★Make it to me★

251 28 2
                                    

By the way

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

By the way...
He's saved with me...

*♡*

"Hahahaha seru banget ujan ujanan yah", senyuman itu, senyuman manis itu yang berhasil membuat siapapun orang yang melihatnya akan turut berbahagia.

"Tay ayo!", New menggenggam jemari sahabatnya untuk sekali lagi menerjang derasnya rintik hujan pada sore hari ini.

"Newwww nanti kamu sa---"

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, tubuh kedua makhluk itu sudah basah kuyup akibat derasnya rintik hujan.

Jalanan sore yang kian sepi seketika berubah menjadi panggung teater singkat untuk makhluk berkulit putih polos dengan tawa dan senyum yang mengisi keributan air hujan.

"Tay, ayo nari sama aku", tak peduli dengan hari esok, apa yang terjadi kini adalah sebuah memori indah yang akan terputar selamanya.

Kedua insan manusia itu menari dan tertawa diantara hujan yang membara. Tak pernah Tay merasakan hal seperti ini sebelumnya, ia merasa benar benar bebas berekspresi untuk pertama kalinya.

You're the one...
Design for me...

Tak sadar, kedua ujung bibirnya membentuk sebuah lengkungan indah. Jantungnya berdegup kencang. Tak pernah ia merasakan ini kepada sesama manusia, yang bahkan hampir tak ada perbedaan dalam jiwa mereka.

"WOOHOOO AKU BEBASSS"

Oh tuhan...
Ia adalah salah satu makhluk mu yang paling indah dan kuat bagiku.
Biarkan aku menjaganya sampai napas terakhir ku.

Rintik hujan bagai alunan indah di kedua telinga insan yang saling membungkam hatinya namun tak bisa membungkam kedua mata penuh makna, tak ada satu orang pun yang akan mengerti selain mereka.

Bulan memanggil senja untuk pulang, khawatir akan malam yang menyakiti cahaya maha terang, dengan segala keganasan di alam ini.

Rintik hujan yang deras mulai meredup, sudah terlalu banyak air yang dikeluarkan oleh awan hari ini.

Kedua manusia itu berdiri di bawah cahaya lampu jalan berwarna kuning yang mulai meredup.

Pemuda manis itu merebahkan tubuhnya diatas aspal yang basah, tak peduli sekotor apa bajunya sekarang. Kebahagiaannya lebih penting dari apapun.

"Tay", suara lembut nan halus keluar dari bibir yang masih terlukis indah tanpa ada goresan sedikitpun yang membuat senyuman itu berubah.

"Ada apa New?", tangan yang kian mengeriput akibat air yang terus membasahi tubuhnya itu mulai menggenggam erat jemari sahabatnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little BallerinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang