38

10.6K 490 95
                                    

DOUBLE UP YEEEEE 💜💜💜

Aku kembali
Masih meminta maaf,. Karna aku masih sering typo dalam penulisan

Happy reading gays 💜💜
*
*
*
*
*
*

Hoseok sudah mengabari keluarga jika minki sudah sadar, dan tentu mereka bersyukur jika minki sudah sadar

Tinggal menunggu jungkook, mereka selalu berdoa agar jungkook juga cepat sadar.

Keadaan minki mulai membaik, tapi minki belum mau banyak bicara, hanya seperlunya saja, kemungkinan mentalnya masih belum stabil, minki selalu memperhatikan jungkook dengan tatapan sendunya.

Taehyung ingin sekali bertanya kepada minki apa yang terjadi kepada mereka, tapi diurungkan karna minki tak ingin berbica banyak.

Tok tok tok
(Pintu terbuka menampilkan, mami, papi, namjin Dan yonmin )
Kenapa mereka disni semua, gak kerja jawbannya sudah tadi pagi kekantor sebentar untuk mengecek saja, sudah itu langsung pergi lagi untuk kerumah sakit

" Ini mami buatka makanan untuk kalian " baekyun
" Taeyung, hosoek malanlah dulu, minki biar mami yang suapi " baekyun
" Tak apa mi, biar hosoek saja yang menyuapi minki " hosoek
" Sudah sana,. Makan dulu " usir baekyun
Mau tidak mau hosoek melangkah ke sofa untuk makan, lain dengan taehyung yang tak ingin makan karna jungkook sampai saat ini belum sadar
" Makan lah dulu nak " chaeyeol
" Tae, makan jangan buat mami sedih, mami sudah memasak kesukaan mu " baekyun
" Hm makan lah sedikit, nanti mami mu sedih hm " chaeyeol
" Makan lah tae, jungkook hyung yang menjaganya " seokjin

" Bagaimana keadaamu sayang " baekyun
Tapi minki hanya melihat baekyun tanpa mau menjawab pertanyaanya
Baekyun mengelus rambut minki dengan sayang, " makan dulu biar kamu cepat sembuh " baekyun
Beakyun dengan telaten menyuapi minki, dan itu diterima dengan baik oleh minki

" Hosoek apa minki belum mau bicara " chaeyeol
" Belum terlalu banyak pi, dia hanya akan bicara jika mebutuhkan sesuatu itupun hanya kepadaku " hosoek
" Hm, tak apa mungkin minki butuh waktu " namjoon
" Kami akan selalu membantumu, jika membutuhkan sesuatu hyung " jimin
" Hm, terimakasih kalian keluargaku " hoseok
" Tentu saja kita keluarga,kau anak kami, jangan bicara sembarangan " chaeyeol
" Habiskan makananmu, kau juga taehyung jangan seperti ini trus, jungkook akan segera sadar percaya dengan papi hm " lanjut chaeyeol mengelus rambut taehyung dan hosoek

************************

Sedangkan di perusahaan kim, seorang yeoja sedang kesal sekaligus gelisah, bagaimana tidak dia mendengar jika taehyung berhasil menemukan jungkook.

Beberapa jam yang lalu
Chaeyeol mampir keperusahan kim, menanyakan beberapa berkas, dan jadwal metting taehyung.

" Taehyung tidak keperusahaan " chaeyeol
" Jadi kau atur dan berkas yang penting kirim saja ke email taehyung " lanjtnya
" Baik tuan besar, hm maaf jika saya lancang  kalo boleh tau tuan taehyung kenapa tidak masuk kekantor , apa masih mencari jungkook " irene
" Tidak, jungkook sudah ditemukan, dia berada dirumah sakit taehyung sedang menjaganya " caheyeol
Mendengar itu irene sangat kesel, ingin sekali dia pergi dari sini dan langsung membunuh jungkook saat ini juga.
" Baik, saya hanya menyampaikan itu saja, saya akan pergi kerumah sakit " chaeyeol
" Baik tuan besar " irene

Setelah kepergian chaeyeol, irene mengamuk, dia membanting semua yang berada di meja kerjanya,
" Agghh,. Sialan jalang itu kembali " irene
" Kenapa dia tidak mati saja, aku harus melihat keadaanya, jika tidak maka nyawaku yang akan menjadi taruhannya " lanjut irene

Dan irene memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa melihat jungkook secara langsung,. Dan mencari cela agar bisa membunuhnya saat itu juga, irene tidak ingin taehyung tau jika dia yang menjadi dalang penculikan Jungkook, bisa bisa taehyung membencinya atau bisa saja membunuhnya, jika aku mati maka taehyung akan bahagia dengan jungkook

" Tidak, tidak akan ku biarkan kau bersama taehyung jalang, tunggu aku, aku akan membunuhmu, aaahhgg berengsek kau jalang mati saja kau " teriak irene
Beruntung lantai yang ditempatkan irene hanya ada ruangnya dan ruangn taehyung jadi tak akan ada yang mendengar ucapannya.
Mungkin saja irene lupa jika masih ada CCTV yang terpasang.

**********************

BlackRed
Dimarkas sudah ada dua namja yang terlihat mengenaskan, pakaian yang sobek akibat kencangnya cambukan yang didapat keduanya namja itu, tidak lupa darah yang terus mengalir dari hidung dan kepala
Siapa lagi kalo bukan Jackson dan kepercayaannya.

Jackson, sengaja tidak ditembak mati oleh namjoon, karna dia akan mati ditangan sang adik Kim TAehyung juga Jung Hoseok

Jadi lah kedua namja itu bawa ke markas blackred, tentunya dengan banyak siksaan cambukan,. Sengatan listrik, jangan lupakan bogeman bogeman yang selalu didapatkan kedua namja itu.
Meraka secara bergantian akan menyiksa kedua namja itu, jackson tidak boleh tidur selama berada dimarkas.

Sesekali seokjin dan yang lainnya datang hanya untuk menyiksa jackson, mereka geram garagara dia dongsaeng kesayangan mereka terbaring tak berdaya dirumah sakit padahal dongsaeng mereka tidak sudah berada dirumah sakit.

Jadi kesempatan mereka membalas dendam kepada jackson sebelum taehyung membunuhnya.

****************

Kembali kerumah sakit..
Mata hari sudah berada di atas kepala, tanda jika hari sudah siang.

Namjoon dan soekjin sedang pulang mengambil makanan, tadi ingin membeli saja tapi kata mami, Bibi sudah memasak sayang jika tida dimakan, itu sebeb nya seokjin dan namjoon pulang terlebih dahulu
Untuk mengambil makan siang mereka.

Oh iyah soal, ajushi han sudah sangat baik, dia bahkan sudah melakukan aktifitas seperti biasanya

" Sayang ayo bangun, daddy merindukanmu " kth
" Daddy sangat sedih, bunny belum mau membuka mata, apa bunny tidak ingin melihat daddy, apakah bunny marah pada daddy " kth
Taehyung terus bicara kepada jungkook, sambil menciumin tangan jungkook yang bebas infus.

" Mami juga merindukamu kookie sayang " baekyun
" Kami semua merrindukanmu sayang, liat minki juga sudah sadar, sekarang giliranmu untuk membuka mata ya " yonggi
" Jangan takut, daddy akan selalu menjagamu bunny, buka lah matamu sayang " kth

Minki menangis, melihat jungkook yang masih menutup matanya, minki perasaan bersalah minki semakin kuat, gagal untuk melindungi jungkook.

" Hiks , hiks " minki
" Sayang kenapa menangis, apa ada yang sakit " hosoek
Semua yang berada disana langsung melihat kearah minki,
" Hei kenapa sayang " baekyun
Minki tidak menjawab, malah semakin menangis,hosoek memeluk minki untuk sekedar memberi ketenangan.

" Kenapa hm?, Jika ada yang sakit beritahu hyung, jangan menangis hyung sedih melihatnya " hosoek
" Jika ada yang lain, ingin bercerita hyung pasti mendegarkanya " lanjut hosoek
" Minki mungkin merasa bersalah, dengan jungkook " yonggi
" Tak apa minki, jungkook akan baik baik saja, kau menjaganya selama kami belum menemukan kalian " kth
" Kami juga minta maaf jika kami terlambat menemukan kalian " lanjut kth

Tok .. tok .. tok ( pintu terbuka )
Ternyata soekjin dan namjoon sudah kembali
" Kami membawa makanan " namjoon
" Loh,. Kenapa minki menangis " seokjin
" Tak apa hyung, hanya terbawa suasana " hosoek yang menjawab
" Ah, yasudah kalian makan lah dulu bergantian " seokjin

Para seme makan terlebih dahulu, minki seperti biasa disuapi oleh Baekyun, sedang asik asiknya makan terdengar pintu diketuk.

Tok tok tok .
"Permisi,. Ah apa aku menggangu " ucapnya

Meraka melihat kearah pintu dan melihat siapa yang datang, tapi tidak ada yang menyambutnya
" Apa perlu apa kau kemari " yonggi
" Ah maaf saya hanya ada keperluan dengan sajangnim, sekalian ingin mengjenguk jungkook " ucapnya
" Masuk lah dulu irene, taehyung sedang makan bisa menunggu " backyun
" Bisa ny. Kim " irene
" Duduklah dikursi itu irene " baeckyun

Irene pun masuk, dan duduk di kursi yang ditunjukan baeckyun, yonggi yang memang tidak suka dengan irene hanya memandang irene dengan tajam.
" Mau apa dia kemarin, membuat mataku sakit saja " batin yonggi
























Aku up lagikan hehehe,
Ayooo kumpulakn bintang biar terang ⭐⭐⭐

Semoga suka yaa 💜💜
Jangan lupa komen nyaa 💜
Aku menunggu 😘😘😘😘😘😘

My Baby Bunny (vkook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang