{Author's note}: Hai gaes, sebelum kita mulai ceritanya, arc beach day rencananya hanya 2 bagian, tapi ceritanya terlalu panjang jadi author membaginya menjadi 3. So enjoy atashino tomodachis!
Additional note: A/n = Aunt's name•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Y/n POVMelihat muka teman-temanku yang kelihatan puas melahap seafood yang Petra dan aku masak, aku hanya tersenyum.
'Teng qyu so man Bibi A/n, keponakanmu terkubur dengan pujian' batinku.
Ternyata, tanpa kusadari, beberapa temanku sedang menatapku dengan muka heran. Apakah mereka menungguku untuk memakan masakanku sendiri?
"Ano, Y/n? Kamu tidak makankah?" Petra
Aah, anak ini memang terlalu baik untuk dunia ini~. Walaupun aku hanya ingin melihat reaksi teman-teman yang lainnya, dia masih memperhatikan sikapku dari tadi. Ayayayaableheheeheh (?).
"Hmm? Oh aku hanya..... ingin makan belakangan." Y/n
"Oh, kehilangan nafsu makanmu ya, Y/n? Kalau begitu, berikan makananmu. Aku tidak keberatan." Hanji
Muka Hanji langsung mendapat tamparan dari tangan almighty-nya Levi. Wah, sekarang Hanji mampus bagaikan nyamuk terpenyetkan (?).
"Berhenti, muka berak. Aku tidak ingin melihatmu menjadi babi ngepet di depan mataku. Sekarang, Y/n. Jangan berikan makananmu ke kampret ini dan lahaplah makananmu. Jangan sampai aku harus memaksamu, paham?" Levi
'Waduuh, ngeri~~! Ya udah deh, aku makan.' Aku memasukkan udang goreng ke dalam mulutku, lalu teman-teman yang berada di sekelilingku tiba-tiba mimisan, pingsan ataupun muka mereka memerah. Mengapa? Aku pun tidak tahu, tetapi cita rasa dari udang ini membuat pipiku meleleh. Kaya' hamster gitu.
"Hmm~~, uoishuiii~~~!" Y/n
Insert komentar teman-teman
Y/nPipi memerah - Levi, Farlan, Eren (hah, Eren?)
Bengong - Isabel, Moblit, Oluo
Masih mampus - Hanji (Rip(✖﹏✖))
Tersenyum - Erwin, Petra, Eld,
Armin
Mengheningkan cipta - Mike, Gunther, MikasaLevi POV
'Ini bocah meringis-meringis sendiri sambil makan seafood, apakah dia tidak pernah memakannya kah? Cih, ndeso amat! Tapi sih, kelakuannya sekarang cukup lucu. Woi, apa yang kamu pikirkan Levi!?! Ahh bodoh amat!' batinku
Kulihat Y/n dengan pipinya yang meleleh begitu, memang cukup lucu. Uwanjir, Farlan mimisan! Hadeh, kamu memang merepotkan saja.
(Author's note): Disini author bingung mau nulis apa jadi maafkan jika sedikit gaje. Pingin ceritanya cepat selesai ( ̄3 ̄)
Author POV
Hari ini cukup melelahkan, tetapi juga sangat menyenangkan bagi mereka semua. Kenangan ini pasti tak akan mereka lupakan. Perjalanan pulang berlangsung dengan keadaan hening, semua tertidur pasti karena kelelahan. Pada akhirnya, semua kembali ke habitat masing-masing. ~♥~
•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
{Author's note}: Hueeee! Author tahu kalau chapter ini pendek, tapi akhirnya selesai setelah 1 abad. Untuk bagian selanjutnya, kumohon untuk para readers untuk menyaran tema untuk bagian selanjutnya. Teng kyu :3
KAMU SEDANG MEMBACA
"Perfect" | Levi X Reader Modern AU Fanfiction
Fanfiction[SLOW UPDATE] "Maafkan aku, Levi. Maafkan aku karena membiarkanmu melihatku dalam keadaan yang menyedihkan ini." Tangan Levi bergemetar melihat kondisi Y/n yang saat ini, badan yang penuh memar, bekas luka pada pergelangan tangan, dan mata yang terl...