S D G M 02

4K 373 76
                                    

Hallo

Kalo ada typo bilang ya

Jangan lupa vote dan komen, gratis kok gak bayar.

Happy reading!
.
.
.

"Mah, kita ngapain kesini?" bisik Beby.

"Ketemu calon suami kamu," jawab Amel.

"Kan Beby udah bilang, kalo perjodohan ini di batalin." ucap Beby lesuh.

"Nyari aman, daripada papah main tangan lagi sama kamu,"

"Hm," gumam Beby.

"Hai mel!" sapa wanita paruh baya.

"Hai jeng, apa kabar jeng?" tanya Amel ke wanita itu.

"Baik mel, ini anak mu? Cantik ya," puji wanita itu.

"Iya, Beby kenalin ini tante Ajeng. Calon mertua kamu," ucap Amel.

"Hai tante, saya Beby." ucap Beby kikuk sembari tersenyum.

"Saya Ajeng, panggil mamih aja." ucap Ajeng.

"Iya mih," jawab Beby.

"Anak mu mana jeng?" tanya Amel saat tak menyadari keberadaan calon mantunya.

Ajeng melihat sekitar, ia melihat anaknya dan suaminya sedang berjalan ke arah mereka.

"Tuh mel," Ajeng menunjuk ke pintu masuk.

"Woi bro, apa kabar?" ucap lelaki paruh baya itu sembari bertos ria dengan Farhan.

"Baik, lu?" tanya Farhan.

"Baik,"

"Beby, ini calon mertua kamu juga. Papih Galang," ucap Ajeng.

"Hai pih, saya Beby."

"Mari duduk," perintah Farhan.

"Beby, perkenalkan dirimu." perintah Amel.

"Aku Beby Clarissa," ucap Beby dirinya tak tau harus mengucapkan apa.

"Dan, perkenalkan dirimu!" Ajeng menyenggol lengan lelaki bernama Ardan itu.

Lelaki itu membuka maskernya yang sedari tadi dirinya gunakan. "Saya Ardan Gleoardo," mendengar nama itu Beby menegakkan tubuhnya, ia menatap lelaki dihadapannya tak percaya. Karna sedari tadi dirinya belom melihat wajah lelaki itu karna tertutup masker.

"Om duda?" reflek Beby.

"Sayang!" tegur Amel.

"Maaf," Beby menunduk malu.

"Kalian sudah saling kenal?" tanya Ajeng heran.

"Belom terlalu mih, baru ketemu satu kali. Sekarang yang kedua kalinya," jawab Beby, Ajeng mengangguk.

"Kita berkumpul disini untuk membahas perjodohan Beby dengan Ardan, Beby apakah kamu setuju?" tanya Galang.

"Apa? Beby dijodohin sama om duda?" tanya Beby tak percaya, Galang mengangguk.

Si Duda Ganteng Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang