36

10.2K 519 57
                                    

Bismillah.
Seneng gak aku up datang lagi hehe
Typo masih ada dicerita ini loh !!



Happy reading gays 💜💜
*
*
*
*
*


Irene, sedang gelisah bagaimana tidak, irene tidak bisa mengecek langung ke gedung tempat jungkook berada, maka irene semalam irene mengutus orang untuk melihat ke gedung tempat penyekapan jungkook, tapi irene malah mendapatkan iformasi jika orang suruhannya tegas.

Dan yang lebih penting, dia tidak melihat mayat jungkook berada disana.
Maka dengan itu dia menyuruh menemukan jungkook secepatnya.

" Kurang ajar,apa jalang itu lolos " irene
" Apa tae oppa berhasil menemukanya " pikir irene
" Tapi jika tae oppa sudah menemukan jalang itu, pasti aku mendapat kabar nya, iyah bener " upcapnya lagi
" Aku yakin jalang itu sudah mati, pasti sudah mati, ahh gara gara jalang itu tae oppa tidak masuk kekantor hanya untuk mencarinya, menyusahkan saja " irene
" Kalau pun dia masih hidup pasti tak akan lama, karna aku sudah menyiksa nya dan lagi dia sudah ditiduri mereka, mana mungkin dia bisa berjalan jauh, pasti mati ditegah hutan itu hahaha " tawa irene
" Matilah dengan segera, aku mendoakanmu " lanjtnya


**************

Taehyung dan yang lainnya sudah sampai ketempat tujuan mereka.

" Kalian berpencarlah, sesuai titik yang sudah saya beritahu " intruksi namjoon
Anak buah mereka mulai berpencar mencari celah dan bersembunyi sesuai pengarahan namjoon.

" Kita juga berpencar, jimin sudah berada ditempatnya " namjoon
Mereka pun ikut berpencar kecuali taehyung, chayeol masih berada didepan karna memang mereka lah yang akan masuk lewat pintu depan.

" Papi siap " kth
" Tentu, sudah lama papi tidak berada dalam suasana yang menyengkan ini tangan papi sudah gatal ingin bermain " chayeol
" Baiklah ayo " kth
Mereka berjalan menuju gerbang, penjaga yang melihat itu mereka langsung mengarahkan pistol kearah mereka, tapi itu tidak membuat mereka berhenti berjalan.

Dor.
Tiba tiba pengaja itu sudah tewas dengan tembakan yang mengenai kepalanya.
Dor . Dor. Dor
Suara tembakan itu trus menggema, mengikuti langkah taehyung dan chaeyeol
Buka. Taehyung yang menembaki mereka, tapi jiminlah pelakunya.

Jimin bertugas dari atas pohon, jimin akli dalam menembak jarak jauh.
" Lanjutkan saja perjalanan kalian, jangan hiraukan mereka itu urusanku " jimin berbicara melalui hansad kecil yang memang mereka pakai untuk komunikasi

Taehyung sudah berhasil masuk dari arah depan, begitu pun yang lain nya mereka masuk dari arah belakang, juga dari arah atas.

Rumah itu sudah bergenang darah.
" Habisi mereka, jangan ada yang tertinggal "ucap kth kepada anak buahnya.
" Tae ini sangat aneh, tidak mungkin jackson hanya memiliki anak buah sedikit " chaeyeol
" Apa kalian yakin jungkook berada disini " ucapnya lagi
" Kita geledah saja rumah ini pi " kth

Taeyung, chaeyeol, namjoon, yonggi,  seokjin dan para anak buah mereka tidak menemukan apapun yang mengganjal,. Bahkan mereka tidak menemukan jackson ataupun kepercayaannya berada di dalam rumah ini.

" Apa kita terripu " seokjin
" Tidak mungkin hyung, hoseok tidak mudah dibodohi " yonggi
" Tapi jelas disini tidak ada orang yon, bahkan ini sangat mudah untuk menghabisi anak buahnya " seokjin
Belum sempat yonggi membalas ucapa seojin,. Tiba tiba hoseok mengintupsi mereka.

" Tae, hyungduel, papi, kalian Mendengarku " hoseok
" Iyah kami dengar, kau dimana " namjoon
" Aku menemukan markas mereka, kalian berjalan kearah timur cepat " hosoek

Meraka dengan cepat menuju arah timur sesuai arahan hosoek, disana mereka melihat hosoek sedang menunggu mereka.
" Hosoek, mana markas mereka kenapa malah rumput liar begini " seokjin
Memang, disana hanya ada rumput liar yang mejulang tinggi dengan sebuah tembok berwarna putih didepan sana, tidak ada bagunan,. Hanya satu tembok seperti pembatas.
" Ayo ikutiku " hosoek berjalan menuju semak semak itu.
Lalu hoseok memegang tembok itu, taklama kemudian munculah deretan angka tepat ditembok itu.

My Baby Bunny (vkook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang