merasakan

763 7 0
                                    

Mungkin karena seorang istri sudah menyerahkan segenap jiwa dan raganya pada sang suami maka sering kali ketika sang suami melakukan atau mendapatkan sesuatu entah baik atau buruk sang istri bisa merasakannya apalagi jika sang suami mulai bermain hati dengan wanita lain walaupun tak ada bukti tapi kebanyakan sang istri merasakannya. begitupun yang terjadi dengan neng aina, entah mengapa akhir akhir ini dia merasa ada yang berbeda dengan gus azam , suami yang biasanya terkesan datar dan cuek kini lebih banyak mengumbar senyum dan banyak berinteraksi dengan santri wati padahal sebelumnya selalu menjaga jarak dengan santriwati .neng aina bukan tanpa alasan mengatakan demikian karena berkali kali dia melihat gus azam bercengkrama dengan santri di koperasi ketika malam dan anehnya setiap pertemuan itu selalu ada sarah .awalnya neng aina mencoba untuk tak mempermasalahkannya tapi melihat interaksi keduanya terlihat akrab dan   setiap interaksi itu gus azam selalu tertawa dan menatap sarah padahal setahu neng aina  gus azam hampir tak pernah bersikap begitu kepadanya.dan hati wanita mana yang tak cemburu melihat kedekatan mereka apalagi ketika neng bertanya bertanya kepada Mila penjaga koperasi prihal pertemuan sarah dan gus azam yang ternyata hampir setiap malam sarah dan gus azam bertemu .dada neng aina serasa di tusuk belati luka tapi tak berdarah bagaimana mungkin sarah yang sudah di anggap temannya itu menikamnya dari belakang.

Pernah beberapa kali neng aina bertanya sebab dari senyuman yang terus melekat di bibirnya gus azam .
"Dari tadi gus senyum senyum terus ada apa"selidik neng aina,berharap mendapat jawaban yang jujur tapi andaikan dijawab jujur akankah hatinya baik baik saja.
"Nggak ada apa apa cuman habis ngalamin kejadian lucu saja tadi"ucap gus azam datar tapi masih menyisakan sedikit senyuman.
"Kejadian lucu apa yang membuat gus azam tak bisa berhenti tersenyum"neng aina masih penasaran masih berharap tidak sesuai angannya.
"Eh..itu tadi ada kang kang yang membuat kopi dengan air yang tidak matang lucu bukan" padahal yang di maksud gus azam adalah sarah .kelakuan sarahlah yang membuat gus azam tak berhenti tersenyum.mendengar penuturan gus azam neng aina  pura pura percaya
Sedang dalam hatinya yakin bahwa penyebab senyuman itu pasti karena sarah .dan nyatanya neng aina masih merasakan sakit diuluh hatinya walau  mendengar kebohongan gus azam.
"Kok bisa gus"neng aina pura pura menanggapi.
"Makanya itu aku juga heran padahal waktu kutanya bisa buat kopi nggak ,dia jawab bisa. lha kok waktu kucoba rasanya kok sedikit aneh, ketika kutanya airnya mendidih atau nggak dia jawab nggak lucu kan " gus azam kembali tersenyum sambil geleng geleng kepala .
"Emang siapa sih gus"neng aina penasaran dan menebak nebak di dalam hati .
Waktu di tanya siapa otomatis gus azam gelagapan bingung harus jawab apa tidak mungkin juga dia bilang itu adalah sarah.
"Aaaku lupa nanya siapa namanya tapi kayaknya santri baru" bohong gus azam.
"Oooh"neng aina hanya ber oh ria.ada sedikit rasa percaya dan juga keraguan atas pengakuan gus azam.karena tak seperti biasanya gus azam menyuruh santri baru untuk buat kopi, biasanyakan gus azam selalu meminta mbak fatma khodam bagian dapur yang membuat.

Esoknya neng aina mau berangkat  untuk mengajar ngaji di gedung timur yang diperuntukkan khusus sekolah diniyah.di tengah perjalanan nang aina berpapasan dengan sarah ."hai neng mau kemana"sapa sarah.
"Mau ngajar"jawab neng aina datar sambil berlalu meninggalkan sarah.
Sebenarnya neng aina tidak ingin bersikap demikian tapi mengingat sarah telah menusuknya dari belakang membuat hatinya sakit, neng aina tanpa sadar bersikap demikian.sedang sarah masih terpaku ditempat karena heran dengan tingkah laku neng aina yang tidak biasanya  bersikap seperti itu, biasanya kalau mereka bertemu selalu ngobrol sebentar ketawa ketiwi bersama."ada apa dengan neng aina "tanya Sarah  dalam hati,ah mungkin neng aina sedang buru buru pikir sarah lagi, padahal kenyataannya neng aina memang sengaja menghindari sarah.

Tak hanya sekali neng aina bersikap demikian pernah beberapa kali mereka bertemu di koperasi tapi neng ainah bersikap acuh jangankan menyapa menoleh pun tidak  dari sanalah sarah sadar bahwa ada sesuatu yang salah .sarah berfikir keras apa dia melakukan kesalahan tapi sekeras apapun dia berfikir dia tak dapat menemukan letak kesalahan itu.apa ini ada hubungannya dengan kedekatannya dengan gus azam apakah neng aina tau tentang pernyataan cinta gus azam padanya satu minggu yang lalu .pertanyaan itu selalu terngiang ngian di kepala  ada rasa bersalah didalam dada sarah sungguh dia tak ingin seperti ini pertemanan dengan neng aina itu tulus tak ingin di nodai hal hal seperti ini maka sarah bertekad untuk menjelaskan semuanya pada neng aina .

Maka ketika sarah melihat neng aina  sendirian dikoperasi sarah tak menyia nyiakan kesempatan itu.di hampirinya neng aina yang sedang membaca pembukuan keuangan koperasi miliknya.
"Neng"sapa sarah ragu
Neng aina yang sedang membaca pembukuan pun menghentikan kegiatannya merasa ada yang memanggilnya setelah dilihat ternyata sarah.
"Ada apa "jawab neng aina datar
"Neng saya mau ngomong sebentar ke neng"
"Ngomong aja "ucap neng aina terkesan dingin.
"Sebenarnya ada apa dengan neng kenapa akhir akhir ini neng selalu menghindari saya apakah saya melakukan kesalahan sehingga neng bertindak seperti itu"dengan penuh keberanian sarah mengungkapkan isi hatinya.berharap bahwa masalah mereka bukan karena gus azam.
Neng aina menatap lekat sarah di satu sisi dia enggan di satu sisi dia kasihan .di ambilnya nafas dalam dalam lalu neng aina berdiri dari meja kasir dan mengajak sarah diduduk dipojokan koperasi.
Di genggamnya tangan sarah erat mencoba untuk menghilangkan rasa sakit di hatinya.
"Jujur aku marah sama kamu" ucap neng aina lirih.
"Marah kenapa neng"tanya aina penasaran bercampur takut.
"Aku berkali kali melihat kamu ketemu gus azam disini awalnya aku berfikir mungkin tak sengaja tapi mengingat seringnya kalian bertemu membuatku berfikir yang tidak tidak jujur aku cemburu"
betapa kagetnya sarah menerima kenyataan bahwa neng aina tau segalanya"Ya allah neng kenapa jenengan berfikir seperti itu ,sumpah saya nggak ada apa apa dengan gus azam saya hanya di minta membantu untuk menyusun bahan bahan untuk materi kuliahnya neng"sarah berusaha meyakinkan neng aina fakta bahwa gus azam pernah menyatakan cinta akan dia simpan rapat rapat sarah tak ingin pertemananya hancur gara gara gus azam.
"Benar kamu nggak ada apa apa dengan gus azam"tanya neng aina meminta kejujuran sarah
"Sungguh neng saya nggak ada apa apa dengan gus azam"ucap sarah meyakinkan neng aina danjuga meyakinkan hatinya bahwa dia nggak ada  hubungan apapun dengan gus azam.
"Baiklah aku percaya sama kamu "ucap neng aina akhirnya setelah sempat berfikir sejenak antara percaya atau tidak dengan pengakuan sarah.
Neng aina pun memeluk sarah erat begitupun sarah tak terasa air mata mereka turun bersamaan .jika neng aina menangis  merasa lega
Karena apa yang dia khawatirkan tak terjadi, berbeda dengan sarah dia menangis karena kisah cintanya harus segera di akhiri sebelum di mulai.

Sorry banyak typo .....
Jangan lupa votenya ya ....

 menjadi yang keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang