"Loh ngga lo mau kemana? "
"Gue mau cabut dulu Han. "
"Gue ikut. "
---
"Kapan nikah? ""Iya kapan nih nikah... "
Pesta megah yang diadakan di rumah keluarga adhitama, rumah Abian.
Alunan musik klasik yang terdengar lembut di telinga memenuhi seisi ruangan.
Pria itu, Abian adhitama menggunakan setelan jas hitam dengan parfum ringan tapi memikat.
Abian memegang segelas wine, beberapa dari mereka bertanya padanya
'Kapan nikah? 'Bosan, emang tidak ada pertanyaan lain selain 'Kapan nikah? '
Abian manusia, dia juga butuh kebebasan, toh dia juga pria yang tampan, mapan, dan kaya raya.
"Gak bosen tanya gitu-gitu aja? " Bian menatap teman pria nya, yang menggunakan setelan jas berwarna navy.
"Ya ngga gitu, tapi ini umurmu udah cukup buat menikah, "
"Kamu itu ceo paling kaya raya dan tampan diantara kami-kami ini. " lanjutnya.
"Oh, jujur ya. " jawab Bian singkat.
"Lagi pula, aku sudah punya calon tapi tunggu sedikit lebih lama. " kata Bian sambil meneguk segelas wine yang ia pegang.
"Kamu bisa aja, tapi jangan lama-lama ya, tuh lihat yang lain udah punya anak apalagi udah ada yang punya cucu. "
"Tenang aja, kalo soal anak itu gampang urusannya. " kata Bian sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Terus dimana pendamping mu malam ini? " Abian mengangkat tangannya sambil menunjuk Sally yang menuruni tangga dengan menggunakan dress hitam panjang dan rambut yang di ikat.
"Hummm... Cantik sekali, tidak ini lebih dari itu. "
"Mirip Tzuyu twice ya pas di era feel special. " Kata salah satu anak ceo yang diketahui penggemar kpop.
"Sumpah cantik amat demi apa! "
Pesta meriah di malam itu takjub akan kecantikan dan keanggunan yang dimiliki oleh Sally, bukan itu saja bahkan lebih.
"Jadi ini gadis yang kau maksud? " tanya seorang pria yang ada di samping Bian.
"Ya benar, dia. "
Semua lagi-lagi takjub menatap wajah bak bidadari yang turun dari surga.
"Sally arabelle, panggil saja Sally. " ucapnya pada pria di samping Brian.
"Ekhmmm... Kau yakin mau menjadi istrinya? " tiba-tiba ada seorang pria berjas putih dengan suara baritonnya menghampiri mereka.
"Lagi-lagi kau Jimmie, "
"Walau kita bermusuhan aku masih berbaik hati padamu, jangan membuat kegaduhan disini! " Bian meninggi kan suaranya sambil menatap Jimmie."Aku hanya bilang itu saja, dimana salahnya? " Jimmie tersenyum menatap Sally.
"Cantik." smirk nya tak hentinya sambil menatap Sally.
"Sudah banyak wanita yang kau tiduri, apa masih kurang dengan wanita sebanyak itu! " lagi-lagi Bian meninggikan suaranya.
"Huh... Itu kan mereka saja yang bersedia. " Jimmie masih saja menatap Sally berlama-lama.
Sally risih "Kuharap, disini tak ada keributan untuk kali ini kumohon. " Sally menatap Jimmie, Jimmie tersenyum dan mengangguk.
"Lain kali hubungi aku," Jimmie memberikan kartu namanya.
"Jikaa kau membutuhkan aku, aku siap membantumu dan menemanimu kapan saja. "
"Tak butuh! "
"Ada aku disini, lagipula Sally tak akan mau. ""Lihat, " Sally mengambil kartu namanya.
"Dia mengambilnya, yang berarti dia bersedia. ""Teman.. " Jimmie mengulurkan tangannya pada Sally.
"Teman." Sally menerima uluran tangan Jimmie, sebagai tanda pertemanan mereka.
"Siapa tau, aku bisa berubah karena Sally. " Bian menunjukkan sifat marahnya.
"Engga, ngga akan aku biarin, kamu dekat dengan calon istriku. "
"Kita ngga akan tau,
selanjutnya gimana, ""Ya kan. " Jimmie meninggalkan mereka, Bian terlihat marah dan pastinya cemburu.
"Sally, ikut aku ke atas! " Abian murka, suaranya meninggi terhadap Sally, dan gadis itu seperti ketakutan.
"Pestanya bubar!!! " namanya juga holkay jadi terserah mereka yang punya pesta.
Pesta di bubarkan, mereka pergi dari rumah adhitama dan para penjaga menutup pintu dan gerbangnya.
Abian menaiki tangga sambil diikuti Sally, Abian mengunci pintunya.
"Sekarang buka baju kamu!!! "
"Hah! Kamu mau ngapain mas! " Sally takut.
"Buka sekarang juga! Kalo ngga mas-"
---
🌚🌚🌚gimana? Masih mau dilanjut atau stop sampai disini...
Beri dukungannya biar aku semangat🥺🥺Semangat ya? Semangat dong...
Gass terosss....

KAMU SEDANG MEMBACA
ABIAN: sweet but possesive
Roman pour Adolescentsapa yang terjadi jika Abian pria tampan dan mapan menyukai seorang gadis lugu siswi SMA. Abian Adhitama, pria Single berumur 25 tahun tampan dan mapan. walau sudah banyak para wanita yang mengejarnya tetap saja tidak ada yang cocok di hati Abian. ...