34

9.4K 469 26
                                    

Aku up kembali 💜💜
Typo masih ada disini loh !!


Happy reading gays 💜💜💜

*
*
*
*
*
*
*



Minki sedang berfikir bagimana caranya untuk kabur dari sini, selain ruangan yang tak memiliki jendela juga penjagaan yang sangat ketat, tapi tetap minki akan berusaha kabur walau nantinya akan gagal setidaknya minki akan mencoba.

Keadaan minki sama seperti pertama kali masuk ruangan ini, minki tidak sama sekali di perlakuan kasar oleh mereka, pintu minki akan terbuka jika sudah waktunya untuk makan.

Lama berfikir, tiba tiba suatu pintu terbuka membuat minki kaget, ini bukan waktunya makan karna baru beberapa menit yang lalu minki diberi makan bahkan makanan minki saja belum habis,

Masuklah dua orang namja bertubuh besar salah satu dari mereka menggendong seseorang yang bisa dikatakan mengenaskan dengan luka disekujur tubuhnya.

Namja itu meletakan orang itu diranjang prakitan, setelah itu pergi begitu saja minki yang penasaran mendekati namja yang dibahawa tadi , alangkah terkejutnya minki melihat siapa yang berbaring disana.

" Astagah kookie " pekik minki
" Kookie gwenchana, kookie irone " minki menggoyang goyangkan tubuh jungkook.
" Ada apa denganmu kookie hiks" pecah tangisan minki setelah melihat keadaan jungkook minki tidak tega pasti sangat sakit.
Minki berjalan menuju pintu, mengedor gedor pintu dan berteriak.

" Yak , yak buka pintu nya hiks " teriak minki
" Kalian apakan deongsaengku, buka pintunya brengsek " minki
" Apa kalian tuli, buka pintunya,. Yak bajingan kalian semua " minki
" Setidaknya biarkan aku mengobati lukanya,. Kalian dengar tidak " minki
" Kookie bangun hiks, jangan membuatku takut " minki

Minki kembali mendekati jungkook, tidak tega melihat jungkook yang seperti ini, akhirnya minki ikut berbaring dan disebelah jungkook.

Pagi tiba ..

Jungkook perlahan membuka matanya, kepadanya sangat pusing belum lagi seluruh badannya sakit tidak bisa digerakan, melihat sekeliling ruangan, berbeda dari kemerin dan jelas ini bukan mansion sang daddy, berarti yang menyelamatkan dia dari irene bukan lah anak buah dari daddynya, jungkook mengingat ingat apa yang terjadi sebelum kesadarannya habis.

Flasback ...

Setelah irene pergi sang ketua Mendekat kearah jungkook, tersenyum penuh arti, perlahan membelay pipi jungkook.

" Jangan mendekat " jk
" bener kata irene kau memang cantik, bahkan kau lebih cantik dari irene yang notabe nya adalah seorang wanita " ketua itu
" Jangan menyentuhku brengsek " jk
" Iyah aku memang brengsek, karna itu mari kita bersenang senang, kau cukup mendesahkan namaku cantik " ketua
" Lebih baik kau bunuh saja aku " jk
" Wah, kau tak sabaran rupanya, kenapa lubangmu sangat gatal hm " ketua
Baru ingin mencium jungkook tiba tiba, terdengar suara tembakan diluar sana.

"Kalian cepet lihat apa yang terjadi" ketua
Salah satu dari mereka keluar melihat apa yang terjadi, tak lama dia pun kembali keruangan itu

" Bos, ada yang menyerang kita, mereka menambak habis kawanan kita bos " ucapnya
" Brengsek " siapa mereka
" Itu pasti daddyku, ucapkan selamat tinggal pada dunia, karna kau telah menculikku" jk
" Diam kau bocah, kita harus pergi dari sini " ketua
" Kalian buka ikatanya, kita pergi lewat pintu belakang " lanjut sang ketua

My Baby Bunny (vkook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang