•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Chapter 26 - Time to Party! {2}
.
.
.
3rd Person POV
Tanpa mereka sadari, ternyata terdapat sekelompok orang yang mengawasi mereka. Jadi, kalian penasaran siapa yang mengawasi Armin dan Ilse di chapter sebelumnya? Iya, jeng jeng jeng... mereka tidak lain adalah.....
*insert sfx drumroll*
...cowok-cowok dari dari Christa Fanclub. Yah, sebenarnya tidak terlalu mengejutkan sih (author cuma terkejoet mereka masih hidup belum dibantai ama si Ymir :v)
"Cih, lihatlah dia. Rambut dah kek jamur kancing gitu-gitu dapat acara TV-nya sendiri. Kalian lebih enak menonton Christa nyanyi lagu dangdut atau mendengarkan ceramah si jamur kancing tuh?" kata fanboy #1.
"Heleh, gitu aja perlu tanya. Ya jelas-jelas lebih mantap Bidadari Christa dong~!"
"Yelah, brouw~!"
"Iye iye, gue tahu. Gue mau tanya aja kalo--"
KRAKK
KRETAK
Salah satu fanboy dari Christa Fanclub terganggu oleh suara retakan aneh, yang juga terdengar oleh sisa anggota fanclub.
"Hey, kalian dengar suara itu?"
"Iya."
"Kok menyeramkan cuk? Padahal ini dah nggak Halloween..."
Tiba-tiba mereka merasakan kehadiran dua sosok 'makhluk halus' (?) di belakang mereka. Mereka berbalik dan...
"Ho~oh, kalian sedang membicarakan Christa ya? Sini kubantu membersihkan mulut kotor kalian dengan sikat toilet, tenang kok aku akan hati-hati..."
"Apakah kalian berkenan untuk baku hantam?"
...ternyata sudah ada Ymir dan Reiner di belakang mereka. Mampuslah riwayat mereka...
"Eng-nggak kok mba, mas. Kebetulan saja ada saudara saya yang namanya Christa, gitu..."
"Woi ngaco apa lu bro? Mana ada saudara lu yang namanya Christa..."
"Waahh, udah tahu bersalah tapi masih berani berbohong ya? Oh, sini kau!" ancam Ymir dengan sapu yang temukannya.
Cowok-cowok dari Christa Fanclub pun lari terbirit-birit, dengan Ymir dan Reiner menyeringai dalam kemenangan.
"Heh, walaupun lu kelihatan kek om-om pecandu anu-anu (harap diisi sendiri :v), ternyata kau baik juga ya Reiner," kata Ymir.
"Iye, lu juga mir...cepet taruh tuh sapu sebelum lu dihajar kakel Levi..."
.
.
.
"Baiklah semuanya, waktunya untuk membuka hadiahnya. Harap ketua kelas, anggota OSIS ataupun perwakilan dari setiap kelas mendekati panggung untuk mengambil kotak berisi hadiah."
Di lingkaran pertemanan Eren
"Oke, siapa yang mau maju?" tanya Connie.
"Kenapa lu ngomongnya kek ada presentasi di kelas Con...?" gumam Jean.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Perfect" | Levi X Reader Modern AU Fanfiction
Fanfic[SLOW UPDATE] "Maafkan aku, Levi. Maafkan aku karena membiarkanmu melihatku dalam keadaan yang menyedihkan ini." Tangan Levi bergemetar melihat kondisi Y/n yang saat ini, badan yang penuh memar, bekas luka pada pergelangan tangan, dan mata yang terl...