CHAPTER 15

1.9K 147 3
                                    

Sebelumnya
Kantor seokjin
Siang ini jennie sedang berada dikantor seokjin untuk menghampiri taehyung suaminya. Jennie berencana mengajak taehyung untuk makan siang bersama. Sebenarnya tadi niat awalnya ingin mengajak jisoo, tapi karena katanya jisoo sedang ada acara jadinya dia mengajak suaminya mumpung ia sekalian lewat kantor seokjin.
"Oppa , kita mau makan dimana ?" Tanya jennie

"Bagaimana kalo kita ke restaurant disebelah aja , biar deket juga " taehyung

"Boleh juga oppa. Sekalian kita ajak seokjin oppa juga gimana ?"

"Katanya hari ini dia sedang sibuk , jadi dia tidak ingin diganggu" ujar taehyung

"Sibuk ngapain sih ?" Tanya heran jennie

"Entahlah aku juga tidak tahu "

"Ya sudah , ayo berangkat oppa , aku sudah lapar sekali ."

Akhirnya jennie dan taehyung sudah sampai di depan restaurant , lalu mereka segera beranjak masuk kedalam. Dilihatnya lah seperti orang yang dia kenal lalu segera beranjak untuk menghampirinya namun ditahan oleh suaminya.
"Chagiya kau mau pergi kemana ?"  Tanya taehyung

"Oppa, sepertinya pria disana itu kim seokjin ?

"Dimana ?"

"Itu yang duduk sendirian di dekat kaca"

"Oh iya."  Katanya dia tidak ingin diganggu, dan ngapain juga dia berada disini. Setauku dia bukan orang yang akan mau keluar makan sendirian . Ujar taehyung dalam hatinya

"Lebih baik kita hampiri saja dia" lalu jennie segera menghampiri pria tersebut
"SEOKJIN OPPA"  sambil melambaikan tangannya

Seokjin yang duduk sambil memainkan ponselnya. Tiba-tiba mendengar suara teriakan wanita dari jarak jauh yang sedang memanggil dirinya "SEOKJIN OPPA ?" lalu segera mencari ke asal suara dan ..... ternyata itu adalah jennie dan taehyung

"Oh kalian berdua rupanya" seokjin

"Hai seokjin oppa, kau sedang apa ?" Tanya jennie

"Biasanya orang datang kesini ngapain jen ?" Tanya seokjin balik

"Makan oppa, hehe "

"Nah itu tahu" seokjin

"Hyung tadi kau bilang sedang sibuk dan gak mau diganggu , tapi kenapa kau tiba-tiba ada disini ? " tanya taehyung yang sedikit penasaran

" Yaaa aku memang sedang sibuk hari ini tae, aku sibuk ber....." terhenti karena melihat jisoo yang sudah kembali dari toilet dan sedang berjalan menuju mejanya tapi secara bersamaan seokjin juga melihat ada pelayan yang hampir terpeleset dengan segera seokjin beranjak dari tempatnya menuju arah jisoo dan segera menariknya hingga jisoo terlempar kedalam pelukannya. "Untung saja hahhh.. Jisooya kau tidak apa-apa?" Jisoo pun tersentak kaget dengan perlakuan seokjin.
"Tenanglah jin aku tidak apa-apa, memang apa yang terjadi ?"  Tanya jisoo yang masih bingung

"Tidak , hanya saja tadi kau hampir celaka, untungnya aku cepat melihatnya"  lalu mereka melepaskan pelukannya dan seokjin segera menghampiri pelayan yang hampir terjatuh tadi.

"Kau tidak apa-apa pak , tadi anda hampir saja terjatuh " seokjin

"Saya baik-baik saja tuan. Saya minta maaf hampir membuat teman anda terluka" pelayan

"Maafkan saya nyonya"

"Tidak apa-apa pak , saya baik-baik saja " jisoo

"Lain kali mohon lebih berhati-hati pak " seokjin

"Baik , terimakasih banyak tuan nyonya" lalu segera pergi meninggalkan seokjin dan jisoo

Disisi lain nampak sepasang orang yang sedang memberhatikan mereka berdua.

"Seokjin oppa , jisoo eonni. Kalian berhutang penjelasan dengan kami"

•••●●●•••

Setelah kejadian di restaurant tadi jisoo dan seokjin menceritakan semuanya kepada jennie dan taehyung. Awalnya mereka terdengar sangat kaget tapi akhirnya mereka sangat mendukung.
Sekarang seokjin sudah berada di depan rumah jisoo karena hari ini dia mengantarnya pulang . Sampai di depan pintu ,jisoo pun berkata
"Seokjin terimakasih banyak hari ini "

"Sama-sama jisooya"

"Mau mampir sebentar?"
"Tidak lain kali saja , lagi pula soojin sudah menunggu dirumah

"Baiklah kau hati-hati berkendara nanti. Titip salam buat soojin ya aku sangat merindukannya"

"Kalo dengan appanya kau tidak rindu?"

"Diamlah jin "

"Ndee aku balik sekarang ya "

"Ehh sebentar jin, " cegat jisoo lalu berjalan mendekati seokjin

Cuppp
Terimakasih Seokjin Oppa

Satu ciuman berhasil mendarat di pipi seokjin lalu jisoo segera berlari kedalam rumah. Sementara seokjin masih diam mematung dengan perbuatan jisoo tadi. Lalu segera memegang pipi kirinya dan berkata "Kim Jisoo, kau curang " . Jisoo pun mendengarnya lalu menjawab perkataan seokjin dari depan pintu "Itu hadiah karena sudah menyelamatkanku oppa. Ingat pulangnya hati-hati yaa "

"Kim jisoo kau memang senang mengejutkan orang. Untungnya aku tidak mempunyai penyakit jantung. Dan sekarang apa lagi ? Kau memanggilku dengan sebutan oppa ? Ahh rasanya jantungku sudah bergeser dari tempatnya"  Ucap seokjin dalam hatinya


















TBC🤗

- You are all that I need - •||JINSOO||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang