#1 Langit Putih Yang Menyilaukan

1.2K 57 1
                                    

6 Desember 2812

*Haa...*

Aku menghela nafas di sela-sela pelajaran.

Bagaimana tidak? Semua yang pengajar itu ajarkan sudah aku baca di perpustakaan. Aku merasa bahwa kelas ini benar-benar membosankan. Seperti inilah suasana di kelas, benar-benar hening, tanpa sedikit pun kicauan burung-burung yang sedang bernyanyi, bahkan tak terdengar suara jangkrik yang biasa merusak keheningan. Aku tak tau apa itu jangkrik, tapi mungkin mahluk itu benar-benar lucu. Tapi, walapun begitu terkadang para pengajar memberiku materi yang belum ku pelajari, itulah saat-saat yang aku tunggu.

Diantara mata pelajaran yang paling aku sukai adalah Biologi, Kimia, dan Sejarah. Mengapa?Dengan belajar Sejarah aku dapat mempelajari peristiwan 800 tahun yang lalu, dengan belajar imu kimia aku dapat mengerti asal muasal semesta ini, dengan belajar Biologi aku dapat mengetahui fungsi-fungsi fisiologis mahluk hidup dan spesies-spesies hewan yang telah punah. Yah, walaupun konsep 'mahluk hidup' sudah jarang digunakan di zaman ini. Untuk contoh yang sederhana, kau bisa melihat virus. Mereka tak hidup dan tak mati, tapi mereka dapat melakukan reproduksi dengan menghancurkan sel inang mereka, bahkan ada beberapa virus yang dapat menghidupkan kembali sebuah sel.

––Putih

Setiap sudut dipenuhi oleh warna putih, begitu pula dengan seragam kami. Mulai dari atap, hingga lantai yang ku pijaki semua dihiasi oleh warna putih. Sebenarnya tidak semua berwarna putih, tapi ada sedikit garis yang berwarna di dinding. Garis berwarna hijau bermakna "Aman", dan garis berwarna merah bermakna "Berbahaya/Terlarang".

Sejujurnya, aku ingin keluar dari tempat ini. Aku ingin menjelajahi dunia luar, namun ada resiko yang harus aku terima jika aku ingin pergi ke dunia luar. Meskipun begitu aku tetap ingin menjelajahinya, dunia yang belum pernah ku jelajahi, aku ingin melihatnya walaupun hanya sebentar.

Tempat ini dibangun oleh Lord pertama, sebenarnya sejauh ini sudah ada 7 generasi Lord. Lord adalah sebutan bagi pemimpin tertinggi di negeri ini. Mereka adalah orang terpilih di kalangan ilmuan. Dan satu hal yang harus diketahui, daerah kekuasaan seorang Lord adalah seluruh bumi.

Para Lord memimpin hingga mereka mati, atau jika mereka menurunkan tahtanya. Di akhir masa jabatannya para ilmuan-limuan terkemuka dipanggil sebagai dijadikan kandidat untuk dijadikan Lord yang baru.

Dan saat ini, negeri ini dipimpin oleh seorang yang bernama Hech Versa Dervad, dia adalah mantan ilmuan yang menemukan asal-muasal dari Cursed Finger. Karena kecerdasannya ia diangkat menjadi seorang Lord.

"Untuk hari ini, cukup sampai disitu dulu ya..." Ucap pria berjas putih di sana.

"Baik~" Balas semua murid.

"Nghhhhhh...."

Aku meregangkan ototku yang kaku karena posisi duduk tegak-ku selama berjam-jam.

"Castrix~" panggil seseorang.

"Hm..? Ada apa, Athe..."

Athe, seorang wanita yang sangat cantik. Tinggi badanya sekitar 160cm, B cup, dan tubuhnya ramping. Dengan ciri khas rambutnya yang berwarna hitam dan panjang membuat perhatian semua orang tertuju padanya. Selain itu, kulitnya yang putih ditambah matanya yang berwarna kecoklatan menambah kecantikannya.

Mungkin cukup aneh, seorang laki-laki mengetahui ukuran bra teman perempuannya. Tapi bagiku, hal seperti itu adalah santapan sehari-hari. Bukan karena aku adalah orang mesum yang suka menyelinap ke kamar perempuan, tapi karena Athe adalah teman sekamarku. Ya..., terkadang aku melihat pakaian dalamnya yang jatuh di lantai.

Ia sedikit ceroboh dalam melakukan sesuatu. Mulai dari menggit lidahnya saat sedang makan, lupa merapihkan pakaiannya, bahkan sampai salah menulis kata 'cinta' menjadi kata 'pinta'. Terkadang aku kerepotan karenanya, tapi aku senang ada sosok seperti dia yang selalu menghangatkan hari-hariku.

The Cursed Finger [Dipaksa Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang