menjadi yang kedua

mimpi

"sar bagaimana pendapat kamu tentang poligami"tanya gus azam tiba tiba di pertemuan ke dua mereka ditarabiza.dengan alibi yang sama pura pura minta bantuan menyusun kertas dan tentu saja ditemani 3 santri lagi untuk menyamarkan alibi dan fitnah.

"emang gus mau ada rencana poligami "tanya sarah 

"tidak!tapi kalau memang harus terjadi saya bisa apa"sengaja gus azam ngomong seperti itu untuk melihat reaksi dan pendapat sarah tentang poligami .karena jauh dilubuk hatinya gus azam ingin menikahi sarah.menjadikannya istri kedua.gus azam tau itu tak akan mudah paling tidak dengan jawaban sarah nanti dia akan menentukan langkah selanjutnya.apalagi poligami bukan hal yang aneh dikeluarga gus azam kakanya gus azmi memiliki 3 istri .abanya yai mudlofar memiliki 2 istri jadi seandainya gus azam ingin berpoligami tidak akan ada rintangan yang berarti dari keluarganya.

"Menurutku sah sah saja kalau gus azam mau berpoligami bukankah agama tak melarang"jawab sarah klise padahal jawaban yang klise itu akan menjungkir balikan hidup sarah  yang damai tanpa beban.

"jadi kamu setuju tentang poligami"gus azam kembali bertanya untuk memperkuat sudut pandang sarah.

"setuju tapi kalau saya pribadi saya gak mau"ucap   sarah  realitis hanya perempuan perempuan hebat yang mau dimadu.gus azam terdiam dengan jawaban sarah harapannya untuk memiliki sarah sedikit redup.tapi membuat gus azam tertantang untuk mendapatkan sarah.perempuan unik yang telah membuat hatinya penuh kupu kupu.

karena sikap sarah seperti inilah yang gus azam sukai berbicara tanpa adanya dan menganggap gus azam layaknya teman bukan gusnya .sementara  gus azam dan sarah ngobrol berdua ya berdua karena yang lainnya cuman sebagai pajangan dan lagi pula mereka juga takut berbicara dengan gus azam yang terkenal selalu menundukkan pandangan jika bertemu perempuan yang bukan muhrimnya,mereka juga sempat heran karena gus azam dan sarah ngobrol layaknya teman .gus azam tidak segan segan menatap sarah padahal gus azam menundukan pandangan dari santrinya.kadang mereka beradu argument yang akhirnya membuat sarah ngambek dan gus azam tertawa melihat tingkahnya .semua itu tak luput dari santri yang disana terutama mila yang bertugas menjadi kasir ditarabiza itu.

"gus ini kertas kertas buat apa sih kok dari kemarin nyusun kertas ini"tanya sarah sambil menyusun kertas yang ada di depannya."buku panduan untuk mata kuliah saya diuniversitas darussalam"jelas gus azam.
"Oh....ternyata gus azam seorang dosen di universitas darus salam" ucap azizah kaget
"Aku juga kuliah disana gus"aku sarah.
"Saya nggak nanya"goda  gus azam terkesan gak mau tau.
"saya ngasih tau gus"ucap sarah kesal"iya tapi saya nggak mau tau"timpal gus azam sambil nahan senyum .mendengar ucapan gus azam sarah pun marah "gus saya udah ngantuk mau tidur "sarahpun langsung berdiri tanpa menunggu persetujuan gus azam
"Assalamualaikum"ucap sarah sebelum keluar dari tarabiza.

gus azam hanya melongo melihat tingkh laku sarah "dasar macan"desis gus azam pelan sambil menahn senyum.ya setiap kali sarah bersikap arogan membuat gus azam tertantang dan tersenyum bahagia dalam waktu yang bersamaan.

mengingat sarah  sudah pergi gus azam pun meminta mila dan 2 orang santri lagi untuk menyudahi kegiatan menyusun  kertas.

"kalian istirahat saja besok kita lanjutkan lagi"ucap gus azam terkesan dingin.berbeda sekali ketika berbicara dengan sarah.mendengar gus azam meminta menyudahi kedua santri itupun pamit undur diri sedang mila tetap ditarabiza yang memang tugasnya  menunggu koperasi.

gus azam masuk kekamar dilihatnya neng aina yang sedang menyusui sambil terlelap.wajah neng aina cantik berkulit putih bersih,tinggi,pintar dan lemah lembut entah mengapa gus azam masih belum bisa mencintainya padahal usia pernikahan mereka sudah berjalan 3 th ."yama "gus azam membelai bahu neng aina.neng ainapun terbangun

"ada apa yaba"ucap neng aina sambil berusaha melepas sumber kehidupan yang dimulut anaknya.melihat payudara neng aina yang sudah terlepas bebas gus azam langsung meremasnya."aku pingin "sambil melepas kancing baju neng aina yang masih terpaut karena neng aina ketika menyusui hanya melepas 3 kancing atasnya saja.seakan mengerti akan kemauan suaminya neng aina pun menggeser posisinya agar menjauh dari anaknya agar ketika kegiatan suami istri berlangsung tidak mengganggu tidur sikecil.setelah merasa aman gus azampun memulai aksinya bergerak maju mundur penuh kenikmatan sesekali bayangan wajah sarah muncul dan itu semakin membuat gus azam frusrasi sekaligus bergairah sedang neng aina dibawah hanya diam pasif tanpa pergerakan neng aina hanya merasa gus azam lebih brutal dari biasanya 15 menit kemudian gus azampun mencapai puncaknya.gus azam langsungbangkit dan pergi bersuci dikamar mandi tak ada acara saling berpelukan dulu sambil  menikmati sisa percintaan mereka.setelah selesai mandi gus azampun langsung terlelap disamping anaknya gus romi disebelah kanan ranjang .

Pagi itu sarah hendak kekantin ketika didepan musholla  berpapasan dengan gus azam "sarah"panggil gus azam untuk menghentikan langkah sarah.
"Ada apa gus"sarah menghampiri gus azam
"Semalam saya mimpi kamu"ucap gus azam sambil tersenyum 
"Mimpi apa gus"tanya sarah penasaran
"Mimpi selayaknya suami istri"ujar gus azam santai.mendengar pengakuan gus azam sarah marah"bisa bisanya gus mimpi seperti itu"
"Jangan salahkan saya salahkan saja mimpi saya"gus azam tersenyum penuh kemenangan melihat sarah yang kesal.

"kok gitu sih gus, itu kan mimpi nggak senonoh" sarah nggak terima dengan pengakuan gus azam

"lho memang saya tau bakalan mimpiin kamu "gus azam membela diri walau dalam hati gus azam berujar "ini gara gara kamu semalam yang membuat diriku bergairah"

flasback

"...ah....terus gus ini enak"rancau sarah ketika gus azam bergelut dengan sarah .melihat sarah yang keenakan membuat gus azam semakin bergairah dikenyotnya dada sarah sebelah kanan dengan kuat s sedang sebelah kirinya dia remas dengan sesekali memeluntir  sontak sarah mencengkram rambut gus azam untuk menyalurkan rasa kenikmatan yang luar biasa.bahkan ketiak sarah pun tak luput dari jilatan gus azam.

mengingat kembali mimpi itu membuat gus azam menghayal yang tidak tidak .seandainya itu nyata apakah akan senikmat itu sedangkan selama ini ketika berhubungan dengan neng aina terasa hambar.ditatap sarah dari atas sampai bawah .dengan pandangan berkabut gairah.melihat tatapan gus azam yang seperti hendak menerkam bulat bulat.sarah merasa ngeri.

"iiih ...gus azam mesum"ucap sarah jengkel sambil berlari meninggalkan gus azam.

melihat sarah berlari meninggalkannya, membuat gus azam senang. entahlah menggoda sarah membuat hatinya berbunga bunga.