Tak seorang pun di dunia ini yang bisa merenggut kasih sayang seorang ayah kepada putrinya
~ ☆ Asha Kania Salsabila ☆~
Drrttt Drrttt Drrttt
Ketika aku sedang bermain lulu boneka kesayangan ku, tiba- tiba handphone Mamah berbunyi.
"Mah hp Mamah bunyi dlttt dltttt dlttt tuh"
"Angkat aja sayang, kamu bisa angkat telponnya kan?"
Aku pun langsung mengangkat telponnya.
"Haloo dengan ciapa ya?"
"Ini siapa emang?"
"Ini aku Aca"
"Owh, bisa bicara dengan mamah kamu?"
"Bica ante, ante tunggu yaa"
"MAMAHHHHHH, ini katanya ante mau ngomong cama Mamah." Aku langsung memberikan handphone kepada Mamah.
Disamping Mamah terdapat Omma yang sedang duduk bersantai di sofa.
"Hallo, ini siapa ya?" tanya Mamah.
"Ini gua istrinya Narendra," jawab wanita tersebut sambil teriak.
Mamah langsung mengencangkan suara telponnya agar Omma bisa mendengarnya.
"Narendra disini udah punya anak dari gua! Jadi lu gausah ngegangguin dia lagi"
"HEH siapa yang ngegangguin Narendra?!! Disini Narendra udah punya anak sebelum nikah sama lu!" Omma langsung menjawabnya.
"ANAK IBU NOH YANG UDAH NGEREBUT NARENDRA DARI SAYA!"
"HEH JAGA UCAPAN LU BAIK-BAIK YA, DISINI JUGA NARENDRA UDAH PUNYA ANAK SEBELUM SAMA LU!"
"Setan! Bangsat lu ya! Awas aja ngeganggu Narendra lagi! NGGAK USAH BERHARAP LAGI SAMA DIA!"
"Heh Emak lampir, Emak grondong! Lu yang ngerebut Narendra dari anak gua! Punya kaca kagak lu dirumah? Ngaca dulu dah Mak lampir, Mak grondong sebelum lu ngomong kayak gitu"
Mamah yang tergeletak duduk diam dibawah sambil menahan amarah, dan air mata ketika mendengar perdebatan Omma dengan wanita yang mengaku sebagai istrinya Papah.
"Bejakeun ka budak Ibu tong ngaganggu salaki batur dei!" Ancam wanita tersebut.
"Nanti gua bilangin Narendra buat ajarin istrinya sopan santun kalo lagi ngomong sama yang lebih tua dari dia!" Omma langsung mematikan telponnya.
Tangisan Mamah pun tidak bisa dibendung lagi ketika mengetahui bahwa Papah disana sudah mempunyai anak dan sudah menikah lagi ketika bertahun tahun Mamah menunggu Papah untuk menjemputnya kembali.
Aku yang sedari tadi bingung ketika mendengar perdebatan Omma dengan istri barunya Papah, dan melihat Mamah yang sedang menangis terisak isak.
"Mamahhhh, Mamah tadi itu ciapa? Nalenda papah Aca kan Maah? Ko ante tadi bilang dia istli nya Papah Mah? Papah kemana emang Mah?" tanya ku dengan wajah yang berkaca- kaca.
"Hikssss, A-Aca Papah mu ada ko ttt-tapi dia udah nggak s-sama kita lagi, ma--mah udah berpisah sa-sama Papah, tta-tadi istrinya Papah." Jawab Mamah sambil memangku.
"A--apa makcutnyaa Mamah? Mamah kan istlinya Papah, masa Papah puna dua istli"
"Suatu saat juga kamu bakalan ngerti Asha sayang"
"Sudah Vir lupain aja Narendra, yang terpenting saat ini kamu urusin Asha aja sampai lulus sekolah dan menjadi anak yang solehah, dan berguna bagi keluarga dan orang lain." Omma pun langsung memeluk Mamah dengan hangat.
"Hikssss Hikssss i-iya ma, Vira bakalan urusin Asha sampai lulus"
"Nanti biar gua aja yang ngebilangin Narendra biar tau rasa Emak lampir itu," cetus Omma.
"Hahahahahah, Omma ko Emak lampil ci." Aku pun tertawa terpingkal pingkal.
"Hahahahah Hahahahahah Emak lampil"
Mamah dan Omma yang mendengar ketawa ku yang sangat menggelitik itu ikut tertawa juga.
"HAHAHHAHAH," tawa Omma dan Mamah.
"Nah gitu dong Mamah ketawa jangan nangis teyussss, Mamah makin cantik kalo ketawa"
"Mekasiii ya Asha sayang, kamu yang buat mamah tersenyum, tertawa dan bikin mamah tambah kuat"
"Cama- cama Mamah cayanggg muacchh," sambil mencium pipi Mamah.
Omma yang melihat keharmonisan seorang Ibu dan anak semakin bahagia walaupun masih merasa kesal dan tidak terima bahwa Putri nya di jelek-jelekan seperti itu.
Itulah yang masih ku ingat sampai sekarang, tangisan Mamah, amarah, ke kecewaan, dan luka yang dirasakan Omma dan Mamah saat itu. Saat dimana istri baru Papah berbicara seperti itu, janji Papah untuk menjemput Mamah kembali, dan perlakuan Papah kepada Mamah. Mamah bisa menerima ini semua walaupun pait untuk bisa diterima yang terpenting saat ini yaitu Aku, dan selagi Papah masih mau bertanggung jawab untuk anaknya, Mamah masih bisa memberikan izin untuk bisa menemui ku dengan Papah. Walau bagaimana pun seorang Bapak dan anak tidak akan bisa dipisahkan.
Halo semua salam kenal ya!👐 Sebelumnya ini cerita pertama ku yang awalnya berjudul 'My Little Hope' yang sudah aku ubah semuanya kecuali alur ceritanya yang hampir sama. Semoga kalian suka dengan cerita ku ini ya🤗 Satu vote dan asukan dari kalian sangat berharga buat karya ku❤ Jadi jangan lupa tinggalkan jejaknya ya dengan cara berkomentar❤
Salam hangat dari pacarnya kim taehyung istrinya jeon jungkook jodohnya haechan wkwk bercanda guyss😂 Kali ini serius deh✌
Salam hangat
Bubblegum (permen karet paling manis segalaksi bima sakti😂)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANUSHKA
Romantizm"Kadang sepi menjadi sahabat paling mengerti, bahwa sunyi adalah bagian dari hal yang paling memahami." "Ketika harapan yang selama ini kita percaya justru balik menghianati kita. Disitulah kita belajar untuk bersabar dan mengikhlaskan sesuatu." Tak...