•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Chapter 19 - Day Off
.
.
.
3rd Person POV
Pada suatu hari di sebuah jalan raya, terdapat sekelompok bujangan di dalam sebuah mobil sedan biru keabuan. Dan orang-orang tersebut adalah Jean, Sasha, Connie, Mina dan anehnya Ymir. Mereka sedang oteweh ke rumah Eren karena ingin mabar game. Ealahh :')
Jean sedang mengerutkan jidatnya sambil menggenggam setir mobil karena kelakuan teman-temannya di dalam mobil. Ada yang sedang konser dan ada juga yang sedang video-chatting dengan ureshī-nya.
"We're going on a trip in our favorite rocket ship. Zooming through the sky, Little Einsteins!"
"Hai Christa zeyenkk~! Aku oteweh ke tempatnya Eren nich!"
"Uri sarangeun bujangan!"
"Oh oh oh oh!"
"My lope is on payah~♪♫"
"Unch~♫♪"
"Iya ya, nanti aku paksa Jean untuk mampir ke ke-ep-cih~! Tunggu bentar ya, Ymir mau mabar dulu!"
"Ha' how you like that? Teret-tet-tereret!"
"DIEMMO! GWE LAGI NYOPIIIRR!"
Suasana di dalam mobil hening seketika setelah Jean meledak tadi, karena hampir menabrak mobil di depannya.
"Sumpah demi kuwin pentol! Coba kalian gantian nyopir sini, kita pasti sudah sakaratul maut di dalam jurang! Jadi pliss deh kunci tu mulut dan biarkan gue nyopir," ceramahi Jean.
Sasha yang duduk di samping Jean hanya ndelongop menatapnya, sementara Connie dan Mina hanya menatap satu sama lain. Ymir mematung di tempat sambil video-chatnya masih berjalan.
"Suasana di sana baik-baik saja kan, Ymir?" tanya Christa lewat video-chat.
"Iya, baik-baik saja kok. Maap Christa, aku off dulu ya. Bubay, lope yu~!" balas Ymir dengan nada membisik lalu mengakhiri video-chatnya.
Sempat-sempatnya, Sasha, Connie dan Mina dengan nekat menyanyikan satu lagu terakhir dengan nada berbisik.
"Entah apa yang merasukimu~♪♫ Hingga kau tega menghianatiku, yang tulus, mencintaimu~♫♪"
"HUUAAARRRGGHHH! SASHHAAA!!"
.
.
.
Beberapa menit kemudian, mereka pun tiba di rumahnya Eren. Ternyata mereka sudah ditunggu oleh tuan rumah, Armin dan Mikasa di teras rumah. Eren pun berdiri dari tempat duduknya setelah melihat mobil sedan biru keabuan mendekat.
"Oi, kalian! Kok lama banget sih?" tanya Eren sambil memasukkan tangannya ke saku celananya.
Jean keluar dari mobilnya dan menutup pintunya pelan-pelan sambil menghembuskan napas, "Gomen, tadi jalannya agak macet..."
Jean melirik ke arah Sasha yang baru keluar dari mobil sambil mewek-mewek, merasa sedikit bersalah. Armin yang menyadari perilaku Sasha langsung mendekatinya dengan ekspresi prihatin.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Perfect" | Levi X Reader Modern AU Fanfiction
Fanfic[SLOW UPDATE] "Maafkan aku, Levi. Maafkan aku karena membiarkanmu melihatku dalam keadaan yang menyedihkan ini." Tangan Levi bergemetar melihat kondisi Y/n yang saat ini, badan yang penuh memar, bekas luka pada pergelangan tangan, dan mata yang terl...