syarat

142 3 0
                                    

Sarah tak tau kenapa yai dlofar tiba tiba memanggilnya, mencoba menerka nerka dalam hati. Apakah mungkin yai dlofar sudah tau akan hubungannya dengan gus  azam. Ah... Rasanya tak mungkin bukanlah dia tak pernah memberi tahu siapapun dan tak ada satupun orang yang tau. Apa mungkin ada hal lain.ah entahlah, sarah tak ingin larut dengan prasangka nya.
10 menit sarah menunggu akhirnya yai dlofar muncul cepat cepat sarah meraih tangan yai dlofar untuk mencium tangannya sebagai wujud rasa hormat dan takdlim.

"Piye kabarmu dhok"tanya yai dlofar
" sae yai"jawab sarah pelan sambil menundukkan kepala.
"Syukurlah..... " yai dlofar diam sejenak sambil mengamati sarah. Tak terlalu cantik malah lebih cantik keponakannya aina tapi sepertinya sarah merupakan pribadi yang ceria.entah apa yang membuat anaknya Gus azam jatuh cinta pada perempuan yang ada didepannya.
"Ndok... "
"Dalem yai" ucap sarah cepat ketika merasa dirinya di panggil yai dlofar.
"Begini, kemarin azam meminta izin padaku untuk memperistrimu., apakah kamu mau menjadi istri kedua gusti azam "ucap yai dlofar langsung tanpa basa basi.
"Apa! Yai" sarah benar benar kaget dengan penuturan yai dlofar.
"Apa kamu mau jadi istri kedua gus azam" tanya yai mu dlofar lagi dengan wajah serius.
Sarah hanya  bisa diam sambil mencerna kata kata yai dlofar sungguh dia tak menyangka jika gus azam akan secepat ini bilang ke orang tuanya. Jujur sarah merasa bingung untuk mengambil keputusan. Tegakah dia pada ning aina. Tapi ... Rasa cinta sarah juga begitu besar pada gus azam.

"Bagaimana sar... " tanya yai dlofar lagi. Tapi sarah hanya diam bingung harus menjawab apa.
"Nggak usah buru buru dijawab jika masih bimbang.... Hanya saja andai kamu bersedia ada beberapa syarat yang harus kamu lakukan " lanjut yai dlofar, karena dia yakin saat ini sarah pasti bingung dalam mengambil keputusan.
" apa itu yai syaratnya" tanya sarah penasaran.
"Begini ...jika akhirnya mau menjadi istri kedua gus azam ,maka  pernikahan itu harus dilakukan diam diam tapi tentu saja atas sepengetahuan aku dan umik, dan juga keluargamu. Setelah menikah kamu tetap disini dan selama disini berusahalah untuk mendapatkan restu ning aina dan apabila akhirnya ning aina merestui makan kalian bisa menunjukkan pada siapapun bahwa kalian sudah menikah"."bukan maksud ku untuk menutupi pernikahan ini, aku hanya ingin menimalisir pertikaian dikeluarga kami, kamu tau kan aina itu keponakanku anak dari adik perempuan ku jika keluarga mereka tau pasti akan terjadi perselisihan. Sedang menolak permintaan azam juga bisa berakibat fatal... Kalian akan tenggelam dalam maksiat dan dosa" sarah hanya bisa menyimak dalam hati semua perkataan yai dlofar.

Tanpa mereka sadari dibalik gorden ruang tengah ada Gus azam dan bunyai aisyah yang menyimak obrolan mereka. Gus azam merasa senang ternyata abahnya menyetujui rencananya untuk memperistri sarah. Tapi... Entah sarah mau atau tidak menjadi istrinya. Karena sedari tadi sarah hanya diam tak memberi jawaban. Apalagi dia juga belum sempat berbicara dengan sarah tentang rencananya. Sedang nyai aisyah hanya duduk terdiam disebelah Gus azam sambil terus berdoa semoga apapun hasilnya nanti itu adalah yang terbaik. Jujur sebenarnya nyai aisyah juga menyukai kepribadian sarah yang ceria dan suka membantu. Sering kali dia melihat sarah membantu cucunya ketika kesulitan atau sedang menangis. Sarah yang periang sering menenangkan cucunya ketika ngambek atau marah pada mbak mbak yang mengasuhnya.
Nyai aisyah meraih tangan Gus azam sambil berucap" semoga gusti Allah mengabulkan keinginanmu"
"Amin" jawab Gus azam dengan penuh harap.

Sementara itu sarah sudah pamit undur diri.setelah diperkenankan yai dlofar untuk pergi .

Disepanjang perjalanan sarah hanya memaki maki Gus azam dalam hati. Bisa bisanya hal sebesar ini dia tak diberi tahu." Awas... Ya kalau ketemu bakalan aku kasih pelajaran"runtuh sarah dalam hati. Tapi... Kita kira aku harus ngasih keputusan apa ya.... Haruskah aku menerima lamaran yai dlofar. Eh... Ngomong ngomong tadi termasuk lamaran gak sih . Sarah benar benar senewen. Memikirkan kejadian tadi. Ada rasa bahagia karena ternyata gus azam srius dengan perasaannya, tapi ada rasa bersalah karena harus mengkhianati ning aina. serasa seperti mulan jamila yang merebut ahmad dani dari maya exsyanti. Duh... Ngeri.

 menjadi yang keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang