CHAPTER 38

1.2K 98 19
                                    

Satu minggu sebelum kepulangan seokjin

Pagi ini jisoo tengah disibukkan dengan acara packing mempacking barang-barangnya. Karena dua hari lagi dirinya dan keluarga kim akan pulang ke tanah kelahiran mereka yakni korea. Hampir semua barang-barang mereka sudah dikirim terlebih dahulu seminggu sebelumya, sekarang jisoo hanya perlu mempersiapkan perlengkapan dirinya dan anak² .

Sebenarnya jisoo merasa sedikit sedih karena harus meninggalkan tempat yang sudah menjadi saksi kebahagiannya dengan seokjin. Hampir dua tahun berada di kota ini bukanlah waktu yang singkat. Banyak hal yang sudah terjadi meskipun dalam kurun waktu yang sebentar mulai dari memulai menjalankan bisnis, membuat produk dengan inovasi terbaru sampai ia harus menikah dengan seokjin dan dianugerahi dua malaikat kecil yang sangat cantik.

Bersyukur, tentu saja dirinya sangat bersyukur dengan apa yang sudah dianugerahi kepadanya selama ini. Untuk masalah perusahaan jisoo sudah menyerahkannya kepada pimpinan pusat, dan jihyo sendiri sudah mengundurkan diri karena dirinya tengah mengandung dan chanyeol sangat over protective kepada dirinya dan calon buah hati.

Akhirnya tinggal menghitung hari ia akan bertemu dengan sosok pria yang sangat ia cintai. Pria yang sudah memiliki peranan penting dalam hidupnya dan tentu saja sudah menjadi bagian dari separuh jiwanya.

Setelah kepulangan seokjin nanti ia berencana akan mengadakan pesta menyambut kedatangannya dan sekalian merayakan hari ulang tahun pertama untuk kedua putri kecilnya. Meskipun sudah terlambat hampir tiga bulan, tapi jisoo ingin merayakannya bersama lengkap dengan sang suami.

Ooekkk....

Suara tagisan dari baby jae hwa terdengar dan dengan segera jisoo melangkahkan kakinya menuju kamar anak².

"Jae tunggu mommy" ucap jisoo sambil berjalan dengan langkah sedikit besar

"Cup..cup.. anak mommy, kenapa menangis " ucap jisoo yang mengambil di bungsu dari box bayi "anak mommy haus ? Iya haus ?" Jisoo mulai mengeluarkan aegyo lucunya agar di kecil tertawa dan ternyata berhasil, si bungsu sudah tidak menagis lagi dan jisoo segera memberikannya susu karena pasti putrinya ini tengah kehausan sambil ia menyanyikan sedikit lagu agar sikecil kembali tertidur. Untuk baby jiwoo dia sedang jalan² ke taman bersama dengan kedua kakek neneknya serta soojin .

...

Setelah hampir dua tahun lamannya akhirnya semua keluarga kim kembali ke rumah mereka. Saat ini mereka berlima kembali tinggal di rumah mewah milik seokjin.

"Ahh aku sangat merindukan tempat ini" ucap jisoo yang mulai melangkahkan kaki pertamanya di kamar milik seokjin "Ternyata tempat ini masih sama, tidak ada yang berubah sama sekali" gumannya lalu beranjak menidurkan soojin di ranjang kebesarannya.

Beberapa saat kemudian eomma appa kim datang membawa si kembar di dalam gendongannya yang juga sedang tertidur lalu meletakan mereka berdua di dalam box bayi.

"Terimakasih banyak eomma appa " ucap jisoo

"Sama-sama nak, sekarang beristirahatlah dulu kami juga akan istirahat " ucap appa kim

"Baik appa, eomma"  ucap jisoo lalu tuan dan nyonya kim segera meninggalkan kamar jisoo.

...

Malam ini semua keluarga kim tengah asik menonton tv sambil bermain-main dengan anak². Sementara jisoo sendiri tengah menyiapkan beberapa cemilan untuk dirinya dan semuanya. Selesai dengan aktivitasnya jisoo segera membawanya ke ruang tengah.

Awalnya semua biasa² saja, mereka saling bercerita dan bermain bersama anak². Tiba- tiba di sela-sela acara televisi muncul berita yang menyiarkan jika saat ini tengah terjadi kecelakan pesawat jurusan korea - paris dan sontak itu membuat seorang kim jisoo tiba² menjatuhkan gelas yang sedang ia pegang.

- You are all that I need - •||JINSOO||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang