•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Chapter 9 - SMA Shingeki {2}
.
.
.
Setelah beberapa menit,
Y/n POVSetelah beberapa menit, kita pun sampai ke sekolah, SMA Shingeki, terkenal sebagai SMA ter-elit di Provinsi Rose.
Sekarang aku sedang menunggu Levi untuk memarkirkan mobilnya, tiba-tiba....
"Y/n-chan~~!"
Jangan panik, ternyata hanya Hanji yang memelukku dari belakang. Saking erat pelukannya, leherku terasa tercekik.
"Astaga, H-han..ji. T-tolong..jang-an kuat-kuat...."
"Ya ampyun, Y/n~! Gomen'nasai~!"
Kemudian terasa aura gelap dan menyeramkan dari belakangku, aku dan Hanji menoleh. Dan ternyata...
PLAAK
Hanji langsung ambruk ke tanah, yang diiringi dengan Isabel dan Farlan cekakaan (:v). Dan ternyata tersangka yang 'membunuh' Hanji adalah Levi, seperti biasa.
"Tch! Dasar orang gila, kau cari mati hah!?"
Kemudian, entah bagaimana, Hanji hidup kembali dan dapat berdiri sendiri.
"Aah~, kau jahat seperti biasa Levi.
Aku tidak mau mati sebelum aku membaca Titan Apocalypse sampai tamat.""Tch, maniak Titan..."
Di dalam sekolah,
3rd Person POVDi dalam sekolah, terdapat banyak murid baru (alias kelas 10) yang berkeliaran di area sekolah. Ada yang di kantin, di luar sekolah, lapangan sekolah, taman, dekat area kolam renang, ataupun berkeliaran tidak jelas.
Kemudian terdengar suara-suara adik kelas mengerumuni sekelompok teman Y/n.
"KYAA, lihatlah mereka kakak kelas kita!!"
"Mereka sangat terkenal lho di sekolah ini~"
"Lihat, itu Erwin-senpai. Dia ketua OSIS sekolah lho~!"
"Eehh gitu ya? Bagaimana dengan yang berambut coklat itu?"
"Aah, dia Hanji-senpai. Kudengar dia sangat pintar dalam Biologi, tapi sedikit gila. Itu katanya orang sih....."
"Uuh gaes, jangan dekat-dekat. Nanti kalian kena rabies, iyuuh."
"Wah, itu Y/n-senpai~! Aku dengar dia menguasai semua mata pelajaran di sekolah, kecuali olahraga......"
"Orang cantik kaya' dia mana mungkin punya waktu untuk hal seperti itu....."
"KYAA, teman-teman itu Levi-senpai~! Ciaaa, ganteng banget~!"
{A/n}: Jujur saja, author di sini lagi nge-cringe banget jadi skip saja.....
Setelah melewati lautan adik kelas
Setelah insiden memalukan itu, muka Y/n terlihat memerah seperti tomat. Ternyata banyak adik kelas, terutama yang laki-laki, mimisan karena kecantikan Y/n. Bukan hanya muka Y/n yang merah, ternyata muka Levi juga, tetapi dia mencoba menyembunyikannya dengan lengan sweater rajutnya.
Kata-kata adik kelas terus berputar di kepala mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Perfect" | Levi X Reader Modern AU Fanfiction
Fiksi Penggemar[SLOW UPDATE] "Maafkan aku, Levi. Maafkan aku karena membiarkanmu melihatku dalam keadaan yang menyedihkan ini." Tangan Levi bergemetar melihat kondisi Y/n yang saat ini, badan yang penuh memar, bekas luka pada pergelangan tangan, dan mata yang terl...