuh orang lain selagi mereka ada bersamaku.
Hari ini Sora menginap di rumahku. Kami berdua bermain dan mengobrol sampai larut malam, mumpung besok tanggal merah.
Ting.
Hatiku mencelos saat membaca pesan dari Kak Mark. Sora yang merasakan perubahan raut wajahku segera mengambil ponselku dan mengeceknya.
Kami saling menatap satu sama lain.
"Sora, gimana ini.. Kak Mark..." ucapku gemetar.
"Masih ada gue. Kak Jaehyun juga bakal jagain lo gantiin Kak Mark. Gak akan ada masalah apa-apa, tenang aja ya." Ujar Sora menenangkanku.
Sedih, takut, bingung, bercampur aduk menjadi satu. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Kak Mark sudah pindah, satu orang yang menjagaku sudah pergi. Sora tidak mungkin selalu menemaniku. Aku tidak mungkin meminta Kak Jaehyun mengantar jemputku setiap hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After You「Na Jaemin」
Fanfiction❝ Namaku Aiko Kim. Bulan Juli tahun ini aku memasuki umur 17. Hidupku tidak se-menyenangkan anak-anak SMA lainnya. Setidaknya sebelum 'kejadian itu', hidupku tidak serumit sekarang.❞ »Kebanyakan cast 99L keatas, mostly NCT, bahasa semi baku« ©fluffy...