setelah mendengar penuturan anaknya,nyai aisyah bingung harus berbuat apa ,melarangnya jelas tak mungkin,karena beliau masih ingat betul perjanjian yang sudah dibuat dengan gus azam sebelum perjodohan itu.bahwa dia akan mengizinkan gus azam menikahi perempuan yang dicintainya asal mau menikah dengan neng aina sang keponakan.
"Apa kamu benar benar mencintainya zam"nyai aisyah mencoba meyakinkan lagi atas perasaan gus azam.karena syarat dia menikah lagi adalah karena cinta.
"Saya sangat mencintainya umi"jawab gus azam yakin.
"Tapi kenapa harus sarah zam...dia sahabatnya aina,betapa hancurnya perasaan aina jika tahu kamu akan menikahi temannya"air mata jatuh di pipi nyai aisyah tanpa sadar.karena nyai aisyah sangat yakin aina pasti merasa sakit hati jika tau suaminya mencintai sahabatnya,dan berniat akan menikahinya.nyi aisyah tahu betapa sakitnya dimadu.karena dia pun mengalami sakitnya dimadu. Berharap dengan berjalannya sang waktu azam akan mencintai istrinya,nyatanya....
"Saya tau umi ....tapi saya tidak mau berpisah dengan sarah,saya sangat mencintainya"
"Bagaimana dengan sarah.....,apakah dia juga mencintaimu"
"Kami saling mencintai mi,makanya saya berani bilang keumi untuk meminta izin menikah dengannya"ucap gua azam mencoba meyakinkan berharap izin itu lekas diturunkan.
"Baiklah kalau itu mau mu nanti akan umi sampaikan pada aba mu"akhirnya nyai aisyah mengalah dan pasrah.ya... Nyai aisyah sudah tak bisa mengelak karena nyatanya dia sudah berjanji pada anaknya akan mengizinkan untuk menikah lagi dengan wanita yang dia cintai sebagai ganti karena menuruti kehendak abahnya untuk dinikahkan dengan aina.
"Terima kasih umi"karena s
Begitu bahagianya gus azam langsung memeluk nyai aisyah.nyai aisyah yang mendapat perlakuan itu hanya tertegun karena semenjak gus azam mulai beranjak dewasa sudah tak pernah memeluknya.sungkan katanya...tapi kini hanya karena sarah gus azam melakukannya .sebegitu besar itukah cinta gus azam pada sarah.
Semenjak kepergian gus azam nyi aisyah hanya bisa merenung memikirkan nasib pernikahan anaknya. Ada rasa bersalah pada hatinya karena dulu memaksa putranya itu untuk menikah dengan pilihan abahnya yang tak lain adalah keponakannya. Mana mungkin dia membiarkan sang keponakan merasakan sakitnya dimadu. Walaupun surga balasannya sanggupkah ning aina melewati rasa sakit hati yang tak ada akhirnya.
Tapi beliau juga tak ingin menghalangi kebahagiaan anaknya gus azam.Setelah seharian dirundung gelisah akhirnya nyi aisyah memberitahu yai dlofar tentang rencana anaknya gus azam yang akan menikah lagi, jujur nyi aisyah ingin melarang karena dirinya tau betapa beratnya dimadu.
"Bah....apa yang kita takutkan selama ini akhirnya terjadi,azam tadi meminta izin untuk menikah lagi" Dengan deraian air mata nyi aisyah memberitahukan tentang permintaan gus azam tadi pagi.mendengar penuturan nyi aisyah yai dlofar tak bisa mencegah karena beliapun beristri 2.buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya bukan. Tapi tegakah dia melihat sang keponakan dan juga menantunya itu dimadu.
"Siapa perempuan itu" Tanya yai dlofar penasaran "sarah.... Teman aina mondok di kediri yang sekarang jadi santri kita buya" Disekanya airmata yang terus mengalir dipelupuk mata karena tak tega membayangkan betapa hancurnya hati keponakan sekaligus menantunya itu. "Apa perempuan itu juga mencintai azam umik" selidik yai dlofar.
"Menurut azam, mereka saling mencintai. Sedang aku dulu pernah berjanji padanya jika dia mau menerima perjodohan ini maka aku akan mengizinkan dia menikah lagi dengan orang yang dia cintai. Dan sekarang azam meminta itu bah... Aku benar benar tak tega pada aina" ungkap nyai aisyah sambil tak henti mengusap air mata yang terus menerus mengalir.Mendengar penuturan nyai aisyah yai dlofar tak kuasa untuk menentang permintaan anaknya Gus azam
"Aku akan menemui perempuan itu sebelum aku memberikan keputusanku umi" Titah yai dlofar akhirnya setelah diam merenung beberapa saat,memikirkan langkah apa yang harus diambilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
menjadi yang kedua
ChickLitawalnya sarah hanya singgah ke pesantren suami temannya neng aina karena kemalaman dijalan.hingga akhirnya sarah tertarik untuk modok disana ,tapi ternyata suami neng aina yang lulusan universitas alazhar kairo yang dikalangan santrinya terkenal ali...