CHAPTER 40

1.7K 98 2
                                    

Matahari sudah tenggelam. Perlahan sinar rembulan mulai menyinari malam ditambah dengan cuaca yang sedikit dingin. Saat ini kim seokjin tengah duduk sendirian di bangku halaman belakang sambil menatap indahnya bintang-bintang malam sambil merasakan dinginnya udara malam ini.

"Sayang..." kim jisoo yang datang membawa sehelai selimut lalu mulai menyelimuti tubuh besar seokjin lalu memeluk lehernya dari belakang tak lupa jisoo juga memberikan kecupan ringan di pipi kiri suaminya itu 

Seokjin pun mulai tersadar dari lamunannya lalu beralih membalas dengan mencium pipi kanan jisoo

"Kau sedang apa disini ? Ayo masuk udara diluar sangat dingin " ucap jisoo lembut

"Aku sedang menikmati angin malam" ucap seokjin

"Tapi udaranya sedang tidak bagus, ayo masuk nanti kamu sakit" ucap jisoo lagi

"Sebentar lagi, aku masih ingin disini " Ucapnya "bagaimana anak² ? Dia sudah tertidur ?" Tanya seokjin

"Sudah mereka bertiga sudah tertidur" ucap jisoo lalu beralih melepaskan pelukannya dan beranjak duduk disamping seokjin sambil memeluk tubuh suaminya itu

"Kim seokjin ?" Panggil jisoo

"What ?"  Ucap seokjin "eiyy sejak kapan kau suka memanggil namaku eoh ?" Seokjin yang mulai protes

"Aku suka namamu suamiku yang tampan " ucap jisoo yang mulai menggoda

"Katakanlah , apa yang kau inginkan jisooya ?" Tanya seokjin

Jisoo yang heran lalu mulai beralih melepaskan pelukannya dan mulai menatap suaminya "maksudmu ?" Tanya jisoo balik

"Aku yakin kau mulai menggodaku, kau pasti sedang menginginkan sesuatu" ucap seokjin

"Kali ini tidak, aku benar-benar sangat merindukan suamiku yang tampan ini" ucapnya lalu kembali memeluk tubuh seokjin

"Kenapa tiba² sekali eoh ?" Seokjin kembali membalas pelukan jisoo

"Entahlah, mungkin karena sudah lama kita tidak bertemu dan memiliki waktu berdua seperti ini" ucap jisoo

"Bagaimana kalo kita menerima saran appa tadi siang, ayo honeymoon jisooya" ajak seokjin

"What ? Kau gila ?! Aku tidak mau" ucap jisoo

"Why baby ?"

"Kau lupa jika kita sudah memiliki anak ? Ani, aku tidak bisa meninggalkan mereka" ucap jisoo

"Tapi kan sudah ada appa , eomma dan bibi yooni " ucap seokjin

"Tapi tetap saja aku tidak bisa , mereka sekarang sedang aktif-aktifnya. Aku takut mereka akan kelelahan nantinya" ucap jisoo

Huhhhh seokjin menghembuskan nafas beratnya "ya sudah tidak apa-apa" ucap seokjin sedikit lesu

"Apa kau marah ?" Tanya jisoo

"Tidak, lagi pula mereka juga anakku , aku mengerti apa yang kau rasakan"

"Maafkan aku oppa"

"Jisooya ?"

"Ne..."

"Apa kau masih mencintaiku ?" Tanya seokjin

"Kenapa kau bertanya seperti itu ?" Tanya jisoo balik

"Entahlah, tiba² perkataan itu terlintas di benakku" ucap seokjin

- You are all that I need - •||JINSOO||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang