•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Author POV.
.
.
Keesokan harinya.....
Gengz Hanji dan gengz Levi sudah berkumpul di dekat rumah Y/n. Mereka sedang menunggu Y/n yang masih 'packing' barang-barang untuk di pantai.
"Lama amat ni bocah. Kita tinggal aja ni siput." Levi
"Levi, bersabarlah. Y/n akan keluar sebentar lagi." Erwin
"Iya donkz Levi~~, santuy ajya~~!" Hanji
Author POV ends, Y/n POV start
Njir, tangan gw lemot amat!!! Gw yakin gw telat, uuhh nanti gw bakal di bunuh Levi nih!! Haduuh!
"Chottomatte~~~~!!" Y/n
Semua temanku yang tadinya mau siap-siap berangkat, langsung menoleh ke belakang.
"Ah, lha itu Y/n. Ooii~~! Y/n~~! Di sini~~!" Hanji
Dari kejauhan, terlihat Hanji yang sedang melambai-lambaikan tangannya. Sebaliknya, muka Levi sudah terlihat penuh dengan amarah. Oh shit :')
"Kau telat, bocah sialan." Levi
Huuh, ini orang untung saja nunggu cuma beberapa menit, eehh dipanggil 'bocah sialan'. Bagaimana kalau aku suruh nunggu 1 jam, mukanya yang kaya'
triplek itu kalau marah gimana ya?
Sumpah pingin ketawa 😂"Ahahaha, m-maafkan aku ya?" Y/n
Dia melihat ku dengan muka datar seperti triplek yang dibangga-banggakan (:v)
"Cih, diamlah. Cepat berikan barangmu ke Erwin." Y/n
"O-oke....." Y/n
Dengan cepat, aku berikan barangku ke Erwin, teman kost Hanji yang memiliki alis tebal (ehe'). Walaupun aku mengejeknya --EEHH-- memujinya woi tentang alisnya, dia sepertinya adalah orang yang baik.
"Nah, sekarang kamu boleh menentukan tempatmu. Apakah kau mau numpang di mobilnya Levi, atau denganku di mobilnya Hanji?" Erwin
Kalau dipikirkan ya, mobilnya Levi sempit dan kecil (kaya' orangnya), tapi di sana ada Petra dan Isabel (my two best friend selain Hanji). Ditempatnya Hanji luas dan besar, tapi isinya cowo' semua meenn. Iya aku tidak masalah kalau ada Hanji dan Erwin, tapi si endus-endus itu membuatku jijay :v. Banyak barang lagi, kaya' pasar gitu.
"Aku bareng Levi aja ya?" Y/n
Matanya Levi langsung melotot ke arahku (njir kaya' stalker, eh nggak elang :v), sementara Hanji melihatku dengan ekspresi tidak percaya.
"Haahh?! Kenapa kau memperlakukan temanmu seperti ini, Y/n~~??!" Hanji
Sekarang dia mencoba membujukku untuk bareng di mobilnya. Haadyuuh, ini bukan lagi di pasar woi!
"Diamlah, mata empat sialan. Y/n punya haknya sendiri untuk mengikuti siapa." Levi
"Tapi kamu tahu kan, kalau mobilku lebih luas dan nyaman daripada milik si Shorty. Kumohon Y/n, ikutlah denganku~~!!" Hanji
"Tapi di sana ada Petra dan Isab-"
Kata-kataku langsung terpotong oleh Hanji, aku yakin dia ingin membujuk si Petra dan Isabel. Haduuh, kasihan :'3"Woi! Petra! Isabel! Kalian ikut denganku ya!!?" Hanji
"Apa yang kamu mau, kacamata sialan?! Aku ingin bersama Farlan dan Levi-aniki, bambankz!!" Isabel
KAMU SEDANG MEMBACA
"Perfect" | Levi X Reader Modern AU Fanfiction
Fanfic[SLOW UPDATE] "Maafkan aku, Levi. Maafkan aku karena membiarkanmu melihatku dalam keadaan yang menyedihkan ini." Tangan Levi bergemetar melihat kondisi Y/n yang saat ini, badan yang penuh memar, bekas luka pada pergelangan tangan, dan mata yang terl...