CHAPTER 24

1.4K 113 0
                                    

10.15 AM
Kantor seokjin
Drrrtttttt
Ponsel seokjin sudah bergetar sedari tadi mungkin ini terhitung sudah yang kesepuluh kalinya, tapi seokjin tetap saja tidak menjawabnya karena ia sedang ada meeting diluar dengan beberapa klien penting dan ponselnya tertinggal di ruang kerjanya karena tadi dia sudah dikejar waktu. Dua jam berlalu, akhirnya seokjin tiba kembali di kantor. Sedangkan taehyung yang sedari tadi panik mencari keberadaan seokjin masih mondar mandir didepan ruangan seokjin.

"Seokjin hyung kau dimana sih ? Sedari tadi susah sekali di hubungi"  gumannya dalam hati

Tinggggg pintu lift pun terbuka menampakkan seokjin yang tengah berjalan menuju ruang kerjanya. Taehyung yang melihatnya langsung berlari menghampiri seokjin.

"Hehhh... hehhh .. hyung kau kenapa lama sekali?" Taehyung dengan nafas yang tersengal

"Kau kenapa tae ? Kalo mau olahraga jangan dikantor!"

"Bbu..bukan hyung , gawattt"

"Gawat apanya tae ?"  Seokjin dengan santainya

" jis..jisoo di..diaa..."

"Dia kenapa ?!"  Seokjin dengan cepatnya memotong perkataan taehyung

"Dia pingsan hyung !!"

"Apa ?! Dimana dia sekarang ?"

"Dia sudah dibawa kerumah sakit oleh jennie."

Tanpa ragu seokjin langsung berbalik arah dan berlari menuju mobilnya. Taehyung yang merasa ditinggalkan segera ikut berlari mengejar seokjn.

Rumah sakit
Seokjin tengah berlari menuju ruangan jisoo semntara taehyung masih mengejar langkah seokjin yang sudah tidak terlihat penampakannya. Akhirnya taehyung pun sampai di ruangan jisoo dan perlahan mengatur nafasnya yang sudah tidak beraturan.

"Jisoo kau sudah sadar ? Bagaimana keadaanmu?"   Tanya taehyung

"Sudah oppa, keadaanku baik² saja, hanya saja aku terlalu kelelahan" jawab jisoo

"Syukurlah "  Taehyung

"Chagiya seokjin oppa dimana ?" Tanya jennie

"Mwoo bukankah seharusnya  dia sudah sampai dari tadi ? Dia tadi sudah berlari lebih dulu mencari ruangan jisoo"  

"Ani, belum ada datang"  jennie

"Taehyung oppa , coba kau cari seokjin oppa, aku takut dia ......"

"Jisoooo!!!!"  Seokjin yang datang segera berlari memeluk jisoo

"Oppa"

"Kau tidak apa² jisooya ?"

"Aku baik² saja oppa, tenanglah dulu"

"Bagaimana aku bisa tenang, aku terlalu khawatir tadi"

"Ahh kau sungguh lebay hyung" ucap taehyung

"Kau kemana saja dari tadi oppa ? Ckk kau susah sekali dihubungi ?"  Tanya jennie

"Aa..aku tidak sengaja meninggalkan ponselku di kantor"

"Pantas kau susah sekali aku hubungi, dan kau dari mana tadi ? Kenapa suamiku bisa lebih sampe duluan ?" Tanya jennie yang sesikit cerewet

"Ohh itu aku salah masuk ruangan jen , hehe "

"Dasar!!!"  Ucap taehyung dan jennie

"Jisooya, kau serius tidak apa² ?" Tanya seokjin sesikit khawatir

"Aku baik-baik saja oppa , hanya terlalu kelelahan saja"

"Ohh syukurlah , aku tadi sangat panik ketika mendengar kau pingsan "

"Maafkan aku oppa"

"Hei , tidak apa jisooya , lain kali kau harus menjaga kesehatanmu"  lalu seokjin kembali membawa sang kekasih kedalam pelukannya.

....

Hari-hari pun berlalu, seokjin yang selalu disibukan dengan pekerjaannya. Sementara baby kim sudah ia percayakan dirawat oleh bibi yooni saat seokjin sedang bekerja dan malam hari seperti biasa seokjin yang akan menjaganya. Dan jisoo yang akhir² ini juga memulai menjalani aktivitas barunya sebagai ceo sekaligus direktur utama di shine company. Untuk happy daycare jisoo sudah percayakan kepada bibi joo, dan untuk sekolah yang ia dirikan sudah di serah tugaskan dengan beberapa orang kepercayaannya. Karena untuk saat ini jisoo ingin mulai memfokuskan dirinya dengan perusahaan sang kakak.

Kantor seokjin

Seokjin seperti biasa selalu disibukan dengan pekerjaannya, apalagi sekarang pekerjaanya semakin bertambah banyak semenjak taehyung mengundurkan diri sebagai asisten pribadi seokjin. Ya taehyung sudah berhenti seminggu yang lalu, bukan karena apa-apa, hanya saja taehyung yang merasa sudah waktunya ia melanjutkan perusahaan ayahnya, karena sang ayah sudah berumur dan taehyung tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk dengan sang ayah. Banyak pelajaran yang sudah ia dapatkan dari seokjin tentang menjalankan bisnis serta bagaimana menjadi pemimpin yang baik,
Hari ini taehyung berkunjung untuk menemui seokjin.

Ceklekk suara pintu pun terdengar dan seokjin segera menoleh sebentar

"Siang hyung , apa kabar ?" Taehyung  yang berjalan ke arah meja seokjin

"Kabarku selalu baik !"

"Baguslah hyung.... hahhh aku akan sangat merindukan kantor ini " ucap taehyung

"Kau bebas kapan saja kesini tae, aku tidak akan melarang"

"Tapiii sepertinya akan lama hyung atau bisa saja aku tidak akan pernah kesini lagi" 

"Memang kau berencana akan menetap di london ? "

"Ia rencananya hyung , appa sudah akan kembali ke korea, jadi aku harus disana menetap menggantikannya . Huhhh " ucap taehyung sangat pilu

"Kau harus tetap semangat tae, demi masa depan yang bahagia kau harus mulai menatanya dari sekarang untuk keluarga kecilmu "

"Hmm kau benar hyung, mungkin lama kelamaan aku akan terbiasa hyung"

"Kapan kau akan berangkat tae ?" Tanya seokjin

"Minggu depan hyung setelah ulang tahun soojin"

"Hahh ?!"  Seokjin yang sangat kaget

"Jangan bilang kau melupakannya hyung !"

"Hampir saja aku melewatkannya tae, tapiii... bagaimana ini tae ???"  Seokjin dengan perasaan gelisah sambil menggigit bibir bawahnya

"Kau sudah siap hyung ?"

"Kenapa waktu cepat sekali berjalan " seokjin menghembuskan nafas beratnya

"Kau tenang saja hyung, semuanya akan baik² saja"  ucap taehyung

"Semoga tae, semoga aku bisa ikhlas nantinya."



























TBC🤗













- You are all that I need - •||JINSOO||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang