M Y . 36

3.4K 282 4
                                        

"Sudah hyung sana!" Usir Yoongi.

"Bukannya berterima kasih, malah ngusir." Ujar Seokjin yang tidak terima.
.
.

Kelinci Bongsor itu mengetuk pintu besar yang berwarna putih seraya membawa kantung plastik besar yang berisi makanan didalamnya.

Dirinya celingukan mencari apakah ada orang didalamnya, atau tidak.

"Ah... Jungkook-aa!" Heboh Hoseok yang membuka pintu rumahnya.

"Wah akhirnya aku bertemu dengan Hobi hyung!" Seru Jungkook yang langsung memeluk Hoseok.

"Hobi?" Bingung Hoseok.

"Oh, itu karena kita mempunyai hobi yang sama... Ah, tidak hyung, aku hanya bercanda." Jelas Jungkook yang sebenarnya tidak jelas juga.

"Masuklah... Tapi Jimin sedang ke kampus."

"Iya aku tahu hyung, kakakku kan satu kelas dengan adikmu."

"Ah iya aku lupa." Ujar Hoseok yang menepuk jidat nya sendiri.

Jungkook duduk di sofa ruang tamu. Sebelumnya ia menyempatkan menyapa ibu dari Seokjin, Yoongi, Hoseok, dan Jimin lalu menawarkan makanan yang ia bawa.

"Seokjin hyung! Ada Jungkook!" Teriak Hoseok ke arah kamar Yoongi.

"Baiklah aku akan kesana!" Balas Seokjin.

Seokjin berlari menghampiri Jungkook yang sedang duduk di sofa menyambutnya dengan senang. Bukan hanya kehadiran Jungkook saja yang membuat Seokjin senang, namun makanan yang Jungkook bawa juga.

"Aku bawakan pizza untuk kalian." Kata Jungkook.

"Banyak sekali, Koo?" Tanya Seokjin.

"Banyak apa nya? Aku hanya membawa empat kotak dan ini akan habis." Jelas Jungkook.

"Ah iya, Jimin tadi menghubungiku, Taehyung akan ikut kesini." Timpal Hoseok.

"Ohh sudah janjian rupanya. Baiklah, aku akan masak untuk kita semua." Putus Seokjin.

"Ibu ikut bantu, ya? Ah iya, ibu selalu senang lihat wajah Jungkook, wajahnya campuran Namjoon dan Taehyung."

"Ahaha bibi, Namjoon hyung dan Taehyungie hyung kan kakakku."

Sementara ditempat lain, ada orang yang marah-marah tidak jelas karena mendengar kegaduhan diluar sana.

"Sudahlah, mending aku lanjutkan membuat lagu nya daripada harus kesal mendengar suara Jin hyung." Kesal Yoongi yang berakhir dia pergi ke studio nya. Yoongi memakai kursi roda sekarang.

°°•••°°

Taehyung terus-menerus memijat pelipisnya guna mengurangi rasa pusing nya.

"Mian, Seonsaengnim. Saya izin ke toilet sebentar." Ucap Taehyung saat merasakan tidak enak dan seperti ada sesuatu dihidungnya.

Taehyung pun berlari sekencang mungkin seraya menutup hidung dan mulut dengan tangannya. Membuat Jimin kebingungan dan khawatir.

"Jim, Taehyung kenapa?" Tanya dari salah satu temannya.

"Em.. anu, buang air. Iya, Taehyung ingin buang air kecil.." Jawab Jimin gelagapan. Secara Jimin juga tidak tahu ada apa dengan sahabatnya itu.

"Ssaem, saya juga izin ke toilet sebentar." Ujar Jimin tiba-tiba.

Jimin berlari untuk menghampiri Taehyung di toilet pria kampus. Sungguh, Jimin penasaran ada apa dengan Taehyung. Jimin menggunakan alasan yang sama agar bisa menemui Taehyung.

Just One DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang