- You are all that I need - •||JINSOO||•

CHAPTER 45 ( END )

Tiga bulan kemudian...

Hari yang lumayan cerah dan sedikit mendung diluar sana. Dua pasang suami istri terlihat sedang menghabiskan waktu luang dengan shopping bersama. Mereka adalah dua pasangan kim. Sudah hampir dua jam para suami menemani para istri mereka untuk berbelanja dan itu sebenarnya sangat membosankan menurut seokjin apalagi taehyung. Dibelakang sana mereka sudah terlihat sangat lelah sementara para istri ? Mereka sangat antusias meskipun saat ini perut mereka sudah sangat besar karena sedang hamil tua.

"Tae kau apa kau tahu ?" Bisik seokjin

"Tidak" taehyung menggeleng

"Aishh aku belum bilang , dasar !" Geram seokjin

Taehyung tersenyum "ahh iya, aku lupa" jawabnya "wae hyung ?"

"Ayo kita makan, aku sudah lapar" bisik seokjin

"Sama hyung, kajja kita makan saja yuk" ajak taehyung

"Oke, sebentar kita ijin dulu" ucap seokjin

"Sayanggg.... " panggil seokjin yang berjalan menghampiri jisoo

"Apa ?" Saut jisoo

"Taehyung mengajakku untuk makan , aku pergi makan duluan ya berdua ?" Ucap seokjin

"Hyung ....!"  Teriak taehyung dengan wajah sedikit ditekuk

"Kalian bisa shopping sepuasnya" ucap seokjin lalu mengeluarkan black card limited edition dan menyerahkannya kepada jisoo "pakailah sepuasnya.. habiskan jika bisa" ujar seokjin

"Kau baik sekali seokjin oppa, tidak seperti ayah hera" saut jennie

"Ehhh jangan menyindir suamimu ini ya, tolong aku peka !" Ucap taehyung

"Memang benar kan ?" Tanya jennie lagi

"Sudah..sudah... oh ya jen ? Kau juga , pakailah kartu itu sepuasnya" saut seokjin enteng

"Jinjja ?" Mata jennie mulai berbinar

"Kajja jen, kita habiskan uang pria tua itu" ucap jisoo

"Sekali lagi kau mengatai aku tua, aku pastikan bulan depan kau akan berisi lagi" ucap seokjin santai

Jisoo menatap acuh "i don't care babe !" Lalu pergi menggandeng jennie meninggalkan seokjin dan taehyung begitu saja

"Seokjin oppa , gomawoooo" teriak jennie

"Dasar kim jisoo !" Umpat kecil seokjin

"Hyung kau hobby sekali menfitnah ku ?" Raut wajah taehyung tampak sedikit kesal

"Ya mau gimana lagi " seokjin berucap pasrah "hanya kau yang bisa aku jadikan tumbal tae haha , kajja sekarang giliran kita shopping dan makan " lalu seokjin menarik lengan kaos taehyung

"Hyung yang bayar titik !" Sautnya sambil mengikuti langkah seokjin

...

Jam sudah menunjukan pukul delapan malam dan seokjin sedang menidurkan jisoo setelah membuatkannya susu tadi.

Jisoo berkata jika dirinya sangat lelah, kakinya juga lumayan sakit dan yang lebih parahnya lagi dia menyalahkan seokjin atas semuanya. Mau bagaimana lagi hal itu sudah sering terjadi jadi seokjin sudah hampir terbiasa bahkan sebelum jisoo mengatakan suaminya itu sudah bisa menebak terlebih dahulu.

Jisoo sudah tertidur, tangan besar itu beralih megusap perut buncit yang selalu membuatnya tersenyum lalu sejenak mendekatkan diri dan mulai berbincang sebentar dengan buah hatinya..