•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Chapter 25 - Time to Party!
.
.
.
Di halaman SMA Shingeki, 3rd Person POV
Isabel saat ini sedang menunggu kedatangan Y/n di gerbang sekolah bersama Farlan dan Levi. Isabel terus menerus melihat ke kanan dan kiri jalan selama beberapa menit, Levi pun mulai kehilangan kesabarannya.
"Tch, di mana mereka? Mengapa mereka belum datang juga? Hmph, ini pasti ulah si maniak Titan itu..." gumam Levi.
"Haha, kalau begitu kau masuk saja. Kami akan menunggu mereka sedikit lebih lama," kata Farlan.
"Hmm, baiklah..."
Levi memasukkan tangannya ke dalam sakunya sambil masuk kembali ke bangunan sekolah. Tak lama kemudian, mobil Hanji pun terlihat dari kejauhan.
"Akhirnya, mereka sampai juga...duhh cape' aku..." keluh Isabel.
Hanji memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah sebelum keluar dari mobilnya sambil meneriakkan, "Yahoo! Awas awas, selebriti mau lewat~!"
"Heleh, yang bener tuh badut mau lewat!" Isabel berteriak kembali.
JLEBB
"Atuhh, aduh. Tega sekali kamu menyakiti perasaanku, Isabel...uhuk uhuk.." kata Hanji dengan alay.
"Cuih, lebay lebay~~"
Y/n pun baru keluar dari mobilnya Hanji sambil membawa kotak snack berwarna putih. Perhatian Isabel langsung tertuju padanya, mengabaikan Hanji yang masih dalam 'mode sinetronnya'.
"Ah, Y/n! Akhirnya kamu sampai juga," kata Isabel sambil melambaikan tangannya.
"Huwee! Hih, kurang ajar ni anak! Minta maaf dulu dugong!" teriak Hanji tidak terima.
"Hmm? Emang salah apa aku?" Isabel tanya tidak merasa bersalah.
💢💢💢
"Sudah, sudah, jangan bertengkar mulu kalian..." kata Farlan sweatdropped.
Isabel dan Hanji pun membalikkan badan sambil menyilangkan tangan di depan dada. Y/n hanya bisa tertawa kecil melihat kelakuan dua temannya ini.
Tiba-tiba perhatian Isabel pun tertuju pada kotak snack putih yang dibawa oleh Y/n.
"Ah, ini pasti kue ultahnya bang Lep ya? Hihihi, pasti enak rasanya," kata Isabel.
"Heleh heleh, jangan sok-sok imut lu ya, Ihsebel!"
"Heh, napa emang? Gak boleh? Bleekk blek!"
"Sudah, abaikan saja mereka. Anggota OSIS lain sudah minta izin meminjam kulkas dari kantin, nanti taruh saja kuenya di kulkas di area backstage aula," kata Farlan.
"Oh baiklah, terima kasih Farlan," kata Y/n yang lalu masuk ke dalam sekolah.
"He-hey! Y/n, tunggu aku!" teriak Isabel.
"Woi, Isabel! Jangan kabur kau!" Hanji ganti berteriak.
.
.
.
Di aula sekolah, Y/n's POV
Saat aku menuju ke area backstage, aku pun disambut oleh Nanaba yang sedang memasukkan barang ke dalam kardus.

KAMU SEDANG MEMBACA
"Perfect" | Levi X Reader Modern AU Fanfiction
Фанфик[SLOW UPDATE] "Maafkan aku, Levi. Maafkan aku karena membiarkanmu melihatku dalam keadaan yang menyedihkan ini." Tangan Levi bergemetar melihat kondisi Y/n yang saat ini, badan yang penuh memar, bekas luka pada pergelangan tangan, dan mata yang terl...