rindu 2

494 9 0
                                    

2 bulan telah berlalu dengan kondisi yang sama saling diam ,membuang muka dan rindu.bagaimana tak merasa rindu walaupun mereka dekat dalam satu lingkungan namun terasa jauh.sarah sudah berusaha keras untuk melupakan bahkan dalam setiap doanya berharap bisa menghapus rasa cintanya pada gus azam tapi allah belum mengabulkan doanya semakin sarah berusaha rasa cinta itu semakin kuat,jika sarah berdoa agar bisa melupakan gus azam sebaliknya dengan gus azam setiap doanya meminta bisa memiliki sarah.bahkan gus azam melakukan tirakat agar allah mengabulkan permintaannya.

Hari ini mata kuliah gus azam sedang berlangsung .sarah masih tetap sama menunduk dan tak pernah menatap gus azam.padahal mati matian menahan ego untuk melihat gus azam ,jiwanya meronta ronta rindu tak terperih,diusap air mata yang hampir menetes.sialnya gus azam mengetahuinya hatinya bersorak melihat sarah menangis ,gus azam yakin sarah menagis mungkin karena merindukannya sama seperti dirinya.

Gus azam menulis sebuah pesan dikertas memo .setelah selesai menulis gus azam berdiri pura pura berkeliling untuk melihat para mahasiswanya yang diberi tugas berkelompok untuk berdiskusi menengenai hadist yang baru saja dia sampaikan.pealn namun pasti gus azam sudah sampai disamping tempat duduk sarah ditaruhnya memo itu tepat di atas buku sarah setelah memastikan tak ada yang melihatnya.

Sarah kaget mendapati memo ada diatas bukunya .cepat cepat dia menoleh mencari siapa yang menaruh memo itu .betapa kagetnya sarah setelah tau yang menaruh memo itu adalah gus azam.
"Baca"ucap gus azam tanpa suara sebelum sarah sempat bertanya.setelah maksud dan tujuannya sudah dimengerti gus azam kembali ketempat duduknya.

Bukannya dibaca sarah menyimpan memo itu didalam lipatan bukunya.bukannya tak ingin membaca,hanya saja sarah tak ingin teman temannya bertanya dan mengetahuinya termasuk hani.

Kuliah telah selesai semua teman temannya telah keluar ruangan .
"Sar ayo pulang" ajak hani pada sarah yang masih berkutat dengan bukunya.
"Kamu duluan aja ,aku masih mau nyalin hasil diskusi tadi"sarah beralasan padahal niatnya adalah ingin sendirian di kelas dan membaca memo dari gus azam,tak mungkin sarah membaca memo itu di pondok takut ada yang tau dan melaporkannya ke ning aina.
"Ya sudah kalau begitu ,aku pulang dulu.mau nitip apa besok dari rumah"
Seperti biasanya hani jadi tukang kurir dirinya jika menginginkan sesuatu dari orang tuanya.entah itu makanan atau kebutuhan lainnya.
" Nggak usah han ,kayaknya besok aku mau pulang udah 4 bulan aku belum pernah pulang mumpung besok kuliah libur 2 hari "
"Ya udah kalau gitu,aku pulang dulu" hani pun pergi meninggalkan sarah sendirian.

Setelah merasa aman sarah mengambil memo yang tadi disembunyikan dibukunya .

Kerinduan
Bagai pagi yang merindukan mentari
Bagai malam yang merindukan bulan
Begitulah besarnya rinduku padamu
Pagi tak berarti tanpa mentari
Malam yang gelap tanpa sang rembulan.
Aku merindukanmu duhai pujaan hatiku.
Datanglah padaku jika kaupun merindukanku.

Air mata sarah mengalir setelah membacanya.karena hatinyapun sama merindukan gus azam, menghindari gus azam selama berbulan bulan bukan membuat rasa cinta itu hilang malah semakin kuat hingga hatinya selalu sesak karena menahan rindu.

Hati sarah mulai goyah .ingin rasanya menemui gus azam dan mengatakan bahwa dia juga merindukan nya.tapi bagaimana dengan neng aina ,tegakah dia menyakiti hatinya sedang neng aina selalu baik padanya.tapi jika harus menahan rasa rindunya sarah sudah tak sanggup rasanya begitu berat dan menyesakkan .bolehkah sarah egois sekali saja.

Esoknya sesuai rencana sarah pamit pulang ke keamanan.untunglah sarah dapat izin 3 hari jadi selama 3 hari itu sarah akan memikirkan keinginannya dengan tenang dirumah.

 menjadi yang keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang