★Nice to meet ya★

192 29 2
                                    

"Tay asalnya dari mana?", kini dua manusia itu sedang duduk di depan kelasnya sambil membuka kotak bekalnya masing masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tay asalnya dari mana?", kini dua manusia itu sedang duduk di depan kelasnya sambil membuka kotak bekalnya masing masing.

"Saya dari kota tapi karena ayah ada urusan di sini, jadi saya ikut ke sini", Tay membuka kotak bekal berwarna biru polos lengkap dengan sendok dan garpu di atasnya.

"Pantes beda hehehe", New berjalan menuju wastafel yang berjarak lima ratus meter dari tempat duduknya untuk mencuci tangan sebelum menikmati makanan yang berada di dalam kotak bekalnya.

"Beda gimana?", Tay melahap telur goreng dengan nasi dan saus kecap di atasnya dengan lahap.

"Cara berpakaian kamu rapih banget hehehe", New kembali duduk di samping Tay dan membuka kotak bekal berwarna merah jambu dengan gambar tokoh kartun tom and jerry di tutupnya.

"uhm... Tay kok terong nya ga di makan sih?", New melihat kotak bekal Tay yang berisi nasi, telur goreng, kecap, juga terong goreng yang belum Tay sentuh sama sekali.

"Tay ga suka? sini New aja yang makan dari pada mubazir", New mengambil terong goreng yang berada di dalam kotak bekal Tay lalu melahapnya dengan penuh kepuasan.

"Abisin aja New, aku emang ga suka", Tay memindahkan terong goreng itu ke kotak bekal New untuk memindahkan kepemilikan.

"uhm... Tay suka tempe ga? nih ganti sama tempe goreng New ya", New merasa tak enak dengan Tay yang memberikan terong gorengnya dan lebih memilih barter walaupun tidak imbang.

"Gapapa, New makan aja tempenya"

"Engga ah, ini buat Tay", akhirnya Tay menerima tempe goreng tersebut dan melanjutkan makan mereka dengan khidmat sampai,

"IH ITU ARM!", New menepuk nepuk pelan paha Tay kegirangan melihat orang yang ia puja puja keluar dari ruang kelasnya.

"Dia ganteng banget ya", New tak melepaskan fokusnya pada Arm yang kini sedang bergurau dengan teman teman sekelasnya.

"Gantengan juga aku", Tay menyendokkan nasi ke dalam mulutnya tak peduli sedangkan New memutarkan kedua bola matanya malas mendengar ucapan Tay.

Sepuluh menit kemudian, Tay dan New harus masuk ke kelasnya untuk memulai pelajaran selanjutnya sedangkan Arm melanjutkan pelajaran nya di lapangan dengan materi bola basket.

"Psst Tay, boleh tuker posisi ga?", New yang fokus melihat keluar jendela usang yang menampakkan bayangan Arm sedang berlarian di lapangan basket.

"Ngapain New?", Tay memajukan sedikit mejanya agar memudahkan jalan New menuju kursinya.

Selama pelajaran, New tak mendengarkan apa yang gurunya katakan. Pesona Arm mengalihkan seluruh dunianya.

"New! kerjakan permasalahan ini!", terlukis wajah tak bersahabat dari sang guru yang memperhatikan ia sedari tadi asyik memandangi luar jendela.

Little BallerinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang